Park Chanyeol

2.3K 175 7
                                    




Congratulations



Diharapkan untuk memutar lagu di mulmed biar feel nya dapet.































Kamu terlihat seperti gadis yang paling bodoh didunia. Bagaimana tidak, setelah mengetahui kabar dating itu dari semua sosial media yang kamu punya. Kamu masih saja berprasangka kalau itu tidak mungkin.



Pria itu tak mungkin menghianatimu. Kamu berfikir seperti itu. Kalian menjalin hubungan bukan setahun dua tahun. Melainkan sudah hampir delapan tahun lamanya. Dan kabar ini juga sudah sering terdengar setiap tahunnya. Jadi kamu selalu berfikir baik.



"y/n? Lo baik-baik aja? Ini udah kesekian kalinya" decih sahabatmu Sejeong, dia terlihat sangat muak melihat video konferensi pers yang saat ini sedang tayang di televisi.



Kamu tersenyum dan mengangguk "udah biasa kok, gue baik-baik aja"



Sejeong menghela nafas "lo tuh bego atau tolol sih?! Dia tuh udah sering ke gap sama nih cewek dan sekarang dia resmiin hubungan dia didepan publik. Gue tau lo sebucin itu dengan Park Chanyeol! Tapi gak gini juga! Lo udah dikhianatin y/n dikhianatin" cetus Sejeong menggebu-gebu.



"gue yakin dia gak gitu Jeong, seorang Chanyeol yang gue kenal gak akan gitu. Mungkin dia lagi bosan. Gak papa, gue bakal nunggu dia kok"



"fuck it! Coba sekarang lo hubungin dia? Kira-kira dia bakal gimana reaksinya? Oh gue lupa, lo udah gak berhubungan sama dia selama dua bulan lebih right? Coba y/n coba....."




Sekarang kamu bahkan tidak mengangkat teleponku
Sebagai gantinya, aku malah mendengar suara yang membosankan




Kamu mengambil ponselmu dan mencoba menghubungi Chanyeol. Satu panggilan berakhir pun Chanyeol tak mengangkatnya.



"mungkin dia...."



"coba lagi"



Mari berpisah beberapa waktu
Ketika aku mendengar kata-kata itu
Yang kita butuhkan adalah waktu



Kamu kembali menekan nomor Chanyeol dan menunggunya mengangkat panggilanmu. Kamu sangat berharap dia mengangkatnya agar Sejeong tak berprasangka buruk pada Chanyeol.



"halo"



"eh..hay..Chanyeol"



Kamu mendengar helaan nafas disebrang sana "ada apa?" nada suara Chanyeol terdengar sangat datar.



"apa kabar? Aku pikir kita udah lama gak saling komunikasi"



"y/n? Kamu baca berita hari ini kan? Kamu pasti ngerti maksudnya..aku sama Rose itu beneran dan jujur aja aku bosan sama kamu. Jadi, kita udahan aja yah"



Sejeong yang sedari tadi menguping pun naik pitam, ia ingin sekali memaki Park tidak tau diri Chanyeol itu kalau saja tanganmu yang bergetar tak menahannya.



"ah begitu, kuharap kamu akan selalu bahagia" kuharap tidak bisikmu dalam hati.



"sudah gue bilang kan! Si brengsek itu emang wah...sumpah ini gue beneran emosi. Wah...serius, astaga rasanya gue mau bikin dia sengsara. Jangan nangis bodoh! Lo gak pantes nangisin brengsek kayak dia"



Sejeong duduk disampingmu dan memelukmu. Ia sangat tau bagaimana perasaanmu saat ini. Dan didalam benaknya, ia mendoakan agar Chanyeol akan hancur sehancur-hancurnya.







CONGRATULATIONS






Selamat, kau sungguh luar biasa
Selamat, bagaimana bisa kau terlihat sangat baik-baik saja?
Seolah tak terjadi apa-apa. Kau menghancurkan hatiku




Disiang bolong begini. Setelah seminggu kejadian yang menyakiti hatimu berlalu. Kamu melihat Chanyeol yang sedang menggandeng mesra tangan Rose memasuki cafe milikmu. Hey! Apakah dia tak sadar bahwa dihadapannya saat ini, kamu sedang berusaha menahan tangismu.




Senyum diwajahmu menunjukkan bahwa kau sudah melupakanku.



"y/n, aku pesan ice americano dua yah" ucap Chanyeol dengan senyum lebar yang tersungging dibibirnya.



"kamu kenal dia?" tanya Rose seraya tersenyum dan memberikan salam kepadamu.



Chanyeol mengangguk "tentu saja, dia teman baikku dulu"



Tahan. Kamu menahan kepalan tanganmu agar tak mendarat diwajah mulusnya. Kamu menahan agar airmatamu tak jatuh didepan wajah brengseknya.



"tunggu sebentar" ucapmu. Setelahnya kamu pergi ke pantry untuk berganti dengan karyawanmu. Dan setelahnya kamu menangis sendirian disana.




CONGRATULATIONS




Apakah wanita itu jauh lebih baik dariku?
Apakah ia menghapus semua tentangku?



Kamu selesai mengepak barang-barang pemberian Chanyeol. Kurir pun sudah mengantar barang-barang itu ketempat pemiliknya. Hey, setelah melihat sendiri bagaimana cantiknya Rose, kamu sadar kalau kamu bukan tandingannya.



Lagipula, sepertinya delapan tahun kebersamaan kalian tak berarti apa-apa bagi seorang Park brengsek Chanyeol.




Aku melihat fotomu di internet
Sebahagia itukah engkau
Senyum diwajahmu menggembang lebar
Hatiku masih sakit ketika aku bernafas
Tapi baguslah jika kau tak pernah merasa sakit







Kamu memegangi dadamu yang terasa sesak ketika mendengar kabar lain dari seorang Park Chanyeol. Kali ini lebih parah, kamu kira hubungannya tak akan bertahan lama dengan gadis itu. Nyatanya berkebalikan, dia melamar Rose. Gadis yang baru beberapa waktu ditemuinya.



Dan kamu? Oh tentu saja menangis, ini sangat menyakitkan hingga kamu kehilangan semangat hidup. Chanyeol adalah satu-satunya pria yang kamu kenal baik didunia ini. Dan sekarang? Oh tidak, kamu merasa tidak bisa memikirkannya untuk saat ini.




Benar kata Sejeong. Chanyeol itu brengsek, dan kamu adalah gadis bodoh. Kebodohanmu saat ini membuatmu menyakiti dirimu sendiri.





FIN




Sumpah, w tuh baru denger lagu day6 yang ini dan senyesek itu. Im sorry jika gaada feel. Just enjoy the story.

See you next time guys

KPOP IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang