Bagian 34

624 14 0
                                    

On mulmed : Irene Red Velvet as Amanda

.

Saat April membuka pintu depan, betapa terkejoetnya ia melihat sebuah kue tart yang sangat cantik, disodorkan tepat dihadapannya.

Tak sampai disitu saja, saat April mengangkat wajahnya, lagi-lagi ia terkejoet melihat siapa pelaku dibalik kue tart cantik tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak sampai disitu saja, saat April mengangkat wajahnya, lagi-lagi ia terkejoet melihat siapa pelaku dibalik kue tart cantik tersebut.

Bahkan, April sampai harus membekap mulutnya yang terlanjur menganga tidak percaya dengan pemandangan yang ada dihadapannya saat ini.

"SURPRISE!!!" Teriak Nadine seraya tersenyum bahagia.

Dibelakang Nadine, ada Sandy yang sedang memegang sebuah kotak kado yang cukup besar, tak lupa ia juga mengembangkan senyum manisnya.

Sedangkan disamping Sandy, ada Raffan yang berdiri sok cool dengan kedua tangannya yang dimasukkan kedalam saku celana jeansnya.

Walaupun sudah berusaha untuk stay cool, Raffan sama sekali tidak bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya yang sarat akan kecanggungan.

Bagaimana Raffan tidak canggung, ini adalah pertama kalinya ia menginjakkan kakinya kerumah April lagi, setelah mereka putus setahun yang lalu.

"Jadi ini toh rentenir yang kamu maksud, Yan?" Tanya Syila kepada Bryan yang entah sejak kapan mereka berdua sudah ikut berdiri dibelakang April.

"Iyalah.." Jawab Bryan tersenyum penuh makna

"Kalian barengan?" Tanya April kepada siapa saja

"Gak, tadi kebetulan ketemu Bryan didepan, jadi kita minta tolong sama Bryan buat nyuruh lo bukain pintu depan, kan gak lucu juga gitu kalo kita udah nyodorin kue didepan pintu, eh tiba-tiba yang bukain malah tante Yulia atau lebih parah om Tian." Jelas Nadine terkekeh ringan

"Ah, gitu. Yaudah, masuk yuk." Ajak April kepada Nadine, Sandy dan Raffan.

"Nyalain lahkan lilinnya. Gimana sih lo? Ngasih surprisenya gak niat banget kayaknya." Ucap Syila kepada Nadine saat mereka semua sudah berada diruang tamu.

"Heheheh, kita gak ada yang bawa macis, pinjem macis dong, Pril." Ucap Nadine cengengesan

"Parah, mana ada orang ulang tahun yang disuruh ngambil macis sendiri?" Ucap Syila menggeleng dramatis.

Baru saja April akan berbalik untuk mengambil macis didapur, Yulia sudah menampakkan dirinya diruang tamu, menghampiri April dan kawan-kawan dengan sebuah macis ditangan kirinya, dan sebuah benda persegi a.k.a hape ditangan kanannya, siap memulai live di instagram pribadinya.

"Wah, tante Yulia gercep banget deh." Ucap Sandy mengangkat jempolnya untuk Yulia dan segera mengambil alih macis dari tangan Beliau, setelah sebelumnya menyerahkan kotak kado yang ada ditangannya tadi kepada Raffan yang sudah semakin canggung setengah hidup karena kehadiran 'mantan calon mertua' diantara mereka.

APERIRE (APRIL AND HER EX)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang