🌈🌈
Terlihat sekarang. Seorang gadis berambut panjang lurus itu sedang terududuk manis di taman depan parkiran.
Iya.
Gadis itu adalah jung jiho.
Tak ada maksud lain jiho membuang waktu di sana kecuali hanya untuk menunggu kedatangan jaehyun. Yang berjanji akan mengantarnya pulang hari ini.
"ayolah jae. Lo dimana sih" gumam jiho sendiri sambil berusaha menghubungi jaehyun.
Tapi.
Di saat jiho sedang sibuk dengan kegiatannya. Sebuah tangan lebar tiba-tiba menepuk pelan pundak jiho. Otomatis jiho menoleh ke arah belakang.
"ih item. Lo ngagetin gue njir" kesal jiho pada sosok namja tampan itu.
Namja yang di panggil 'item' itu pun hanya bisa membalas kekesalan jiho dengan senyum lepasnya.
"sendirian aja?"
"Gue bedua sama lo" sahut jiho.
"ya maksudnya tadi sebelum gue dateng"
Jiho tak merespon perkataan namja itu lagi. Masih sibuk dengan ponselnya.
"ahh jahe mah egois" umpat jiho pelan lalu memasukkan kasar ponselnya kembali ke dalam satu celananya.
Mulai. Jiho beralih menatap sosok yang sempat di acuhkannya tadi.
"masih ada kelas lagi ga gyu?"
Ya.
Namja itu mingyu. Tetangga jiho.
"udah enggak. Kenapa?"
"pulang bareng yuk" ajak jiho memelas.
Mingyu menaikkan sebelah alisnya samar "tumben! Jaehyun kemana?"
"ga tau. Tu anak dari tadi gue hubungin tapi ga di jawab jawab" sedetik setelah selesai dengan jawabannya. Dengan kecepatan kilat jiho menarik kasar tangan mingyu secara sepihak.
"motor lo mana?" tanya jiho
"eh ho. Kalo jaehyun tau lo pulang bareng gue. Bisa di sate gue ho"
"udah ah. Jangan ngebacot. Ayo anterin gue pulang dulu, badan gue udah lengket nih. Soal jaehyun nanti biar gue yang urus"
"janji ya"
"iya kiming"
Setelah membut perjanjian mingyu pun langsung membonceng jiho.
.
.
.
Dan di tempat lain.
Jaehyun terlihat sedang duduk berhadapan dengan seorang gadis berparaskan teduh.
Ayolah tuhan.
Jaehyun sekarang sedang berusaha pdkt dengan teman sekelasnya, myoui mina.
Gadis asal jepang yang sudah berhasil mencuri perhatiannya semenjak 2 bulan belakangan ini.
Dan inilah alasan kenapa jaehyun bisa sampai lupa akan janjinya pada jiho.
Dasar jaehyun.
Melupakan adiknya sendiri demi wanita lain.
Baik di antara jaehyun maupun mina. Masih terlihat di kedua wajah mereka sebuah senyuman yang saling berlemparan.
"jadi gimana? Mau di anterin ga?" tawar jaehyun untuk ke tiga kalinya.
Mina yang sedang meminum minumannya langsung kembali menatap jaehyun "gimana ya jae?" ayolah jae. Itu si mina sedang berakting agar terlihat sedikit jual mahal.
"sekali aja min. Soalnya ada yang mau gue omongin juga" jaehyun kembali meyakinkan.
Melihat wajah jaehyun yang memelas, Langsung saja sebuah tawa gemas keluar tanpa permisi dari mulut mina. Sungguh menggemaskan,pikir mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm so sick | Jaehyun•Jiho✓
أدب الهواةsemua cinta itu mengalir dengan sendirinya. aku sudah berusaha menahan,tapi hati ini tak bisa berbohong kalau memang benar aku menyukaimu. aku tau aku terlihat hina dengan ini semua. tapi mau bagaimana lagi? ini tentang 'perasaan dan hati' bukan ten...
