My Love Is Kapten

Part 41 : Incaran

~~~~~

14.50

"Pindahkan pasien ke ICU, setelah itu tetap pantau pernafasan dan jahitannya ya" ujar Aly setelah memberikan Tyno suntikan pereda rasa sakit. Kini Tyno sedang tertidur karena obat bius yang Aly berikan. Luka Tyno memang tidak terlalu parah, hanya masih perlu untuk terus di pantau.

"Maaf dokter, jika boleh saya tanya. Apa dokter punya hubungan dengan pasien ini?" tanya perawat yang tadi membantunya menangani Tyno.

"Hubungan keluarga sih tidak, hanya...hubungan kekasih saja" jawab Aly dengan gugup.

Dua perawat tadi hanya tersenyum dan tertawa kecil saat melihat tingkah malu-malu Aly.

"Saya belum pernah lihat dokter sebelumnya. Dokter, dokter baru kah?" tanya perawat yang tadi sempat menghalau Aly.

Aly tertawa kikuk, "sebenarnya saya mulai kerja lusa, tapi dokter Bima perlu bantuan, jadi saya membantunya" jelas Aly yang masih dengan senyum malu-malu miliknya, "oh ya, saya Alysa Mustika dokter Bedah yang baru, salam kenal kalian berdua"

"Saya Sari dan..." ujar perawat kedua dengan senyuman.

"Saya Novi" perawat pertama juga ikut tersenyum.

Saat mereka tersenyum, Aly juga ikut tersenyum, "mohon kerjasamanya ya"

Setelah patah tulang Tyno di tangani, Tyno langsung dibawa ke ruang ICU untuk pemantauan lebih lanjut. Aly yang merasa Tyno sudah lebih baik pergi ke ruang pantau operasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Namun saat dirinya akan menaiki tangga dimana ruang pantau operasi berada, matanya tidak sengaja melihat seorang yang dia kenal. Aly mendekati orang yang sedang berada di ruang tunggu operasi itu, "Kolonel Galang?" panggil lirih ragu Aly pada orang itu.

Orang itu menengok, "dokter Arikinan?" Galang bangun dan berdiri di depan Aly.

"Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Mengapa anda di sini?" tanya Aly berturut-turut.

Seorang pria lainnya menyentuh bahu Galang, "ayah duduk saja, biar Lesma yang jelaskan ke dokter ini"

Aly melihat Lesma dengan seksama, dan akhirnya dia ingat siapa Lesma, "ayo dokter" ujar Lesma menarik tangan Aly menjauhi Galang yang duduk dengan wajah cemasnya.

Aly menarik tangannya dari genggaman Lesma, "kenapa Tyno mengalami luka separah itu?" tanya Aly dengan tatapan tajam.

Lesma menghela nafas pelan, "aku gak bisa menjelaskan rincinya, tapi intinya ini perbuatan Kamila" jelas singkat Lesma sambil menguatkan genggamannya.

"Tyno sudah berada di ruang ICU, kau harus bayar administrasinya agar dia dapat segera di pindahkan keruang perawatan" ucap Aly yang sebenarnya sedang mengorek info apa yang sedang terjadi.

"Baiklah, aku akan ke loket administrasi tapi bisa kau temani aku, sekalian melihat keadaan Tyno" ujar Lesma yang malu-malu.

Melihat hal itu Aly tersenyum geli. Seingatnya Lesma adalah orang yang egois dan mudah pemarah, ternyata dia hanya seorang tsundere. Aly mengangguk sebagai jawaban Lesma. Namun saat Lesma akan menyuruh Aly untuk jalan duluan, Aly melihat 2 orang polisi mendekati Galang, "Lesma, ada polisi" ujar Aly sambil menunjuk posisi Galang.