Chan selalu datang dan pergi begitu saja, akhir-akhir ini dia datang dengan memberikan begitu banyak kejutan padaku. Sudah kubilang aku tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti dan aku juga cukup peka melihat segala sesuatu yg terjadi diantara kami belakangan ini.
Sikapnya menunjukkan jika ada sesuatu pada dirinya, dia terlalu manis dan baik padaku. Mungkin dia juga menyukaiku, mungkin. Semua yg dilakukannya tidak biasa, dia memperlakukanku dengan baik dan menurutku semua yg dilakukannya bukan karena semata-mata aku ini seorang surrogate mother. Ini lebih dari itu semua.
Tetapi aku harus selalu menyadarkan diriku, dia bisa saja hanya merasa bosan dan kesepian sehingga dia melihatku dengan cara yg berbeda. Buktinya dia tidak menemuiku lagi setelah dia menunjukkan kamar untuk anak laki-lakinya padaku. Dia mengejar Jiho, dia tidak peduli padaku.
Han dan Minho juga tidak pernah menemuiku, mungkin mereka sibuk. Mereka tidak perlu memperhatikan orang yg tidak begitu penting sepertiku.
"Sudah waktunya untuk tidur siang nona."
Aku yg sedang melihat keluar melalui jendela menoleh kearah salah satu pelayan yg sedang tersenyum disampingku. Chan mengatur hidupku, Chan membuatku jatuh padanya, Chan membawaku kedalam hidupnya dan pada akhirnya Chan akan melepasku pergi.
Aku menggeleng, "Bisakah aku pergi keluar?" tanyaku.
Pelayan itu menatapku terkejut dan tanpa harus menunggu jawabannya aku sudah tahu jika dia akan melarang.
"Kumohon!"
"Tidak nona! Kau tidak boleh pergi, kau tidak diizinkan meninggalkan mansion."
"Ayolah, hanya berjalan-jalan sebentar dan aku janji akan segera kembali lalu aku akan tidur siang."
"Tidak, maaf tidak bisa—"
"Sebentar saja! Kau tahu kan Ibu hamil harus sering berjalan? Aku bosan jika hanya berjalan-jalan di dalam rumah dan di halaman mansion. Aku hanya melihat-lihat dan kembali!"
Dia menghela nafas dan mengangguk, "Baiklah. Aku akan mengantar—"
"Tidak! Aku ingin sendirian, aku janji tidak akan kabur atau lari kemana pun. Aku hanya ingin melihat-lihat saja. Di sekitar sini sepi jadi akan aman dan tidak akan terjadi apapun!"
"Tapi nona.. Ah, ya baiklah. Hanya sebentar kan?"
Aku mengangguk semangat, aku benar-benar bosan dan pikiranku kacau. Aku juga hanya ingin tahu ada apa saja diluar mansion yg kutinggali ini, mungkin pemandangan diluar tempat ini bisa membuatku lebih tenang dan melupakan Chan walaupun hanya untuk sesaat.
S U R R O G A C Y
Chan baru saja selesai dengan pertemuannya bersama orang-orang penting dan membahas bisnisnya yg semakin sukses. Apakah pekerjaannya membuatnya tidak memiliki waktu santai? Tidak. Dia memiliki cukup banyak waktu luang, dia menghabiskannya bersama Christina.
Jangan lupakan Jiho, Chan selalu menghampiri istrinya walaupun hanya penolakan dan protes yg selalu Jiho berikan. Ribuan kali kata cerai terucap dari mulut Jiho seolah tidak dapat Chan dengar.
"Hyung, kau tidak akan ke mansion hari ini?" tanya Minho yg berjalan sedikit dibelakang Chan.
"Untuk apa? Aku cukup sibuk sekarang. Ah, sudah berapa kali kau bertanya seperti itu padaku? Kurasa aku mendengarmu bertanya seperti itu setiap hari. Memangnya ada apa disana?"