Bagian 38

889 23 0
                                    

(15+)

Flashback On

Syila sedang berjalan menuju kamarnya, tetapi langkahnya terhenti saat mendengar suara teriakan dari kamar Bella, adiknya.

"APAAA?" Teriak Bella

Syila hanya bisa mengelus-ngelus dadanya seraya berjalan kearah kamar Bella, ia penasaran apa yang membuat adiknya berteriak tak santai seperti itu.

Saat berada didepan pintu, bukannya masuk, Syila malah berniat untuk menguping dulu.

Biasalah, insting seorang Syila.

"Jangan teriak gitulah, Bel. Nanti orang lain bisa denger." cicit Angel

Ya, Syila tau itu adalah suara Angel, teman Bella.

"Gue teriak karena gue kaget, oneng. Gimana bisa lo ciuman sama bang Raffan?" Ucap Bella

Ucapan Bella sukses membuat mulut Syila menganga lebar yang berpotensi dimasuki seekor lalat jika ia tidak segera membekap mulutnya dengan tangan.

What?

Angel ciuman sama Raffan?

Tunggu,

Angel?

Raffan?

Raffan sepupunya?

RAFFAN PACAR APRIL?

Gak! Gak mungkin.

Apakah Syila salah dengar?

Setau Syila, Angel adalah pacar Reyhan, adik Raffan.

Tapi, kenapa?

Oh, Shit.

Syila langsung membuka pintu kamar Bella dengan kasar.

Bella dan Angel kaget bukan main dan langsung membelalakkan mata melihat Syila yang menatap mereka dengan tatapan mautnya.

Tatapan Syila mengisyarakatkan bahwa ia siap menerkam dua gadis dihadapannya itu sekarang juga.

"Mampus" cicit Bella dan Angel kompak.

"Ngomong apa lo tadi?" Tanya Syila kepada Bella dengan nada yang jauh dari kata santai.

Bella hanya bisa diam seribu bahasa. Sedangkan Angel sudah menundukkan kepalanya dalam-dalam.

"Lo bisu?" Tanya Syila sarkas

"Ehmm.. anu.. itu.. anu, Kak.." ucap Bella terbata.

"Anu apaan? Ngomong yang bener sama gue, apa yang kalian bicarain tadi? Angel ciuman sama Raffan? Maksudnya apa?" Tanya Syila semakin meninggikan suaranya.

"Aku bisa jelasin, Kak." Jawab Angel yang akhirnya memilih untuk buka suara.

"Lo emang harus jelasin sejelas-jelasnya ke gue sekarang juga" ucap Syila tajam.

Syila benar-benar tidak bisa menahan emosinya. Syila tidak habis pikir, bagaimana bisa Raffan melakukan hal semenjijikkan itu.

Ciuman dengan pacar adik lo sendiri?

Disaat lo sendiri punya pacar?

Ah, kepala Syila rasanya mau pecah.

Apa yang akan terjadi jika April mengetahui semua ini?

Raffan benar-benar brengsek. Syila sangat malu mempunyai sepupu seperti Raffan.

Sebelum kepala Syila benar-benar pecah, Angel kembali membuka suara dan mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

APERIRE (APRIL AND HER EX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang