21.

280 31 1
                                    

-Flashback On-

Ini adalah hari pertama masuk sekolah menengah atas.
Semua siswa berebut bangku, begitu juga dengan Taehyung dan Jungkook.
Tidak sulit bagi keduanya, hanya dengan tatapan membunuh maka Taehyung dan Jungkook bisa mendapatkan bangku yang mereka inginkan.
Pojokan kelas dengan menyender pada tembok adalah pilihan terbaik.

Park Jimin datang terlambat, menatap sebagian bangku yang dia harapkan sudah terisi penuh.
Ia hanya menghela napas dan berjalan ke bangku di mana telat berada di tengah tengah antara Jungkook dan Taehyung.
Saat itu, Jimin masih belum begitu dekat dengan keduanya.
Masih saling dingin dan bersikap tidak peduli satu sama lain.

Dua hari berikutnya, ada sebuah perkelahian di dalam kelas.
Di mana Taehyung sebagai pelaku pertama pemukulan tersebut.
Jimin berada di sana, menatap tasnya yang berantakan karena di jadikan salah satu alat untuk di lempar oleh si korban pada Taehyung.
Jimin muak, di dalamnya ada kotak makan siang yang di buatkan sang ibu untuk Jimin.
Jimin berjalan menarik kerah pakaian Taehyung sekuat tenaga, membantingnya lalu memberikannya pukulan tanda perkenalan.

"Gunakan otakmu sialan." geram Jimin

Bugh..

Taehyung dengan cepat membalik keadaan, di mana setelah ia berhasil memukul wajah marah Jimin ia dia langsung naik ke atas perutnya.
Menatap Jimin dengan luka lebam di wajahnya.

"Jangan menjadi pahlawan terlambat ... Park Jimin?" ujar Taehyung dengan kedua tangan mencengkram erat kerah seragam Jimin beberapa detik kemudian Taehyung memberikan pukulannnya bertubi tubi pada wajah gemuk Jimin.

"Panggil guru, panggil guru!" teriak seorang siswa yang tadi sempat jadi bulan bulanan amukan Taehyung, merasa bersalah karena Jimin yang sekarang menggantikan posisinya.

Bugh

Bugh

Bugh

Keduanya masih saling pukul hingga Jungkook yang baru saja masuk ke dalam kelas mencoba memisahkan keduanya.
Jungkook menarik Taehyung untuk menjauhi Jimin, mendekap dengan erat tubuh sahabatnya itu untuk tidak lagi menyerang Jimin.

Bugh.

"Menjauh sialan," geram Taehyung setelah berhasil memukul wajah Jungkook.
Jungkook marah tentu saja, menarik kerah seragam Taehyung yabg hendak mendekati Jimin kembali.

Bugh

Lalu memukul balik wajah Taehyung yang sudah babak belur.
Jimin mengernyitkan dahinya saat melihat Taehyung dan Jungkook yang sekarang justru berkelahi.

"Aku baru datang dan kau memukulku?! Ingin mati hah!" teriak Jungkook mencengkram erat kerah seragam Taehyung tanpa niat kembali memberinya pukulan telak.

"Aku tidak sengaja! Jeon Jungkook sialan!" balas Taehyung dengan teriakan juga sembari mencoba melepaskan tangan Jungkook.

"ADA APA INI!"

----

Taehyung dan Jimin di beri hukuman untuk berdiri di depan sebuah tiang bendera, mengangkat kepalanya menatap bendera Korea Selatan berkibar dengan indahnya.
Jungkook ada di sana, ikut di hukum seperti Taehyung dan Jimin.
Dia terus mengumpat, merasa bahwa ia bahkan tidak tau awal permasalan Taehyung tapi kenapa ia ikut berdiri di depan tiang bendera di hari yang panas ini.

"Aku sungguh akan memberi kalian pukulan setelah ini," lagi, Jungkook mengatakan ia akan memukul Jimin dan Taehyung untuk ketiga kalinya.

"Diamlah Jeon, kita bahas saja nanti." gumam Taehyung pelan, kepalanya sudah pegal sekarang dan suara Jungkook membuatnya semakin muak saja.

House Love || Jeon Jungkook|√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang