Surrogacy • Chan [Stray Kids]

28; selesai

Chan menonton berita di televisi ditemani secangkir kopi, berita yg tentu saja tentang dirinya, istrinya, mantan istrinya dan suami si mantan istri. Rumit sekali hidupnya, tetapi Chan harus tetap menjalaninya.

"Hhh rasanya baru sekarang aku bisa bersantai seperti ini, menikmati kopi dengan tenang dengan pikiran yg jernih. Tidak memikirkan banyak hal."

Han tersenyum dan mengangguk setelah mematikan televisi, "Ini sudah berakhir hyung, kau bisa tenang sekarang."

Chan mengangguk. Benar, semuanya sudah berakhir. Masalahnya dengan Jiho dan Jaehyun telah berakhir. Tidak ada dendam, kebencian, saling menjatuhkan dan hal buruk lainnya. Semua diselesaikan dengan baik.

Seperti dugaan Chan, Jaehyun dan Jiho menemuinya seperti memiliki pikiran yg sama jika semua dapat diselesaikan hanya dengan bertemu, berbicara dan sepakat untuk mengakhiri perang yg mereka buat sendiri.

Pada akhirnya mereka memberitahu kepada publik jika Christina adalah anak dari Jaehyun namun Jiho harus menerima perjodohan dengan Chan sehingga Chan harus bertanggung jawab sepenuhnya pada Jiho dan anak yg ada dikandungannya. Berita perselingkuhan Chan pun dibantah oleh mereka karena sebenarnya Chan tidak memiliki hubungan seserius itu dengan Jiho jika bukan karena perjodohan dan kini semuanya berakhir dimana mereka menemukan kebahagiaannya masing-masing.

Sebenarnya yg mereka katakan adalah sebuah kebohongan namun seperti apa yg orang-orang tahu, ada kebohongan yg harus dilakukan demi kebaikan dan itulah yg mereka anggap kebohongan untuk kebaikan bersama. Setidaknya mereka setuju dengan itu dan yg paling penting mereka tidak lagi menyimpan dendam sehingga mereka bisa hidup dengan baik mulai sekarang.

"Ini kesalahanku, aku yg memulai kesalahan ini. Aku bersyukur mereka mau memaafkanku dan menyetujui semuanya."

Han mengangguk mengerti dan setuju jika kesalahan yg dibuat Chan harus dia juga yg menyelesaikannya seperti yg dilakukannya saat ini.

"Dimana (y/n)?" tanya Chan.

"Kulihat dia masuk ke kamarnya."

"Baiklah, aku temui dia dulu. Hari ini beristirahatlah, terimakasih untuk semua bantuanmu Han."

"Ya hyung, aku akan selalu membantumu sebisaku."

Chan hanya tersenyum dan segera meninggalkan Han untuk menemui istrinya.

S U R R O G A C Y

Chan naik ke atas tempat tidur dan duduk di samping (y/n) yg sedang memainkan ponselnya, dia terlihat sangat serius sampai tidak memperdulikan Chan yg sudah ada di sampingnya.

"Apa yg kau lihat?" tanya Chan yg penasaran lalu dia ikut melihat layar ponsel (y/n).

"Komentar? Kau membaca komentar-komentar di artikel lagi?"

(y/n) mengangguk tapi dia tersenyum, "Komentarnya tidak buruk lagi. Apa manusia berubah semudah itu? Setelah mereka menghinaku habis-habisan sekarang mereka mengatakan jika aku gadis yg baik dan beruntung, lalu mereka menulis juga "kasihan sekali dia, dibenci tanpa melakukan kesalahan" apa mereka tidak ada kegiatan sampai berkomentar macam-macam?"

"Jangan dipikirkan, itu tidak penting lagi. Berhenti bermain ponsel lebih baik kita mengobrol saja."

Chan merebut ponsel ditangan (y/n) dan menyimpannya, (y/n) hanya terdiam dan menatap Chan.