Bagian 24

621 24 11
                                    

Aldo:
Pril, pacaran sama gue mau? Tapi kita pacarannya setelah nikah.

Hah?

Apa-apan ini?

Aldo melamar April kah?

Tanpa bunga?

Tanpa cincin?

Tanpa lagu marry you dari Bruno Mars?

Tapi tunggu dulu.

Aldo melamar April lewat pesan singkat?

Wah, ternyata masih ada yang lebih parah daripada Alvin.

April mungkin masih bisa memaklumi jika itu hanya sekedar pernyataan cinta, tapi ini lamaran.

La.ma.ran.

Bukan apa-apa, April ini tipe wanita yang sudah sangat terkontaminasi oleh virus-virus novel romance yang pernah ia baca.

Sedikit banyak April berharap bahwa akan ada seorang lelaki yang mencintainya dengan tulus dan melamarnya dengan romantis.

April tidak berharap dilamar diatas kapal pesiar layaknya Chelsea Olivia, atau bahkan berharap lelaki yang melamarnya akan menyewa baliho di jalan Gatot Subroto sana, tidak, tidak seperti itu.

Walaupun jika itu Aldo, April rasa Aldo yang notabene lebih kaya daripada dirinya itu pasti mampu melakukannya.

Tapi kembali lagi, April tidak berharap setinggi itu.

April hanya berharap lelaki itu setidaknya menyiapkan dinner romantis dan melamarnya dengan backsound lagu marry you dari Bruno Mars.

Oke, sepertinya April sangat terobsesi dengan mas Bruno.

Tapi tunggu, tunggu.

Bernarkah Aldo melamar April?

Atau itu hanya ulah Kevin yang iseng membajak hp Aldo?

Sementara itu, Aldo sudah gelisah setengah hidup melihat pesan yang dikirimkannya kepada April menunjukkan tanda centang dua biru, namun tak kunjung ada balasan dari April.

Aldo pun segera mengirimkan pesan baru kepada April.

Aldo:
Lo pikir-pikir aja dulu, Pril.

"Aih, beneran Aldo ini mah?!" Batin April saat membaca pesan baru dari Aldo

Seharusnya April tidak perlu heran atau berpikir berlebihan tentang Kevin yang bisa saja mengerjainya, toh ia sendiri tahu bahwa Aldo memang sudah menyukainya sejak mereka SMA.

Bahkan waktu SMA, mereka pernah berpacaran selama seminggu.

Ya, seminggu.

April menerima cinta Aldo pada saat ia putus dengan Raffan. Namun karena pada dasarnya ia memang tidak punya rasa apapun pada Aldo, ia memutuskan hubungan mereka yang baru berjalan seminggu.

Aldo tentu saja tidak terima, tapi ia tidak mungkin memaksakan perasaan April kepadanya.

Seiring berjalannya waktu, April kembali ke pelukan Raffan dan Aldo memilih untuk move on seraya kembali menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan April.

APERIRE (APRIL AND HER EX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang