Bukannya langsung masuk ke kelas setelah mengantar (namakamu) kekelas barunya tadi, Iqbaal dan ketiga temannya malah mampir dulu ke kantin. Dan memesan makanan disana.
"Bu! Bakso sama es anget 4 yaa"teriak bastian tanpa mau repot-repot menghampiri ibu kantin itu
"Siap den"ucap ibu kantin itu seraya membalas teriakan dari bastian
"Rokok gak lo baal"tanya Aldi sambil menyodorkan sebungkus rokok kearah iqbaal
"Gak deh"tolak Iqbaal
"Oh yaudah"ucap aldi seraya memasukkan rokoknya kedalam saku bajunya
Bastian yang berada di samping aldi langsung saja mengeluarkan dehemannya
Ekhem
"Iqbaal doang nih yang ditawarin! Gue enggak"tanya bastian sambil menunjuk dirinya sendiri
"Ck, nih"decak Aldi sambil mengeluarkan lagi rokoknya
"Eh baal, gue ada cerita sesuatu gak tadi sama lo"tanya Kiki
"Apaan"tanya Iqbaal balik
"Jadi gue belum cerita ke elo"tanya Kiki lagi
Bastian yang udah kepo dengan apa yang akan Kiki sampaikan langsung saja melemparkan tusuk gigi kepada Kiki
"Ck kelamaan, mau ngomong apa sih lo"tanya bastian setelah berhasil melempari Kiki dengan tusuk gigi
"Jadi kemarin itu"belum sempat Kiki melanjutkan ucapannya ibu kantin sudah lebih dulu datang dan membawakan makanan yang mereka pesan tadi
"Ini den makanannya"ucap ibu kantin itu sambil meletakkan makanan dimeja Iqbaal dan teman-temannya.
Setelah selesai menata makanan dimeja Iqbaal dan teman-temannya, ibu kantin itu malah tetap berdiri ditempatnya dan menatap kagum kearah empat pemuda itu.
"Ngapain masih disini! Balik sana!"ucap Iqbaal tegas dan buru-buru ibu kantin itu kembali ketempatnya
"Jadi apa yang mau lo omongin tadi"tanya Iqbaal sambil menatap tajam Kiki
"Makan dulu kali bos, udah laper banget nih gue"ucap Kiki sambil mengusap-usap perutnya sendiri
Iqbaal yang mendengar itu tentu saja langsung memutar kedua bola matanya, begitupula dengan Aldi dan Bastian.
"Yaudah makan"ucap Iqbaal sambil memasang wajah datar lalu mulai memakan baksonya, begitupula dengan ketiga temannya.
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya makanan yang mereka pesan sudah habis
"Gila kenyang banget gue"ucap bastian sambil mengusap-usap perutnya
"Sama nih gue juga kenyang"sahut Aldi yang juga lagi mengusap-usap perutnya
"Siapa yang bayarin nih"tanya Iqbaal sambil menatap satu persatu temannya
"Lah bukannya lo yang mau bayarin kita tadi"tanya Aldi sambil menatap bingung iqbaal
"Gue tadi cuma ngajak kalian ke kantin, bukan buat bayarin makanan kalian"ucap Iqbaal santai
"Lah terus gimana nih"tanya bastian bingung
Sedangkan Iqbaal hanya mengangkat pundaknya acuh
"Lo aja deh Al yang bayarin, gue lagi bokek banget nih"ucap bastian sambil menyenggol lengan Aldi yang ada disampingnya
"Kok gue sih"protes Aldi
"Kiki aja noh"sambung Aldi sambil menunjuk Kiki
"Jangan gue lah"tolak Kiki dengan santainya

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet A Badboy
FanfictionKehidupan (namakamu) Amora berubah, setelah takdir harus mempertemukannya dengan seorang Badboy yang belum pernah terbayangkan dipikirannya. Hidupnya yang semula aman dan tentram harus hancur berantakan, hanya karna seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadha...