Park Jimin

1.7K 125 0
                                    
















Kamu menghentakkan kaki dengan keras setelah keluar dari ruang BP. Sial, ini masih pagi tapi ada saja yang melaporkan pada guru bahwa kamu ingin membolos.

"bangsat sialan!" maki mu pada siapa saja yang berani menyenggol bahumu ketika berjalan.

Kamu sampai dikelas dan menggebrak meja guru. Kebetulan sedang pergantian jam dan guru yang mengajar selanjutnya belum masuk.

"siapa yang laporin gue? Ayo ngaku kalian! Sebelum gue habisin" kamu menatap tajam seluruh penjuru kelas tanpa takut.

"gue, kenapa emang?" pria dengan smirk itu menatapmu tanpa takut, ia menatapmu menantang.

"sialan!" kamu mendatangi meja nya dan menarik kerah baju miliknya. Tapi si pria santai tanpa ada niat untuk melawan.

"Park Jimin sialan!" kamu menarik nya keluar kelas dan setelahnya menampar nya dengan keras.

"maksud lo apa ngelaporin gue kayak gitu?! Mau lo apa sih hah? Setiap gue ngelakuin sesuatu pasti lo yang ngelapor ke guru" kamu masih memegang kerah kemeja Jimin dengan keras, mukamu bahkan memerah menahan amarah.

Park Jimin tersenyum, padahal tamparanmu tadi bukan tidak sakit. Sangat sakit karena tanganmu juga memerah.

"Kim y/n. Lo tau kan apa yang lo lakuin itu salah? Lo bolos, lo ngerokok dan lo memperpendek rok lo. Jadi wajar kalo gue memberi lo peringatan dengan melaporkannya pada guru" Jimin melepaskan cekraman tangamu dibahunya dan menepuk pundakmu.

"gue tau lo itu cuma mau perhatian kan dengan kayak gitu. Jangan khawatir, tanpa lo minta gue  udah perhatiin lo dari lama kok"

Kamu mendengus, mendorong Jimin dan berlalu. Maksud dia berkata itu apa? Perhatian? Kamu sangat tak butuh perhatiannya.



☺☺☺☺☺




Ini hari ketiga kamu membolos sekolah. Rasa-rasa nya kamu ingin berhenti sekolah dan melakukan hal yang kamu suka.

Kamu kembali ketempat dimana kamu biasa menghabiskan waktumu akhir-akhir ini. Setelah semua kelakuan buruk yang kamu lakukan. Seperti berkelahi, meminum-minuman beralkohol, merokok dan hal buruk lainnya. Kamu sadar, bahwa hal itu tak akan berpengaruh pada hidupmu. Malah dirimu sendiri yang hancur dan menjadi rapuh pada akhirnya.

"Kak y/n datang lagi" kamu tersenyum dan mengusap kepala anak kecil dengan gigi yang ompong dibagian tengahnya itu.

"kakak bawain kalian ayam goreng, suka kan?" kamu berjongkok menjajarkan dirimu pada anak-anak yang langsung berkumpul disekelilingmu.

"sukaaaa" teriak anak-anak itu serempak. Kamu memberikan bungkusan besar berisi ayam itu kepada mereka dan dengan semangat mereka membawanya kedalam panti.

Kamu berdiri dan mengikuti langkah mereka dengan senyum yang mengembang dibibirmu.

"lo tuh cantik kalo senyum" kamu langsung memudarkan senyummu mendengar suara Jimin.

"ngapain lo disini?" ketusmu dan menatapnya dengan tajam.

Jimin tertawa lepas hingga matanya tak terlihat, ia mengusak rambutmu dan membuatmu terlihat kesal.

"jangan suka marah-marah. Lo terlalu cantik untuk itu."

"lo gak jawab pertanyaan gue, Park Jimin!"

"waw, ini pertama kalinya lo nyebut nama gue secara lengkap. Dan itu membuat gue baper. Gimana dong, lo harus tanggung jawab"

Meladeni Jimin itu tak akan ada habisnya, jadi kamu memutuskan untuk melewatinya begitu saja. Tapi dengan sigap ia menahan tanganmu.

"kenapa bolos?" ia bertanya dengan serius, tawa konyol yang tadi ia berikan tak lagi terlihat.

"bukan urusan lo!  Lo tuh kenapa sih?!" kamu berusaha untuk melepaskan tanganmu dari tangannya tapi tak semudah itu.

"gue khawatir sama lo, paham gak sih kenapa selama ini gue selalu menghalangi apapun kelakuan buruk lo? Gue tuh sayang sama lo y/n"

Kamu terkekeh "lucu sekali akting nya"

"apa muka gue keliatan bohong? Gue gak suka liat lo bolos dan ngerokok, gue gak suka liat lo ngerusak diri lo"

Kamu menatap kearah mata Jimin yang juga menatap mu dengan tatapan tulusnya, tapi sayang hal itu tak membuatmu luluh.

"terimakasih, tapi maaf, gue gak butuh itu"

Pada akhirnya kamu tetap kembali merusak diri mu sendiri. Ucapan Jimin hanyalah angin lalu bagimu karena setelahnya kamu tak pernah lagi menemuinya.


☺☺☺☺☺






Nulis apa aku dimalam minggu gabut ini ☺☺

KPOP IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang