Ha Sungwoon

1.8K 148 22
                                    

Aku terlonjak mendengar suara gedoran pintu apartemen yang sangat tidak biasa.

Astaga, siapa pula orang gila yang akan bertamu di apartemen milikku semalam ini.

Aku berjalan sempoyongan untuk membuka pintu dan melihat sesosok pria yang tersenyum tipis melihat kehadiran ku yang sangat terlihat buruk saat ini.

"ayo masuk. Ini sudah larut" ucapku dan menarik pelan tangannya mengajaknya untuk duduk disofa.

Kami terdiam dalam keheningan. Aku sesekali menguap, menahan kantukku yang sangat tidak bisa ditolerir lagi.

Aku memutuskan untuk berdiri, ingin membuatkan minuman untuknya. Tapi tanganku ditahan olehnya.

"disini saja" katanya pelan. Aku pun memusatkan perhatianku padanya. Seperti ada yang tidak beres dari dirinya.

"ada apa?" tanyaku langsung, menghadapkan diriku didepannya. Aku menepuk pelan pipinya.

Ia kembali tersenyum tipis. Sesuatu yang sangat bukan dirinya. Seorang Ha Sungwoon yang kukenal tidak seperti ini.

"hey, ada apa?" kali ini aku menangkup wajahnya memusatkan dirinya padaku.

Dia menggeleng, dan ia menarik diriku kedalam pelukan hangatnya. Aku mengusap punggungnya dengan pelan.

"y/n" panggil nya dan kusahut dengan deheman.

Aku mendengar tangisan pelan dari balik pelukanku. Seorang Ha Sungwoon menangis. Pasti ada hal yang sangat menyedihkan baginya hingga dia menangis.

Aku mengusap punggungnya dengan sayang. Sedangkan dia masih menangis dibahuku. Terasa sangat basah. Tapi tak apa, karena lebih baik begitu, dia meluapkan emosinya dari pada dipendam dalam diam.

Setelah merasa lebih baik, aku menghapus airmata nya dan tersenyum padanya. Berusaha untuk tidak menanyakan sebab ia menangis, karena kutahu itu pasti berat.

"aku merasakan kebahagian yang sangat amat setelah debut, aku bertemu dengan teman-teman yang mengisi satu sama lain.

Kami memulai mimpi itu bersama-sama menghadapi suka duka sebagai idola baru. Kami bahkan tidak pernah bertengkar, karena kami tau bahwa kami tidak akan bersama dalam waktu yang lama" kulihat Hasung menghela nafasnya.

"dan sekarang, waktu itu benar-benar telah berakhir. Aku tak menyangka bahwa itu akan secepat ini" suara Hasung terdengar bergetar, aku tau kalau ia menahan diri untuk tidak kembali menangis.

Aku tersenyum padanya. Aku sebenarnya juga tidak tau cara menghibur pria yang bersedih. Jadi kumainkan jari tangannya dan menggengam tangan itu.

"aku mengerti perasaanmu. Kau pasti sudah terbiasa kan dengan kehadiran mereka? Aku sangat tau bahwa kau menyayangi para member-mu" aku tersenyum padanya.

"kurasa ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagimu. Tapi kau tidak bisa terus bersedih, dimasa mendatang, kuharap kalian bisa berkumpul bersama lagi"

Hasung menggenggam erat tanganku. Aku rasa ucapanku barusan benar-benar bodoh. Mana mungkin mereka bisa berkumpul lagi, sedangkan setelah ini kegiatan mereka akan berbeda disetiap orangnya.

"tadi Jisung hyung yang menangis paling kencang ketika selesai melaksanakan konser terakhir"

"Wanna One itu sebagian besar dari hidupku setelah kau y/n. Kehilangan salah satunya membuat hatiku remuk"

Aku kembali membawanya kedalam pelukanku. Hasung itu sosok pria ceria yang selalu menertawakan apapun dalam hidupnya. Ia sosok yang kuat dari yang terlihat. Wanna One salah satu yang menguatkannya.

Aku sangat tau itu, ia sangat bahagia saat terpilih menjadi salah satu member di grup ternama itu. Bahkan saat itu ia bercerita seharian tentang debutnya.

Jadi aku sangat mengetahui bagaimana rasanya ketika grup itu harus disband disaat karir mereka memuncak.

Aku tau bagaimana rasa sakitnya Hasung ketika ia harus berpisah dengan para member yang menemani nya selama satu setengah tahun ini.

Aku hanya berharap diwaktu mendatang, Hasung akan terus bersinar seperti saat itu.

"aku sayang kamu" ucapku pelan yang kurasa tak akan didengar olehnya.

"aku juga" jawabnya seraya menampilkan senyum terbaik miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fin

W tuh sedih banget astaga. Gak nyangka bener² bentar lagi wanana tuh disband :')

KPOP IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang