Jung Chanwoo

620 90 4
                                        

Request by haivir


Gue gak pernah pacaran! Iya gue jomblo dari lahir dan gue bangga dengan predikat itu.

Ketika teman-teman gue sibuk dengan kegalauan mereka tentang pacarnya. Gue sibuk meraih impian gue. Emang sih ada waktu dimana gue pingin punya pacar, cuma gak sesering itu dan gue bisa mengatasinya.

"mumpung lo lagi cuti, mau gue kenalin gak sama cowok?" Kyulkyung menaikturunkan alisnya. Gue bingung, gue yang jomblo, kenapa teman-teman gue yang kayaknya depresi.

"lo kemarin ngenalin gue sama si Jungwoo, ternyata dia udah punya tunangan. Gak lagi gue, takut didamprat" gue menggeleng.

Kyulkyung tertawa, emang dia teman laknat sih.

"yah dia bilang ke gue nya jomblo y/n. Mana gue tau tunangannya bakal datang waktu kalian pertama kali ketemu"

Gue menghela nafas, ingatan buruk itu kembali. Seperti di drama-drama, gue didamprat oleh tunangannya Kim Jungwoo itu. Gue disiram air lemon dan dikata-katain didepan umum. Malu? Bukan lagi, tapi gue cuma bisa cengo karena gue gatau apa-apa.

"tapi yang kali ini enggak, gue jamin seribu persen. Ayolah y/n, dia juga nyari pacar. Mungkin aja kalian cocok"

Lagi-lagi gue ngehela nafas, sumpah kalian kalo mau ambil Kyulkyung jadi teman kalian, ambil aja. Gue ikhlas lahir batin.

"ini yang terakhir yah"

"oke siap y/n temanku tersayang"

---------------------

Cerita diatas awal mula gue ketemu sama pria dengan nama lengkap Jung Chanwoo.

Pada akhirnya gue berakhir sama dia. Iya berakhir menikah.

Kita cocok dalam banyak hal, dan juga saling melengkapi. Kayak gue yang berisik, dia pendiam. Gue ceroboh dia lebih ceroboh. Gue gasuka game, dia maniak game. Pokoknya gitu deh.

Gue menikah dengan dia udah dua tahun. Kita dikaruniai anak perempuan yang bernama Jung Je Ah. Usianya satu tahun. Lagi lincah-lincahnya banget.

"bunda y/n, anak kamu bangun!" gue yang lagi nyiram tanaman masih bisa sabar. Gue langsung masuk kerumah dan menemukan anak gue nangis.

Sedangkan bapaknya yang sigap itu main game. Lo pada bayangin gak sih betapa kesalnya gue.

"cup cup cup, Je Ah haus? Tunggu yah sayang" gue memomong Je Ah, sambil menghangatkan asi yang gue simpan di lemari pendingin.

Je Ah meminum asi dengan lahap, sambil menatap gue, Je Ah tersenyum menghadap gue. Anak gue ini emang lucu banget. Malah mukanya persis bapaknya.

"noob banget sih lo pada!" gue kaget denger suara teriakan laki gue. Untung Je Ah enggak, mungkin dia udah biasa dengan kelakuan bapaknya yang lebih bocah dari dia.

Gue diem aja sampe Chanwoo ngehampiri kita. Je Ah udah sibuk dengan blok mainannya.

Gue natap malas Chanwoo dan berdiri. Mau ngelanjutin tugas gue nyiram tanaman.

Chanwoo melihat gue dengan mata bulatnya. Gatau aja apa, gue gedek banget dengan dia dari semalam. Ini orang begadang buat main game, sedangkan gue tadi malam begadang buat jagain Je Ah yang rewel. Hih, kalo bukan suami udah gue giveaway.

Setelah selesai nyiram tanaman, gue beralih buat masak. Iya gue tau kalo gue multitalent. Merangkap dari istri, ibu sampe pembantu.

"ngambek yah?" Chanwoo menghampiri gue dengan Je Ah digendongannya. Tuh anak udah dimandiin ternyata sama bapaknya.

KPOP IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang