Part 28 : Pergerakan Ketiga

1K 50 6
                                    

~~~~~

11.04

Aly yang baru sampai rumah sakit langsung berlari ke arah UGD.

"Atha kenapa?" tanya Aly yang masih ngos-ngosan. Alfi mengelus punggung Aly pelan.

"Om juga gak tau, waktu om kerumah Atha dah gak sadar" jelas Iyas yang terduduk dengan wajah frustasi.

Aly yang sudah mengatur nafasnya menatap omnya dan ternyata dia baru sadar bahwa di sebelah omnya ada Tyno, "terimakasih sudah meminjamkan handphonenya" ujar Aly yang menatap Tyno.

Tyno tersenyum lembut dan mengangguk pelan. Arif keluar dari ruang pemeriksaan.

"Atha mengalami pendarahan di kepalanya tapi tidak sampai mengenai otak dan tulang tengkoraknya. Pendarahan sudah dihentikan pasien akan dipindah saat administrasi telah di selesaikan. Kalau begitu saya permisi" ujar Arif yang pergi ke dalam perawatan yang berada di UGD.

"Huf Om bakal urus administrasinya kamu hubungi mam mu" celetuk Iyas yang berjalan ke arah meja administrasi.

"Om belum kasih tau mam?!" seru Aly, Iyas berbalik dan memperlihatkan handphonenya yang sudah tidak berbentuk lagi, "lagi?!" Iyas hanya tersenyum dan melanjutkan jalannya, "bener-bener gila".

"Aly, aku dan Alfan pergi dulu ya?" pamit Alfi yang memeluk Aly sebentar. Aly mengangguk dan membalas pelukan Alfi.

"Kap, saya pergi dulu ya" pamit Alfan dan di balas anggukan oleh Tyno.

Setelah Alfi dan Alfan pergi Aly duduk di sebelah Tyno dan mencari kontak mamnya.

"Hallo assalamualaikum mam"

"..."

"Baik"

"..."

"Itu yang gak baik"

"..."

"Atha masuk rumah sakit" ujar Aly lesu.

"..."

"Alys juga baru tau, maaf mam Alys gak bisa jaga Atha"

"..."

"Iya mam, waalaikumsalam" selesai bertelfonan Aly bersender ke dinding.

"Perempuan tadi...dia memang pernah mendekati ku. Aku tidak peduli padanya, tapi dia sel..."

"Cukup" ucap lirih Aly yang berhasil menghentikan perkataan Tyno, "aku memang salah. Salah jatuh lagi" ujar Aly.

"Maaf, aku...aku bingung...apakah kau memaafkanku?" tanya Tyno lembut.

Aly berdiri, "aku harus susul om ku dulu" Aly meninggalkan Tyno tanpa ada jawaban untuknya.

Tiba-tiba handphone Tyno bergetar dalam sakunya jaket yang dia gunakan. Tyno buru-buru berlari meninggalkan UGD setelah membaca pesan dari pusat, "Alf, kau dimana?"

~~~~~

Iyas pov.

Hah! Atha kau itu benar-benar membuatku kacau. Bisa-bisanya ada kejadian ini benar-benar frustasi aku sekarang dah masalah Aly. Wait...Aly abis darimana tadi? Pria yabg tadi meminjamkan handphonenya seperti tidak asing di ingatanku. Tapi siapa? Pokoknya sekarang pikiran ku kacau.

My Love Is Kapten Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang