KPOP IMAGINE

Kim Hanbin

Hanbin itu......

Ambisius
Menurutku, Hanbin adalah orang yang sangat ambisius. Keinginan nya harus tercapai apapun yang terjadi.

Seperti saat ini, dia sedang mengerjakan project lagu terbarunya dan aku hanya diam seperti patung menemaninya di studio yang sepi ini.

Sedari tadi, ia sangat sibuk mengutak atik peralatan tempur miliknya. Kadang juga menambah dan menghapus suara yang dirasa kurang.

Hanbin itu...

Keren.
Dibalik sifat ambisius nya melakukan sesuatu, ia terlihat sangat keren. Wajah serius nya, tatapan matanya yang tajam membuatku mengerti mengapa banyak sekali wanita yang mengaguminya.

Sayangnya, dia hanya milikku hoho. Kalian hanya bisa berharap saja padanya.

Selain itu, dia juga....

Gila.
Setelah ia selesai membuat musik yang tidak ku ketahui itu. Sekarang ia sedang berjoget, menghilangkan stres katanya.

Lagu blackpink - ddu-du-ddu-du menjadi backsound dari tarian absurd Hanbin. Aku hanya melihatnya melakukan kegilaan itu, dan mendokumentasikannya tentu saja.

Setelah puas berjoget, Hanbin duduk disampingku, merebahkan kepalanya dibahuku dan memelukku dari samping.

Ini juga merupakan sifat Hanbin yang lain.

Yaitu....

Manja.
Diatas panggung, atau saat membuat lagu, ia terlihat sangat karismatik sekali. Tapi siapa sangka, makhluk yang satu ini sangat manja.

Seperti saat ini. Setelah puas memelukku, kini ia memintaku untuk mengusap rambutnya agar ia merasa tenang. Astaga Hanbin, umurmu bahkan lebih tua dua tahun dari ku, tapi sifat manjamu melebihi anak kecil.

Hanbin berbaring dipahaku, sebelah tanganku mengusap rambutnya dan sebelah lagi memainkan ponsel, tepatnya membalas pesan teman-temanku yang menanyakan tugas.

Hanbin mendengus melihat itu, matanya menajam melihat kearahku.

"kau sedang apa? Mengapa sibuk sekali dengan ponselmu?" ucapnya datar.

"aku membalas pesan dari temanku, Tuan Kim Hanbin" balasku dengan nada pelan.

"apa itu dari Kang Daniel? Pria yang menyukaimu itu?" Hanbin mendudukkan dirinya dan menatapku penuh selidik.

Ah, ini dia sifat Hanbin yang lain.

Protektif dan Pencemburu.
Aku sangat tau bahwa dia menyayangiku dan tak ingin aku meninggalkannya.

Tapi sifat Hanbin yang seperti ini terkadang membuatku sedikit kesal padanya.

Apa katanya tadi? Kang Daniel? Menyukaiku? Astaga Hanbin.

"yah, Kang Daniel itu sudah memiliki kekasih, dan ia tak mungkin menyukaiku wahai Tuan Hanbin" aku menarik gemas pipi tirusnya.

Hanbin mendengus, ia kembali meletakkan kepalanya dibahuku dan memelukku lagi.

"aku hanya tidak suka melihatmu sibuk ketika aku bersamamu" cuap nya membuatku gemas sekali.

"dasar manja, aku saja sedari tadi menemanimu tidak protes"

Hanbin mencium pipi ku sekilas, oh tidak, itu membuat pipiku memerah karenanya. Aku malu sekali.

"wajahmu memerah sayang, kau ini lucu sekali. Padahal aku hanya mencium pipi mu" Hanbin menarik kedua pipiku dengan gemas.

"ututu, sayang nya Hanbin. Sini ku peluk untuk menyembunyikan wajah merahmu" yah Hanbin akhirnya menarikku kedalam pelukan hangatnya.

Hanbin dan segala sifatnya merupakan penyempurna hidupku. Aku tak tau jika bukan dia pria yang akan mendampingiku, bagaimana diriku ini.

Hanbin itu paket lengkap, dan gadis serba kekurangan sepertiku ini, sangat amat bersyukur mendapatkannya.

FIN...

Bonus....

"hyung" panggil Chanwoo seraya memasuki studio milik Hanbin.

"ASTAGA! JANGAN NODAI STUDIO POLOS INI DENGAN KELAKUAN KALIAN" pekik Chanwoo dan langsung menutup pintu studio dengan kencang.

Hanbin dan y/n yang sedang berpelukan pun terkejut mendengar teriakan Chanwoo.