Part 3 : Bandara

4.5K 167 2
                                    

~~~~~

31 Juli 2018

"Tha nanti ke minimarket dulu ya" kata Aly sambil mengecek tas gendong nya.


"Kenapa gak beli di deket bandara aja" kata Atha sambil menyetir mobil.

"Ya kan itu minimarket" jawabku kesal.

"Owhh minimarket toh" kata Atha sambil memasang muka tidak bersalah.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam, kami sampai di bandara. Baru mobil kami berhenti, disamping mobil kami juga berhenti mobil lain yang kemudian keluar Ayda dan Iza.

"Hai Ay,Za" sapa Aly.

"Hai Al" sapa balik mereka.

"Kalian baru sampe?" tanya Aly.

"Baru banget malah" kata Iza sambil membuka pintu belakang mobil Ayda.

"Kan tadi nyampenya barengan" kata Ayda sambil ngeluarin koper dan tas-tas miliknya.

"Wih ada cewek nih" kata Atha dibuat-buat.

"Kamu lagi di purwokerto, tha?" tanya  Iza sambil menggendong tasnya.

"Iya donk, liburan" jawab Atha.

"Liburan atau minggat?" tanya Ayda.

"Ih kak Ay tau aja" ucap Atha sambil ingin mencolek pipi Ayda namun dicegah dengan perkataan Aly.

"Sentuh mereka, jarimu ilang" ancam Aly yang malah membuat Ayda dan Iza tertawa karena ulah kakak beradik itu.

"Astagfirullah jahanam banget punya kakak kaya gini" kata Atha dengan tangan mengelus dadanya.

"Aku malah setuju ama Aly, sentuh adikku se cuil saja, tek lempar kamu ke gurun sahara" timpal seseorang dari arah samping kanan mobil Ayda.

"Wih pak boss, lama gak ketemu, lagian saya mana doyan ama mereka" kata Atha sambil memasang wajah tanpa dosanya. Sedangkan Aly hanya memasang wajah datarnya.

Di dalam bandara sudah ramai tim sar, dan TNI. Tim medis dari purwokerto hanya dari rumah sakit tempat Aly bekerja. Aly yang sedang mencari timnya dibuat bingung karena kondisi yang ramai tersebut. Aly sempat berpisah dari Ayda dan Iza untuk membeli beberapa makanan di minimarket dahulu. Untung saja Atha mau membantu Aly membawakan koper dan tasnya. Akhirnya Aly menemukan timnya dan berpamitan dengan Atha.

"Tha kakak berangkat ya, jangan lupa rumah di beresin, oh iya jangan lupa kasih makan Kitty ya" kata Aly dengan nada sedikit mengancam.

"Astagfirullah kak iya, ini dah yang ke 10 kalinya kakak bilang kaya gini" kata Atha lesu.

"Hehehe ya udah kakak berangkat ya Assalamualaikum" pamit Aly sambil berjalan ke arah timnya.

"Waalaikumsallam, kakak ati-ati ya disana" teriak Atha dari jauh.

Kenapa Aly gak pake pembantu aja? Simple pembantu itukan dibayar, nah daripada ngabisin uang gara-gara bayar pembantu, mending bersih-bersih sendiri.

Aly : lagian kan aku cewek, bisa lah kalo cuman masak, nyuci baju, nyapu rumah 😁.
Author : ya ya ya terserah lo aja, semerdekanya elo 😑.

~~~~~

Setelah Aly berkumpul dengan timnya, Aly merasa ingin buang air kecil dahulu.

My Love Is Kapten Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang