Chapter 4

55 10 2
                                    

"Here we are.." ucap Dylan seraya mematikan mesin mobilnya dan melepas sabuk pengamannya. "Let's go!" Agatha mengikuti Dylan keluar mobil sambil melihat ke sekelilingnya. Ia kemudian menarik pelan ujung sweater Dylan.

"D, kita mau ngapain kesini?" tanya Agatha, bingung. Dylan hanya tersenyum dan kemudian meraih tangan Agatha.
"Ketemu temen sekalian temenin aku latian yah. Yuk!" Agatha yang masih bingung, hanya bisa pasrah mengikuti Dylan menuju salah satu gedung. Terdengar suara tawa dari sela pintu yang sedikit terbuka. Ia menatap pintu itu sejenak sebelum mengikuti Dylan memasuki ruangan tersebut.

"There you are!" ucap seseorang saat melihat mereka datang, memasuki ruangan. "Sorry, gue telat. Abis ngejemput dulu tadi.."

"Ngejemput sia--" Pertanyaannya terhenti saat melihat sosok Agatha mengintip dari balik punggung Dylan.
"H-Halo.. Semoga aku nggak ganggu kalian.." Dylan kemudian menarik tangannya, membuatnya berdiri di sebelahnya.

"Ta, kenalin, ini Sammy, Leo, Jeff, Kiana dan Chrissya.." Leo melambaikan tangannya pada Agatha. "Guys, ini Agatha.."

"Salam kenal semuanya.." ucap Agatha sambil tersenyum.

"Oh ini yang namanya Agatha yang sering elo ceri-- Ouch!!" Ucapan Jeff terhenti dan ia hanya bisa meringis, menahan sakit setelah mendapat tendangan dari Dylan pada kakinya.

"Nggak usah di dengerin, kadang suka ngaco dia" ucap Dylan. "Hey--" Belum sempat di protes, Dylan sudah memberikan tatapan tajam pada Jeff dan membuatnya terdiam, berjalan mengambil bassnya sambil bergumam kesal.

"Kamu tunggu disana dulu yah, bareng Chrissya sama Kiana. Abis ini baru kita cari makan, okey?" ucap Dylan, menepuk pelan kepalanya dan dijawab Agatha dengan anggukan. Ia kemudian berjalan menuju sofa dan menatap Dylan yang sedang bersiap dibalik drum. Dylan main drum? Woah....pikirnya.

"Halo.." sapa seseorang yang kini duduk disebelahnya. "Hai.."

"Temen Dylan?" Agatha menjawab dengan anggukan. "Temen satu komplek lebih tepatnya hehe.."

"Sebenernya dulu gue sempet denger dia cerita tentang cewe namanya Agatha, gue kirain dia bohong.." Agatha tertawa pelan. "Eh tapi gataunya beneran pas lihat elo dateng bareng Dylan.. Soalnya gue jarang lihat dia bareng sama cewek.."

Agatha mengangguk dan tersenyum. Typical Dylan.. Ia kemudian merubah posisi duduknya, tak lagi mempedulikan para lelaki yang sedang asyik berlatih. "Dylan cerita apa aja?" tanyanya, sedikit penasaran.

"Hmm..... banyak.. Elo mau mulai darimana?"

.
.

"Lan, lo ikut gak?" tanya Jeff. "Kayaknya enggak, gue mau nganterin dia.." jawab Dylan, menunjuk ke arah Agatha.

"Ajak aja kali!" Dylan menatap Agatha seakan bertanya pendapatnya. Agatha hanya mengangkat bahunya. "Yaudah, kalian duluan aja, nanti gue nyusul" ucap Dylan. Jeff mengangguk dan meninggalkan mereka berdua.

Dylan memasukan stik drumnya ke dalam tas dan berjalan kearah Agatha. "Kamu nggak apa apa ikut? Mereka kadang suka rese kalo udah kumat anehnya.." Agatha hanya tertawa kecil. "It's okay! Kayak kamu nggak aneh aja.." Agatha berjalan keluar ruangan sebelum mendengar respon dari Dylan. "Hey!!"

"Jadi....." Agatha meraih 2 jari tangan Dylan dan menggenggamnya. Dylan melirik tangannya, tanpa menghentikan langkahnya menuju tempat parkir. "....temen masa kecil yang hilang banget nih?" Dylan menghentikan langkahnya saat mendengar pertanyaan Agatha.

"Siapa yang--" Pertanyaannya terhenti saat menyadari sesuatu. "Pasti Kiana.." Dylan menghela napasnya seraya menyisir rambutnya kebelakang. Agatha hanya tertawa melihat reaksi Dylan.

"Kiana cerita apa aja?" tanya Dylan sambil menarik tangan Agatha, melanjutkan langkahnya. "Banyak.. Awal kamu ketemu mereka, gimana akhirnya kamu sama mereka bikin band.. Chrissya cerita, kamu bantuin dia sama Jeff waktu mereka berantem.."

"Ah itu.. Aku nggak bantu banyak, cuma nyadarin begonya Jeff aja.." Dylan mengangkat bahunya dan disambut dengan tawa Agatha. "Terus katanya kamu nggak pernah deket sama cewe.. Emang iya?" Pertanyaan Agatha membuatnya sedikit terkejut.

"Bukan nggak pernah, tapi nggak tertarik.." ralat Dylan. "Hmm...." Agatha tersenyum kecil dan mengeratkan genggamannya.

" Agatha tersenyum kecil dan mengeratkan genggamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Long-Lost Love (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang