Pagi ini, entah dapat keberanian dari mana Vano datang ke SMA Nusa Bangsa untuk menemui seseorang yang sampai saat ini masih menduduki posisi tinggi dihatinya. (Namakamu).
"(Nam) mungkin ini terakhir kalinya aku ngomong gini ke kamu, aku masih sayang sama kamu! Please come back me!"ucap Vano sambil memegang kedua tangan (namakamu) dan menatap lekat kedua manik mata (namakamu)
"Sorry, aku gak bisa"ucap (namakamu) sambil melepaskan genggaman tangan Vano
"Kenapa"tanya Vano sambil menatap sendu (namakamu)
"Van! Cinta gak semudah itu, gak kayak cerita di FTV. Yang ketemu langsung jatuh cinta, yang digombalin langsung luluh. Ini hati yang bisa kapan aja patah dan retak, ketika sering kali disakitin dan dipermainkan"jawab (namakamu) yang juga menatap Vano sendu
"Jadi, gak ada kesempatan kedua buat aku"tanya Vano dan dibalas gelengan kepala oleh (namakamu).
"Sorry"ucap (namakamu) lirih
"It's oke"ucap Vano sambil tersenyum palsu
"Boleh peluk!"tanya Vano dengan ragu-ragu
"Boleh"jawab (namakamu) sambil menganggukkan kepalanya
Dan tanpa membuang banyak waktu lagi, Vano langsung memeluk erat tubuh (namakamu). Dan dibalas pelukan yang erat juga oleh (namakamu).
Tapi tiba-tiba
"Ekhem"
Deheman seseorang mampu membuat mereka melepaskan pelukannya masing-masing.
"Udah pelukannya"tanya seseorang itu dengan datar sambil menatap tajam (namakamu) dan Vano
"Ck, ganggu banget sih lo"ucap Vano yang juga menatap tajam seseorang itu
"Aku pergi dulu yaa! Jaga diri kamu baik-baik"pamit Vano sambil mengelus lembut puncak kepala (namakamu) lalu kembali menatap tajam wajah seseorang itu saat dia mulai melangkah.
"Lo anak baru disini"tanya seseorang itu datar
Dan dibalas anggukan kepala oleh (namakamu)
"Masih jadi anak baru aja udah berani melanggar aturan, gimana kedepannya"cibir seseorang itu yang tidak mendapat respon dari (namakamu)
"Ikut gue"sambung seseorang itu sambil menarik kasar tangan (namakamu)
(Namakamu) hanya mendesis pelan sambil berusaha menyamankan langkah kaki seseorang itu.
"Mau kemana sih"ucap (namakamu) yang mencoba bertanya kepada seseorang itu
"Keruangan bos gue"jawab seseorang itu dan masih menarik kasar tangan (namakamu)
Sampai akhirnya seseorang itu membawa (namakamu) kedalam sebuah ruangan yang didalamnya sudah ada beberapa siswa, yang salah satunya adalah iqbaal. Dan tanpa rasa simpati seseorang itu mendorong tubuh (namakamu) sampai membuat tubuhnya hampir limbun.
"Gue suruh lo buat jemput dia, bukan buat kasarin dia"ucap iqbaal datar setelah dia berhasil meniupkan asap rokoknya
"Sorry bos"ucap seseorang itu sambil menunduk takut
"Di"ucap Iqbaal sambil melirik kearah seseorang itu.
Aldi yang mengerti akan kode yang dibuat Iqbaal langsung berdiri dari duduknya lalu menghampiri seseorang itu dan menarik tubuh seseorang itu kesudut ruangan. Dan
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Tanpa banyak bicara lagi Aldi langsung saja melayangkan pukulan bertubi-tubi kearah seseorang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet A Badboy
FanfictionKehidupan (namakamu) Amora berubah, setelah takdir harus mempertemukannya dengan seorang Badboy yang belum pernah terbayangkan dipikirannya. Hidupnya yang semula aman dan tentram harus hancur berantakan, hanya karna seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadha...
