Kim Hanbin

1.6K 180 26
                                        


Hanbin, walaupun dunia kejam dan membencimu. Ingatlah, bahwa aku dan masih banyak orang lain yang akan terus berada disisimu.













----------


Kamu berlari tak tentu arah, keluar dari apartemen mu dengan langkah gusar. Usai mendengar telepon dengan nada panik dari Bobby, kamu langsung gelisah dan ingin menangis saja rasanya.


"y/n, apa kau mendengar beritanya? Hanbin menghilang, ia tidak ditemukan dimanapun"


Itu yang Bobby ucapkan tadi. Kamu juga sudah mencoba menghubungi ponselnya berkali-kali, tapi tetap saja tidak ada respon.

"please, jangan buat aku berfikiran buruk"

Kamu melihat didepan gedung YG sudah sangat banyak orang yang menunggu. Mulai dari wartawan, hingga fans yang menangis.

Kamu berhenti sejenak untuk mengambil nafas, seraya berfikir dimana Hanbin berada.

Sungai Han! Iya, Hanbin suka melarikan dirinya kesana jika sedang dalam keadaan tidak baik.

Langkahmu makin cepat dan berlari menuju sungai Han, persetan dengan kakimu yang hampir mati rasa karena berlari sejauh ini.
Yang terpenting adalah Hanbin, dia prioritasmu.

😭😭😭😭






Kamu menemukan Hanbin duduk ditepi sungai Han. Ia menangis keras dan itu membuat hatimu sakit, bahkan tanpa kamu sadari air matamu jatuh bersama dengan pesakitannya.

Kamu melangkah pelan dan duduk disampingnya, memeluknya dengan erat tanpa suara, hanya tangisan yang mengisi kesenduan itu. Tangisan Hanbin dan tangisanmu.

Kamu mengelus punggung Hanbin, menenangkannya walaupun sebenarnya kamu pun tak bisa menenangkan dirimu sendiri.

Sekitar setengah jam kalian tetap berada disposisi yang sama. Kamu melepaskan pelukanmu dan menyeka air mata Hanbin dengan pelan. Tanpa ada niat untuk membuka suara san bertanya padanya.

"maafkan aku" ucap Hanbin dengan suara parau.

Kamu menggeleng dengan cepat "kau tidak salah apapun. Ayo ke apartemenku, kau butuh istirahat, kau pasti lelah"

Kamu menggandeng tangan Hanbin dan membawa langkah kalian ke apartemenmu.

Kamu memasukan password dan menyuruh Hanbin untuk masuk. Kamu masih diam, tidak ingin bertanya apapun dan tidak ingin membuatnya makin terluka.

"apa kau sudah makan? Aku memasak nasi goreng kimchi kesukaanmu"

Hanbin menggeleng "aku sedang tidak berselera untuk makan"

Kamu duduk disampingnya. Ia duduk seraya memejamkan matanya yang terlihat membengkak.

"Hanbin"

Ia membuka matanya dan menoleh kepadamu.

"kau tau kan bahwa aku sayang padamu?"

Ia masih menatapmu tanpa menjawab, fokus kepada matamu yang mulai berembun.

"kau juga tau kan bahwa masih banyak orang yang sayang padamu? Ibumu, adikmu, para.....member, fans, kau tau kan bahwa kau tidak sendiri" air matamu jatuh dan dia masih menatapmu tanpa respon.

KPOP IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang