Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Biasanya dijam segini dia sudah terlelap dalam tidurnya, tapi tidak untuk kali ini. Kantuk belum juga datang menghampirinya.
(Namakamu) sudah lelah, sudah banyak hal dia lakukan untuk ini. Dari mulai menonton drama Korea sampai membaca buku pun sudah dia lakukan.
Dia yang merasa lelah, akhirnya memutuskan untuk menghubungi iqbaal mungkin saja pacarnya itu masih terjaga sama sepertinya.
Udah tidur?
Dan beruntung untuknya, tidak lama setelah dia mengirimkan pesan kepada sang kekasih. Sebuah notif muncul dilayar ponselnya. Iya, Iqbaal sudah membalas pesannya
Belum
Ga jadi tidur?Iya, sebelumnya dia sudah berpamitan kepada Iqbaal bahwa dia akan tidur. Tapi siapa sangka kalau akan seperti ini
Ga bisa tidur😔
Kenapa?
Belum ngantuk?Belum 😭
Lakuin sesuatu gih, biar capek terus ngantuk
Udah, tapi tetep gak bisa juga😔
Udah coba buat kangenin gue belum?
Dihh😒
Apaan sih kamuYah, coba aja dulu siapa tau berhasil kan😁
😒
Tadi siang tidur gak?
Iya
Pantesan
Mau gue temenin?Ngapain?
Tidurlah, sapa tau Lo butuh pelukan gue kan😅😁
Ogah
Eh aku udah ngantuk nih
Tidur dulu ya👋Wkwk, kok cepet😅
Iya
Ternyata benar kata kamu
Ngangenin kamu bikin aku capekWkwk, bener kan yang gue bilang
Udah gih tidur sana!!
Jangan mimpiin si indah
Mimpiin gue aja
Oke, bye😘😘(Namakamu) hanya sanggup menggelengkan kepalanya melihat isi pesan Iqbaal barusan, tanpa berniat membalas pesan tersebut. Dia masih heran, kenapa dia bisa jatuh cinta dengan orang seperti Iqbaal.
Tanpa mau pusing-pusing memikirkan hal itu, akhirnya (namakamu) memutuskan untuk tidur dan masuk kedalam mimpi indahnya.
Skip
Keesokan harinya
Pagi-pagi sekali Iqbaal sudah datang kerumah (namakamu) dan memaksanya untuk ikut pergi bersamanya.
"Mau kemana?"tanya (namakamu) saat mereka sudah berada diperjalanan
"Ntar juga Lo bakalan tau sendiri"jawab Iqbaal sekenanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet A Badboy
Fiksi PenggemarKehidupan (namakamu) Amora berubah, setelah takdir harus mempertemukannya dengan seorang Badboy yang belum pernah terbayangkan dipikirannya. Hidupnya yang semula aman dan tentram harus hancur berantakan, hanya karna seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadha...