🌈🌈🌈
"JAHEE" sebuah teriakan menggema dengan lantangnya di kamar bernuansakan biru tua itu.
Terlihat di sana.
Seorang namja yang sedang berusaha mengganggu tidur adik kecilnya.Jaehyun yang di teriaki langsung tertawa lepas,sungguh bahagia karna telah berhasil membangunkan tidur adiknya,jiho.
Adik yang di katakan hanya muda beberapa detik darinya.
Adik yang di bilang orang kembar,tapi tak memiliki kemiripan wajah dan sifat yang sama.Dan.
Adik yang entah kenapa sangat-sangat jaehyun sayangi melebihi dirinya sendiri."udah boleh bangun ji" jaehyun kembali mengganggu tidur jiho dengan menggelitiki perut jiho. Mulai lah jiho gerak-gerak ga jelas.
"hahaha...jaehyun..hahaha...hentikan...hahah" seolah tak peduli jaehyun kembali menggelitiki jiho.
"iya iya gue bangun" akhirnya jehyun menjauh. Bisa di lihat dari raut wajah jiho yang menyiratkan kalau dia sedang kesal pada jaehyun.
"di tunggu 10menit kalau telat,langsung di tinggalin" ujar jaehyun enteng
"tinggalin aja, lagian masih ada mingyu yang bakal anter gue"
Jawaban enteng dari seorang jung jiho langsung mendapatkan tatapan mematikan dari jaehyun.
"katakan sekali lagi jung jiho" perintah jaehyun dengan penuh penekanan.
Hah..
Jangan lupakan tentang sifat pengekang jaehyun.Dia itu kakak yang possesif sekali.
Sangat membenci pria yang berani mendekati adiknya.
Jiho itu tak boleh dekat dengan pria lain selain dirinya.
"ga ada. Gue ga bilang apa-apa"
"bagus! Ingat,selama masih ada gue, lo ga butuh namja lain"
"hm" jawab jiho seadanya. Setelahnya jiho langsung membersihkan diri.
Sementara jaehyun menunggu di bawah sambil mengunyah sarapan.
"dimana jiho?" tanya bomi sang bunda.
"lagi mandi bun"
"hari ini selasa loh jae! Bukannya kamu ada mata kuliah pagi?kenapa masih di sini? Sana berangkat" tutur kepala keluarga,jinyoung.
Jaehyun meneguk sebentar susu jatahnya "kalo aku pergi jiho gimana?"
"kan masih ada ayah! Kalau ga,mingyu tetangga kita kan ada"_jinyoung
"enggak!aku bakal tetap tunggu jiho"
"jangan terlalu mengekang jiho,jae"_jinyoung
"hm"
Bomi tersenyum pahit,mulai mengelus pelan punggung tangan jinyoung "udah lah"
.
.
.
.
🙈Untuk saat ini jiho terlihat sedang duduk manis di kantin. Tak ada kegiatan lain yang di lakukan gadis cantik itu,selain membaca buku.
Huuff..
Sungguh gadis kecil yang rajin.Berbeda sekali dengan dua gadis lainnya yang malah asik menyantap makanan dengan lahapnya. Oke,itu binnie dan yuju.
"eh ho.semalem sepupu gue minta id line lo" seru yuju dengan mulut penuh.
"telen dulu tu makanan bodoh"_binnie
Jiho mengangkat sedikit kepalanya,sekedar ingin menatap sahabat rekusnya itu "hm?"
"iya itu si dongmin! Masa lupa?"
"eunwoo maksud lo?"
"nah itu ingat--" sebuah elusan yuju berikan pada binnie "--gimana ho? Di kasih ga?"
"kenapa minta sama lo? Kenapa ga ambil di grup alumni aja?" sahut jiho mulai menutup buku bacaannya.
"kan tu bocah udah di tendang sama jaehyun dari grup alumni gegara sering godain elo" jelas yuju.
Sungguh gadis itu tak akan pernah lupa akan kejadian di mana eunwoo mewek-mewek ke dia gara-gara jaehyun yang mengeluarkannya secara sepihak dari grup.
Jiho tersenyum singkat mendengar kalimat yuju.
Jiho juga masih sangat ingat kejadian itu. Di mana jaehyun juga menyita ponselnya selama seminggu gara-gara ketahuan lagi chattingan bareng eunwoo.
"kasih aja ho"_binnie
"ga ah! Nanti yang ada jahe murka"
"alah!tu kembaran lo apa pacar sih? Ngekang banget"_yuju
"hahah...ya kembaran lah!"
"apa juga. Yaudah lah ju, kasih aja lagian kan sekarang jiho udah dewasa jadi berhak buat jatuh cinta. Kalo dulu kan emang masih SMA" si binnie mulai bijak guys.
__
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm so sick | Jaehyun•Jiho✓
Fiksi Penggemarsemua cinta itu mengalir dengan sendirinya. aku sudah berusaha menahan,tapi hati ini tak bisa berbohong kalau memang benar aku menyukaimu. aku tau aku terlihat hina dengan ini semua. tapi mau bagaimana lagi? ini tentang 'perasaan dan hati' bukan ten...