21

638 77 19
                                    

"Yang sider harap pergi dari lapak ini"•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang sider harap pergi dari lapak ini"


"Gue ga nemu bang. Kak Jiho sendiri yang datang ke rumah gue"

"Kak Jiho keliatan putus asa banget waktu itu, makanya gue biarin kak Jiho tinggal"

"Dia sempet ngira gue etu elo"

•••

Jaehyun masih ingat sekali cerita Hangyul semalam. Lumayan merasa bersalah karena sempat menaruh rasa tak suka pada anak sekolah menengah ini. Harusnya Jaehyun berterima kasih karena Hangyul sudah mau menjaga Jihonya.

"Bangun gyul, udah pagi. Ga sekolah lo" Jaehyun pukul pelan pantat Hangyul.

Iya, semalam Jaehyun gagal membujuk Jiho untuk pulang. Dan berujung harus menginap, berbagi kamar dengan Hangyul lalu saling bercerita panjang lebar. Semalam Jiho bilang garis wajah mereka sama, Jaehyun menolak itu. Mau bagaimana pun dia tetap lebih tampan dari Hangyul, pendapat nya.

"Iya bang" Hangyul mengucek-ngucek matanya, lalu berjalan oleng olengan ke arah kamar mandi.

Jaehyun juga ikut meninggalkan kamar. Tungkai nya berjalan menuju dapur, bau-bau nya Jiho pasti sedang memasak sarapan.

Dan benarkan. Gadis berbalut dress lusuh selutut itu terlihat sangat sibuk.

"Masak apa?! Mau di bantuin" Jiho membalikkan badannya untuk melihat si pemilik suara. Jiho ikut tersenyum " kimchi bokkeumbap. Ga perlu" jawab Jiho yang kembali sibuk sendiri.

Jaehyun mengusap pucuk kepala itu. Di turunnya beberapa senti wajahnya lalu menghirup nikmat wangi rambut Jiho. Meski bau nya tak sewangi strawberry yang biasa di gunakan Jiho. Tapi tak apa, bau peach tak kalah wanginya. Jaehyun suka.

"Jae ja--" tangan itu melingkar indah di pinggang Jiho. "Bentar doang" di kecupnya telinga Jiho sebentar.

Jiho mematikan kompor, lalu berbalik. Menatap lebih lekat netra coklat gelap kesukaannya. Seulas senyum dia lempar dan berakhir memasuki dada bidang milik sang kem--ah, ralat. Sang lelakinya.

"Gue udah muji belum?" tanya Jaehyun dengan senangnya terus mengelus-elus kepala Jiho.

"Apa" tanya Jiho balik

"Lo cantik ba--"

"Udah dari dulu gue cantik" Jaehyun terkekeh mendengar Jiho yang dengan cepat memotong ucapannya. Jaehyun renggang kan perlahan pelukan itu, menangkap dua pipi putih Jiho dan kembali melempari si gadis dengan sebuah senyuman manisnya. Hufftt... Dimple nya bahkan terlihat jelas,indah.

I'm so sick | Jaehyun•Jiho✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang