Kang Daniel

1.9K 150 0
                                    


Menjalani hari-hari sebagai seorang kekasih dari halyu star seperti seorang Kang Daniel, terkadang juga membuatmu kesal.

Wajar saja dong. Untuk bertemu saja, kalian harus sama-sama memiliki waktu luang.

Kalian tidak backstreet seperti orang kebanyakan. Daniel benar-benar mengumumkan kepada seluruh penggemar bahwa kamu adalah pacarnya. Tentu saja berbagai macam respon didapat. Ada yang mendukung, dan ada pula yang meninggalkan Daniel.

Awalnya kamu merasa bersalah, karena menurutmu, Daniel tak perlu sampai segitunya hanya untuk berhubungan dengan gadis seperti mu. Tapi Daniel mengatakan tidak apa-apa dan ia mempercayai fans nya adalah orang yang dewasa.

Oke, balik lagi ke pada kekesalanmu tadi. Kamu sedang menunggu Daniel di cafe milik Ong Seongwoo. Pria dengan senyum manis itu membuka sebuah cafe agar para penggemar bisa menyapanya dengan lebih leluasa. Bahkan terkadang Ong sendiri yang menyiapkan seluruh hidangan untuk para tamu.

Jadi saat ini, ialah yang menemanimu seraya membuat lelucon konyol agar tak melihat wajah cemberut milikmu.

"y/n kamu tau tidak, apa yang membuat gajah berkaki empat? Karena kalau berkaki dua, itu namanya ayam. Hahahahah"

Kamu mendengus tanpa ada niatan untuk meladeni ucapan milik Ong. Astaga pria itu kenapa bisa receh sekali. Lihat, dia tertawa sendiri sekarang ini.

"tuh, pangeranmu sudah datang. Aku pergi dulu yah" Ong sengaja mengacak rambutmu membuat Daniel yang melihatnya mendelik pada Ong, tapi pria itu malah terkekeh.

"tenangin dulu macanmu itu Daniel. Soalnya dia pasti ngamuk karena nunggu kamu selama dua jam lebih" bisik Ong ditelinga Daniel.

Oke, saat ini, kalian hanya diam tanpa ada niatan untuk membuka suara. Rencananya hari ini kamu ingin berkencan dengan Daniel karena sudah hampir tiga bulan kalian tidak bertemu.

Tapi karena keterlambatan pria itu mood mu benar-benar buruk.

Daniel meraih tanganmu yang berada diatas meja dan menggenggamnya. Mata kalian bertatapan dan kamu melihat puppy eyes dari Daniel. Astaga, pria itu tau saja cara meluluhkanmu.

"maafkan aku, aku tau kalau aku sangat bersalah. Kamu bisa memukulku agar mood mu kembali baik. Tapi jangan diamkan aku seperti ini"

Kamu mendengus tapi tak memungkiri, kalau saat ini, kamu benar-benar ingin mencubit pipi Daniel, karena dia sangat menggemaskan.

Jadilah kamu mengangguk "lain kali bilang kalau kamu akan terlambat. Jadi kan aku tidak marah"

Kamu menyuruh Daniel mendekat dan pria itu mau saja. Dan kamu benar-benar menarik kedua pipi miliknya hingga memerah. Daniel malah terkekeh melihat kelakuanmu.

"aigo lucu sekali kalian ini. Aku memberi service pada kalian. Tidak perlu membayar, untuk teman-temanku ini" kekeh Ong, ia meletakkan berbagai macam menu di meja kalian.

"Oppa carilah kekasih. Aku belum pernah melihatmu menggandeng seorang gadis" cetusmu pada Ong yang langsung mendelik padamu.

"dia menyukai gadis yang sering datang ke cafe ini, tapi Seongwoo hyung, tidak berani bilang padanya"

"benarkah? Astaga. Oppa, maukah kalau kubantu untuk mendekati gadis itu?"

Ong menggaruk kepalanya yang tidak gatal, menyesal pula memberi service gratis pada kalian.

"tidak perlu, kalian ini suka sekali mengejekku. Sudah-sudah" kesalnya karena melihat kalian berdua malah terbahak.

Kalian, ah tidak. Lebih tepatnya Daniel, makan dengan sangat lahap. Kamu tau kalau jadwal makannya pasti tidak teratur karena kesibukannya. Jadilah kamu sangat  bahagia melihatnya makan dengan senyum yang terus terpatri dibibirnya.

Setelah selesai makan. Daniel menguap karena kekenyangan membuat dirinya mengantuk.

Kamu tersenyum dan mengusak rambutnya, masih suka mencubit pipinya.

"kita pulang aja yuk, kamu pasti capek" ajakmu tapi Daniel malah menggeleng.

"kamu udah capek nungguin aku. Masa kita gak jadi jalan sih"

"gak papa Niel, lebih baik kita ke apartemen mu aja. Terus nanti kamu bisa tidur, terus nanti aku bakal masak lagi"

Mata Daniel berbinar mendengar kata masak. Yang artinya dia bisa makan lagi.

"benarkah? Yasudah kalau begitu kita ke apartemen ku saja. Kajja" ia menggandeng tanganmu dengan erat.

Yah begitulah akhirnya kencan mu dengan Daniel berakhir.

Fin

Yang mau request buat imagine siapa? Bisa kok

KPOP IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang