part 4

4K 338 5
                                    

"Namanya (namakamu) Amora, anak SMA Kusuma Bangsa"jawab Deven

"Kenalin gue dong sama dia"pinta Iqbaal sambil menaikkan kedua alisnya

"Dia udah punya cowok kak! Gak usah macem-macem deh"ucap Deven sambil merebahkan dirinya diatas ranjangnya

"Masih pacarkan! Jadi gue masih punya kesempatan buat dapetin dia"ucap Iqbaal sambil tersenyum miring

"Serah lo deh kak"ucap Deven pasrah lalu mulai menutup matanya Karna kantuk sudah menghampirinya

"(Namakamu) Amora, lihat aja apa yang akan gue lakuin buat hubungan lo sama dia"gumam Iqbaal dan kembali tersenyum miring

Lalu Iqbaal pergi dari rumahnya dan menuju ketempat yang selalu dia datengin saat dia tengah bosen. Yaitu tempat perkumpulan para remaja

"Woy bos sini"panggil Bryan teman nongkrong Iqbaal

Dan tanpa basa-basi lagi Iqbaal langsung saja melangkah menghampiri teman-teman tongkrongannya

"Sendirian aja bos, kalah lo sama si Vano dia aja bawah gebetannya"ucap Cakka saat Iqbaal sudah duduk ditempat yang biasanya dia tempati

"Cantik lagi gebetannya"sambung Ciko

"Pacar yang mana lagi nih Van, bukannya kemarin lo jalan sama Bella anak satu sekolahan gue"tanya Iqbaal pasalnya kemarin sebelum dia pulang sekolah dia tak sengaja melihat vano yang sedang menggonceng Bella

"Bella mah cuma mainan gue, kalau yang ini terlalu berharga buat gue mainin"jawab vano sambil tersenyum lebar menatap Iqbaal

"Maaf yaa lama"ucap seseorang yang baru saja datang dan duduk tepat disamping Vano

"Iya gapapa kok, santai aja kali"ucap Rangga sambil tersenyum ramah kepada gadis itu

Iqbaal yang merasa tak asing dengan gadis itu langsung saja melontarkan pertanyaan yang ditujukan untuk gadis itu.

"Lo (namakamu) bukan"

Dan tebakan Iqbaal memang tepat gadis itu menganggukkan kepalanya saat Iqbaal selesai melontarkan pertanyaan

"No, pulang yuk! Mama udah cariin"ucap (namakamu) sambil menggenggam tangan vano yang ada di atas meja

"Sebentar dulu yang, masa baru nyampai udah ngajak pulang sih"ucap Vano dengan lembut

"Tapi Mama udah cariin aku No"ucap (namakamu) melas

"Aku masih kangen sama kamu yang, masa udah ngajak pulang aja sih. Tau gini aku tadi gak ngajakin kamu jalan deh"ucap Vano sambil menghembuskan nafasnya pelan

"Maaf, tapi aku takut mama marah"ucap (namakamu) sambil menunduk lesu

"Yaudah sana pulang sendiri! Aku masih mau kumpul sama teman-teman aku dulu"ucap Vano sedikit keras

Bukannya beranjak pergi (namakamu) malah semakin menundukkan kepalanya

"Ngapain masih disini, udah sana pergi! Katanya mau pergi"ucap Vano sebal

"Tapi aku gak berani pulang sendiri No"ucap (namakamu) lesu

"Terus kamu suruh aku nganterin kamu pulang, gitu!"tanya Vano sedikit mengeraskan suaranya dan (namakamu) hanya mengangguk

"Aku memang sayang sama kamu, tapi bukan berarti aku bisa kamu jadiin babu kamu yang bisa kamu suruh ini itu"ucap Vano keras

"Kalau lo gak mau nganterin cewek lo pulang gapapa, biar gue aja yang nganterin dia pulang"ucap Iqbaal yang tak tega melihat wajah (namakamu) yang terlihat sangat lesu itu

Meet A BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang