Meet A Badboy

part 21

Warning!!

Part ini sedikit mengandung adegan 18++.

_

___________________________________
(namakamu) mendengus sebal saat mendapat sebuah notifikasi dari seorang badboy terkenal disekolahannya, yang lebih sialnya lagi badboy itu adalah kekasihnya sendiri. Iya Iqbaal, baru saja mengirimkan sebuah pesan kepadanya

Iqbaal
•Ke bascamp gue sekarang!

Dengan malas (namakamu) mulai mengetikkan balasan untuk pesan yang telah dikirimkan Iqbaal kepadanya.

•mau ngapain?

Selang 2 menit berikutnya Iqbaal kembali mengirimkan balasan kepadanya

•nenenin gue

(Namakamu) mendumel kesal dalam hati. Apa-apaan Iqbaal ini, berani-beraninya dia mengirimkan pesan yang tidak layak ini kepadanya

•Mulutnya

Tidak sampai 1 menit dia menunggu, balasan pesan dari Iqbaal sudah masuk kedalam ponselnya

•sorry typo
•maksud gue, temenin bukan    nenenin

(Namakamu) mendengus sebal, alasan macam apa yang Iqbaal berikan kepadanya ini. Jelas-jelas huruf "T" sama "N" itu jauh, mana mungkin bisa typo seperti itu.

•Huruf T sama N itu jauh yaa
•Gak mungkinlah bisa typo

Iqbaal lagi-lagi membalas pesannya dengan cepat

•hehehe tau aja lo
•sebenarnya gue sengaja sih, tau aja lo beneran mau nenenin gue
•kan enak jadinya

Cowok emang gitu yaa, ngomongnya gak bisa difilter banget.

•jangan gila deh baal!!
•jadi suruh aku ke situ ga?

Selang 1 menit berikutnya pesan dari Iqbaal sudah masuk ke ponselnya.

•iya jadi
•gue tunggu 15 menit dari sekarang
•kalau lo gak sampai sini
•gue bener-bener minta nenen sama lo

Ancaman pesan dari Iqbaal sukses membuat (namakamu) bergidik ngeri. Dia tidak bisa membayangkan lagi bagaimana kalau hal itu benar-benar akan Iqbaal lakukan kepadanya. Jadi dengan tergesa-gesa (namakamu) berlari agar cepat sampai di bascamp Iqbaal.

Sedangkan Iqbaal yang saat ini tengah terduduk sendiri di sofa empuk yang ada didalam bascamp nya. Tengah terkekeh pelan ketika membaca ulang pesan yang berisi ancaman itu kepada gadisnya. Sambil memikirkan kalau hal itu benar-benar terjadi. Maka nikmat mana lagi yang dapat Iqbaal dustakan.

Membayangkan wajah cantik dan bodi sexi (namakamu) saja sudah membuatnya bergairah. Apalagi memikirkan hal ini. Sungguh membuat Iqbaal semakin bergairah kepada tubuh (namakamu). Gadisnya itu memang sangatlah menggairahkan, rugi kalau dia biarkan menganggur seperti ini.

***
Iqbaal yang tengah asik dengan pemikiran negatifnya tidak menyadari bahwa gadis yang membuat pikirannya kemana-mana itu sudah berdiri dihadapannya dengan nafas yang tersenggal-senggal.

"Baal, aku gak telat kan"tanya (namakamu) yang berhasil membuyarkan Iqbaal dari pikirannya sendiri

Iqbaal buru-buru mengecek ponselnya berharap gadisnya ini melewati batas waktu yang telah dia berikan, tetapi malah belum sampai 10 menit gadisnya ini sudah sampai dihadapannya.

"Sini duduk"ucap Iqbaal sambil menarik kasar tangan gadisnya agar duduk disebelahnya. Dan tepat tubuh (namakamu) tengah ambruk disebelahnya.

"Ngapain harus lari sih"dengus Iqbaal