tHEy (1)

24 7 0
                                    

"Seperti mencari cinta.. bukan yang pertama, tapi yang terakhir.😊"
-A.M Lovers-

Pagi di hari pertama musim dingin.

"Hooaam.. brrr.. aduh dimana selimutku.. ohh ya ampun masih kupakai tapi aku kedinginan sekali.." ucap Yasmin sampil menepuk dahinya sendiri.

Yasmin yang baru bangun pagi itu mencari-cari selimut yang padahal masih di kenakannya. Udara pagi itu memang dingin sekali. Ia melihat kalender di meja kecil di sebelah tempat tidurnya.

"22 desember.. ohh ini hari pertama musim dingin.. dan juga HARI IBUU!!" Yasmin sadar ini kali pertama ia tidak memeluk bundanya di pagi hari di hari ibu. Air mata mulai mengalir di pipinya.

"Aduh.. apa ini.. aku kangen bunda. Di Indonesia ini pasti masih siang.. dan bunda biasa tidur siang.. nanti di jam istirahat kuliah aku telepon bunda deh.." gumam Yasmin.

Yasmin cepat-cepat bersiap untuk pergi ke kampusnya. Di depan gerbang apartemen ia bertemu dengan Andy yang sedang membersihkan salju di tepi pagar dengan sekop.

"Morning Yas.."

"Pagi Yas.." sapa Andy.

"Morning too Andy.. wow you're so diligent."

"Pagi juga Andy.. wow kamu rajin sekali." Jawab Yasmin.

"Hehe.. this morning is so cold right.."

"Hehe.. pagi ini dingin sekali kan.." ucap Andy.

"Yes you're right.."

"Ya kamu benar.." jawab Yasmin.

Yasmin pergi ke kampus pagi itu dengan pakaian paling tebal yang pernah ia kenakan seumur hidupnya. Kaus pink tangan panjang, sweeter rajutan putih yang hangat, dan jaket berwarna hijau toska tebal dengan hoodie berbulu, hijab pink dengan kain yang tebal, serta syal putih yang menghangatkan lehernya ia kenakan semuanya sekaligus pagi itu.

Sampai taksi yang Yasmin tunggu datang.

"Have a nice day.."

"Semoga harimu menyenangkan.." ucap Andy sambil melambaikan tangannya dan memberikan senyum manisnya.

"Have a nice day too andy.."

"Semoga harimu menyenangkan juga Andy.." Yasmin membalas senyum dan lambaian tangan itu.

_*_

Yasmin sampai di kampus, masuk ke kelasnya dan duduk di bangkunya. Ia melihat Max yang duduk dibangkunya di sebelah bangku Yasmin. Ia melipat tangannya di atas meja dan meletakkan kepalanya di atas lipatan tangan itu. Max tidak terlihat baik pagi itu.

"Morning Max.."

"Pagi Max.." sapa Yasmin.

"Morning too Yas.."

"Pagi juga Yas.." jawab Max dengan nada tidak semangat.

"What happened Max.. You're not look good.."

"Ada apa Max.. kamu tidak terlihat baik.." tanya Yasmin.

"Haaaahhh.. I'm just break up."

"Haaaahhh.. aku baru saja putus." Jawab Max yang semakin tidak bersemangat.

"What.. what's the problem.. want you to tell me?"

"Apa.. apa masalahnya.. kamu mau ceritakan padaku?" Tanya Yasmin yang kaget dengan ucapan Max.

"I've got her dating another man who's older than me.. she says I'm not mature and she don't like that. I'm trying so hard but that's will never enough for her. Huuhh.."

"Aku memergokinya kencan dengan pria lain yang lebih tua dariku.. dia bilang aku tidak dewasa dan dia tidak suka itu. Aku sudah berusaha keras tapi itu tidak akan pernah cukup untuknya. Huuhh.." Max terlihat kesal sekaligus sedih.

"Ohh I'm sorry to hear that Max.. and don't worry.. if you lose something or someone now you'll get something or someone better soon.. trust me."

"Ohh aku ikut sedih mendengarnya Max.. dan jangan khawatir.. jika kamu kehilangan sesuatu atau seseorang sekarang kamu akan dapat sesuatu atau seseorang yang lebih baik nanti.. percayalah padaku." Ucap Yasmin menghibur Max.

"Have you felt like this?"

"Kamu pernah merasa seperti ini?" Tanya Max.

"Humm.. Honestly I never be in relationship but absolutely I've loving someone and losing someone."

"Humm.. sejujurnya aku tidak pernah pacaran tapi tentu saja aku pernah jatuh cinta dan kehilangan seseorang." Ucap Yasmin.

"Really.. tell me why.. please tell me your story Yas.."

"Benarkah.. katakan padaku kenapa.. ayo ceritakan padaku Yas.." Max terlihat sangat penasaran sekarang.

"Our class will start 5 minutes again Max.. I'll tell you at the rest time ok.. that will be a flashback time.. haha"

"Kelas kita akan dimulai 5 menit lagi Max.. aku akan ceritakan padamu di jam istirahat ok.. itu akan jadi waktu mengenang masa lalu.. haha" ucap Yasmin.

"Okeee" jawab Max dengan senyum manisnya.

Yasmin senang karena berhasil membuat Max tersenyum lagi setelah Max merasa suram di pagi yang dingin itu.

_*_

Tiba waktu istirahat.

"Tell me now Yasmin.. tell me.. tell me.."

"Ceritakan padaku sekarang Yasmin.. ceritakan.. ceritakan.." Max langsung menagih janji Yasmin.

"Ya ampun.. dia memang tidak dewasa.. tapi cocok sih dengan wajahnya yang imut itu" batin Yasmin yang membuatnya tertawa kecil.

"What??"

"Apa??" Tanya Max yang heran karena Yasmin tertawa.

"Ohh nothing.. hehe.. Max we must go to praying first."

"Ohh tidak ada.. hehe.. Max kita harus pergi sholat dulu." Jawab Yasmin.

"Humm ok.." ucap Max dengan ekspresi wajah lesu.

Setelah selesai sholat Yasmin dan Max duduk di bangku panjang di depan ruang sholat.

"Ok Yas.. tell me now.. I'm so curious.."

"Ok Yas.. ceritakan sekarang.. aku sangat penasaran.." ucap Max.

"Haha ok ok.." jawab Yasmin.


_*_

#next_episode

#FLASHBACK😉

tHEyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang