Part 6 : Awal

3.5K 137 2
                                    

"ambillah keputusan yang sekiranya terbaik untuk orang-orang sekitarmu. Kau akan berguna bagi mereka yang membutuhkan mu suatu saat nanti" 
>ALYSA MUSTIKA ARIKINAN<
~~~~~

Tyno baru saja keluar dari tenda istirahat tim tentara, tidak sengaja berpapasan dengan teman lama se akademinya, "Dasar es" desis Tyno.

Orang yang di depannya langsung berdecih tidak senang tapi tetap memasang wajah datar dan dingin, "Cih, dasar tidak tahu diri" gumam orang tersebut.

Tyno pov

"Lama juga kita tidak menghina satu sama lain kan, Miko?" tanyaku sambil menghadap ke arah lain.

"Hn, tidak berubah" ucap Miko sinis.

"Hai kau itu tidak berubah ya, masih sinis dan menyebalkan, apa masih karena Dia?" tanyaku tapi kali ini aku menatap remeh Miko.

Miko yang sudah terbiasa dengan hinaan Tyno pun hanya bisa berdecih sambil membuang muka ke arah lain dengan tangan dilihat didepan dadanya dan di situ dia tidak sengaja melihat seorang wanita berambut sebahu sedang membantu tim medis menggotong tandu, "Dia…disini?"

"Siapa?" heranku sambil mengikuti arah pandangan Miko, "hn jodoh gak akan kemana brother" celetuk Tyno sambil memegang pundak Miko…lama…karena dia juga melihat sosok wanita berompi medis, 'sedang apa dia disana' pikir Tyno.

Miko yang sadar dengan keanehan teman se akademi nya akhirnya membalikkan badannya dan melihat sesosok gadis di dekat reruntuhan bangunan yang termasuknya belum dijajah oleh tim penyelamat maupun tentara, yang ternyata Miko juga mengenalinya, "dokter Aly memang manis,baik,lucu…hm tapi dia sedikit keras kepala…persis seperti dirimu" ucap Miko sambil meninggalkan ku yang masih terbengong dengan ucapannya barusan.

"Tapi bagaimana jika dia malah mempermainkan diriku? Seperti…" aku tidak ingin melanjutkannya karena jika aku mengingat hal itu lagi, maka masa lalu itu akan kembali ke dalam ingatanku.

Miko berbalik tersenyum "lupakan Dita, bro. She's gone. Dan kelihatannya dokter Aly lebih baik dari jalang sialan itu" teriak Miko dan pergi menghilang diantara kerumunan tim yang sedang bekerja.

'Miko ada benarnya, aku hanya takut kembali ke masa lalu, lagi pula hatiku sudah jatuh ke jurang pesona kuntilanak hijau' pikir Tyno sambil berjalan kearah Aly.

Tyno pov end.

~~~~~

Aly berjalan di sekitaran daerah yang belum terjamah oleh semua tim, ia berdoa dalam hati agar bisa menemukan korban lain disana. Ini sudah hari ketiga ia di Lombok dan sinyal disini masih belum ada bahkan listrik pun belum menyala, tempat ini sudah seperti kota mati saja.

Puk!

Aly menengok kearah kiri, saat merasakan ada yang menepuk bahu kirinya, "mungkin hanya perasaan saja" saat kembali menengok kearah kanan untuk melihat reruntuhan bangunan dan…

"KYAAA, Astagfirullah!" pekik Aly saat melihat Tyno berjalan di samping kanannya dengan santai, "kau ini memang mirip setan Lombok" desis Aly sinis.

"Hn? Anda sudah bertemu setan itu?" kata Tyno sambil terus berjalan.

"Sudah, dia sedang berjalan di depanku sekarang" sindir Aly sambil memutar bola matanya.

"Lucu sekali"

Saat Aly ingin berjalan mendekati Tyno, Aly tidak sengaja melihat boneka kecil di saku Tyno dan mengambilnya.

My Love Is Kapten Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang