Bagian 37

648 20 0
                                    

Setelah semalam officially balikan, hari ini April dan Raffan berencana untuk makan siang bersama.

Kali ini sedikit berbeda. Jika biasanya April dan Raffan akan makan siang dicafe atau semacamnya, hari ini mereka berdua janjian untuk bertemu sekaligus makan siang dirumah Sandy.

Rumah Sandy menjadi pilihan tempat kencan 'siang' yang paling strategis, karena posisinya berada dipertengahan antara kampus April dan kantor Raffan.

"Loh, ada Nadine juga toh disini?" Sapa April langsung saat memasuki rumah Sandy dan melihat keberadaan Raffan, Sandy dan Nadine disana.

"Tenang aja, gue ama Sandy mau pergi. Lo bisa ngapain aja ama mantan lo disini." Balas Nadine menekankan kata mantan dengan ekspresi yang ehmmm mengejek atau apalah itu, seraya berdiri dari duduknya.

Mantan ya?

Iya, April memang sengaja meminta Raffan untuk merahasiakan perihal tersambung kembalinya tali asmara mereka berdua. Azek

"Kita tinggal dulu ya, Fan, Pril." Ucap Sandy nyengir kuda seraya ikut berdiri.

"Ish, apaan sih, Nad. Lagian kalian mo kemana sih? Gue baru datang juga." Ucap April kepada Nadine dan Sandy sambil mengerucutkan bibir sok manja.

"Biasalah, Pril. Gue mau nge-lobi nasabah baru, Beliau sengaja minta ketemuan pas jam makan siang." Jawab Sandy

"Terus, ngapain lo ngajak tu anak buat ketemu nasabah? Gak bisa banget pisah sebentar aja?" Ucap April menggerakkan dagunya kearah Nadine, mulai menyinyiri kebiasaan Nadine dan Sandy yang selalu menempel layaknya udang dan batu.

April bukannya sirik. Tapi, bukankah kelakuan sepasang kekasih tersebut sudah sangat amat terlalu berlebihan sekali? Bahkan untuk urusan pekerjaan pun Nadine harus ikut? Ckckck

"Bukan gitu.. Eh, tapi lo harus tau nih ya, Pril. Nadine tuh bawa keberuntungan buat gue." Ucap Sandy cengengesan

April refleks menampilkan ekspresi seolah-olah ingin muntah dihadapan sang calon sepupu ipar.

Bawa keberuntungan? Ha Ha Ha yang benar saja mas bro?

Menurut April yang sejak jaman dahulu kala tak pernah berpisah jauh dari Nadine, Nadine sama sekali tidak membawa keberuntungan untuknya.

Baiklah, lupakan.

Nadine dan Sandy pun pergi meninggalkan April dan Raffan berdua saja dirumah Sandy.

"Ngapain kamu ngajak aku ketemuan sekalian makan disini? Kenapa kita gak makan diluar aja, Fan?" Ucap April sepeninggal Nadine dan Sandy, ia sudah duduk di sofa bersama Raffan sekarang.

"Aku pengen dimasakkin kamu, Pril." Jawab Raffan

Terkejoet April terheran-heran.

Raffan sudah mulai hilang ingatan kah?

Sejak kapan April tau memasak?

"Kamu yakin, Fan? Kalau-kalau kamu lupa, aku taunya cuma masak indomie doang." Ucap April

"Aku tau kok, makanya tadi aku mampir ke supermarket buat beli indomie goreng." Balas Raffan santai

APERIRE (APRIL AND HER EX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang