Dua bulan kemudian,"Hangyul bantuin" rengek Arin pada Hangyul. Hangyul yang padahal sudah berjalan tiga langkah di depan Arin, mesti berbalik untuk membantu si teman sekelasnya itu. "Bawain. Berat" Arin alihkan kardus yang tadi di pangkuannya kepada Hangyul.
"Rumah bang Jaehyun besar ya, nginap di sini yuk" ajak Yeonjun yang baru saja bergabung, dia berjalan sejajar dengan Hangyul.
"Di bolehin emang?"
"Ya di bo–"
"Mana ada. Engga engga mereka pengantin baru, nanti kalo ada kamu acara bikin debay nya keganggu" potong Arin cepat yang juga berusaha mengikuti langkah Hangyul dan Yeonjun.
Yeonjun melirik ke belakang "apasih nimbrung aja"
"Biarin. Wlee" Arin senggol sengaja badan Yeonjun yang membuat si empu oleng, hampir tersengkur. Hangyul tergelak bebas di sana. "YAKK Choi Yewon. Awas kamu sini aku ketekin"
"Wlee kejar kalo bisa. Sini sini kejar"
"Nantangin si bocah" umpat Yeonjun yang mulai berlari mengejar Arin.
Hangyul yang di tinggal hanya terkekeh. Dia lanjut jalan ke dalam, tapi terjeda saat dimana seorang wanita berambut pirang menyenggol pelan pergelangan tangannya. Hangyul alihkan netranya ke samping. Senyuman manis milik Jiho pun tertangkap netra hitam legam nya.
"Eh kak Jiho"
"Apa kabar adek kakak hm?" tanya Jiho senang beriring dengan mengusap-usap punggung lebar Hangyul. Hangyul tertawa canggung, merasa tidak enak hati pada Jiho karna baru datang sekarang. Bukannya kemaren, di saat Jiho nikah.
"Baik kak. Maaf! Baru datang sekarang. Kemaren aku ujian so--"
"Udah gapapa kok"
"Masu–"
"Misi misi" suara Jaehyun menyela, menarik sedikit agar Jiho tidak terlalu dekat dengan Hangyul. Bagaimana pun, Jaehyun masih merasa Hangyul itu saingannya. Meski sudah menikahi Jiho, tapi dia tetap saja takut Jihonya di ambil orang lain.
Hangyul terkekeh, makin kesini dia paham bagaimana sifat Jaehyun "udah nikah tapi masih takut aja kak Jiho deke--"
"Bukan takut bocah. Tapi menjaga, kalian bukan muhrim ga baik deket-deket. Muhrim Jiho itu gue" lagi lagi memotong ucapan. Mulut Jiho ingin terangkat protes, tapi tak jadi saat dimana Jaehyun menyeret paksa Hangyul untuk masuk. Meninggalkan Jiho yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala,heran.
Jiho ikut melangkah memasuki rumah.
Rumah yang Myungsoo belikan untuknya dan Jaehyun sebagai kado pernikahan. Jiho padahal sempat menolak, tapi Suzy ngotot ingin menghadiahi rumah. Jadi ya mau tidak mau mereka menerima. Bukan hanya rumah, dua mobil juga Myungsoo ikut sertakan.Jiho tertegun. Sekaya-kaynya Jinyoung, Jiho yakin pasti lebih kaya Myungsoo. Haha
Hari ini mereka semua sedang membereskan rumah baru. Tidak hanya mereka berdua di sana, ada arin-Yeonjun dan Hangyul. Juga ada ayah,bunda serta mama,papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm so sick | Jaehyun•Jiho✓
Fanficsemua cinta itu mengalir dengan sendirinya. aku sudah berusaha menahan,tapi hati ini tak bisa berbohong kalau memang benar aku menyukaimu. aku tau aku terlihat hina dengan ini semua. tapi mau bagaimana lagi? ini tentang 'perasaan dan hati' bukan ten...