Bagian 18

691 22 4
                                    

Drrrtt... Drrrtt..

Radika Maurisha's Calling..

"Ha..." Belum selesai April memgucapkan kata halo dengan benar, Radika langsung memotongnya begitu saja.

"Lo udah sampe rumah, Pril? Pril, sorry banget ya, lo harus ngeliat sekaligus terlibat sama drama gue hari ini." Ucap Radika lirih

"Barusan banget gue nyampe, Ra. Sebenarnya gue gak masalah sih ngeliat drama lo tadi, cukup menghibur." Ucap April terkekeh

"Lo emang temen terkampret, Pril." Ucap Radika geram

"Hahahah selow, Ra. Sebenarnya gue marah nih, bisa-bisanya lo langsung masuk rumah dan ninggalin gue berhadapan sama bokap nyokap lo tadi, mana sempet-sempetnya lagi bokap lo nyinyirin gue." Ucap April panjang lebar

"Hahahah, sorry sorry, Pril. Itu mah udah taktik gue, kalo bokap gue marah dan nyuruh gue masuk, ya gue langsung masuk aja, biar marahnya gak berlanjut, abis itu besok-besok juga marahnya pasti hilang sendiri." Ucap Radika cekikikan diseberang sana

"Taktik lo kotor banget, Ra. Bahkan lo harus ngorbanin gue. Tega abis." Ucap April dramatis

"Hahahah, emangnya bokap gue nyinyirin lo gimana sih?" Tanya Radika

"Katanya lo bilang gue baru mau seminar proposal padahal lo udah seminar proposal sejak dua bulan yang lalu. Lo suka nyebar kekurangan gue ya? Jangan-jangan semua keluarga besar lo juga udah tau." Ucap April dengan nada judes yang dibuat-buat

"Hahahah, itu nggak sengaja kecerita, Pril. Pokoknya sorry banget ya buat semuanya hari ini, gue gak enak banget sumpah." Ucap Radika

"Yaudah, kalo nggak enak mah kasi kucing aja, Ra." Ucap April terkekeh

"Si ogeb... Btw, gue harap lo lupain aja masalah ini, Pril. Gue lebih ke malu gitu sih sebenarnya sama lo." Ucap Radika lirih

"Emangnya lo masih punya malu, Ra?" Ucap April cekikikan

"Masih tetep kampret ah.. yaudah kalo gitu, gue tutup ya, Pril. Bye." Ucap Radika geram

"Hahahah bye zoey's mom.." Ucap April tertawa

*****

Seminggu berlalu, hari yang ditunggu-tunggu oleh April akhirnya datang juga. Hari ini April akan melaksanan seminar proposal.

Doakan April ya, man-teman :)

Sayangnya, bukan kisah perkuliahan April namanya jika tak ada drama-drama receh didalamnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, seharusnya April dan Auryn sudah melaksanakan seminar proposal mereka sekarang.

Tapi apa daya, dosen penguji April masih belum lengkap sehingga seminar proposalnya belum bisa dimulai. Sementara diruang ujian 1, seminar proposal Auryn sudah dimulai.

April yang menempati ruang ujian 2 sudah mulai gelisah. Sebenarnya, dosennya hanya kurang satu orang saja.

Berdasarkan peraturan administrasi kampus, seminar bisa dilaksanakan jika hanya satu dosen saja yang tidak bisa hadir.

Namun sayang beribu sayang, dosen April yang tak kunjung datang ini adalah Pak Yunus selaku ketua penguji. Tentu saja seminar proposal April tidak bisa dilaksanakan jika ketua pengujinya belum atau tidak hadir.

APERIRE (APRIL AND HER EX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang