Chan tahu dirinya selalu menjadi pembahasan bagi orang-orang terlebih disaat acara besar seperti ini, acara yg dihadiri oleh pebisnis sukses lainnya. Namun yg membuat Chan merasa tidak tahan adalah bisikan-bisikan yg ditujukan padanya dengan membawa nama (y/n) di dalamnya, padahal sebelumnya hanya kata-kata penuh kekaguman yg selalu mereka lontarkan untuk Chan.
Chan mengepalkan tangannya, muak mendengar orang-orang bermuka dua yg sebelumnya selalu memuji-mujinya namun menjatuhkannya disaat dia mendapatkan masalah. Bahkan mereka tidak tahu masalah sebenarnya seperti apa, apakah semua orang suka men-judge tanpa ingin tahu yg sebenarnya?
"Hyung, kau baik-baik saja?"
Minho yg melihat Chan sedikit tidak nyaman dengan suasananya mulai mendekat dan bertanya, setidaknya Minho harus membuat Chan menahan amarahnya sebelum pria itu benar-benar membuat kegaduhan ditempat ini. Dihadapan orang-orang penting lainnya.
"Tidak. Bagaimana bisa aku baik-baik saja?" tanya Chan setengah berbisik.
"Tenang hyung, tenangkan dirimu."
Chan menarik nafas panjang dan mengangguk, dia berusaha keras untuk tidak bersuara atau bahkan memukul orang-orang yg membicarakannya. Ah, lebih tepatnya membicarakan (y/n). Tidak masalah jika hanya Chan yg mereka bicarakan tapi jika itu (y/n) Chan tidak ingin diam.
Chan benar-benar berusaha menahan diri di sepanjang acara hingga selesai, Chan dengan cepat meninggalkan tempat itu tanpa menyapa orang-orang yg lainnya, hanya beberapa orang saja yg sempat mengobrol dengannya. Orang-orang yg terlihat percaya padanya dan tidak membicarakannya dibelakang.
Namun langkah Chan terhenti saat melihat orang yg membuat Chan berada dalam masalah seperti saat ini. Jaehyun dengan Jiho yg ada disampingnya, mereka menatap Chan seolah meremehkan.
Ketika Chan akan melangkah lagi tiba-tiba kerumunan orang-orang dengan kamera dan microphone menghampirinya, Chan hanya bisa menghela nafas saat pertanyaan bertubi-tubi ditujukan untuknya.
"Apa benar kau sudah menikah secara resmi dengan gadis bernama (y/n)?"
"Berapa usia kandungannya sekarang?"
"Apakah kau berniat untuk mengenalkannya pada publik?"
"Apa kau melangsungkan pernikahan secara tertutup? Kapan tepatnya pernikahan itu dilangsungkan?"
Semua mata tertuju pada Chan ketika pertanyaan itu terdengar ke seluruh penjuru ruangan, Chan benar-benar menjadi sorotan bagi semua orang yg ada disana. Chan bahkan tidak mengerti kenapa bisa mereka tahu jika dia sudah menikah secara resmi? Tapi Chan tidak ingin memikirkannya karena cepat atau lambat Chan juga akan mengumumkannya.
"Ya, aku sudah menikahinya. Ketika dia sudah melahirkan aku akan langsung mengenalkannya secara resmi dan mengadakan pesta yg bisa dihadiri oleh kalian semua, aku juga akan mengenalkan anakku ketika dia lahir nanti."
Setelah Chan dengan lantang menjawab beberapa pertanyaan untuknya semakin terdengar jelas apa yg orang-orang bicarakan tentangnya.
"Dan sepertinya ada hal yg akan kusampaikan pada kalian nanti, kalian akan menilai sendiri seperti apa masalah ini setelah aku menjelaskannya. Kalian bisa menunggunya, aku akan segera menghubungi kalian ketika aku siap untuk mengatakannya."
Chan berjalan diikuti Minho dan orang-orangnya yg lain, Chan juga kembali mendapat pertanyaan tentang apa maksud dari ucapan Chan yg membuat mereka yg mendengarnya penasaran, berbeda dengan Jaehyun dan Jiho yg terkejut mendengarnya. Mereka yakin jika Chan berniat untuk membongkar semuanya.