Benar saja yang dikatakan Daniel 3 jam kemudian Nicky kembali dari supermarket bersama Bryan, dan Yasmin bisa mendengar suara mereka lewat di koridor apartemen itu. Nicky langsung mengetuk pintu apartemen Yasmin itu untuk yang pertama kalinya.
"Oh Nicky. We go now?"
"Oh Nicky. Kita pergi sekarang?" Tanya Yasmin sambil membukakan pintu.
"Ok Yas. Bryan ... can you take all of this to our own apartment by yourself?"
"Bryan.. kamu bisa bawa semua ini ke apartemen kita sendiri?" Tanya Nicky pada Bryan.
"Sure.. enjoy your time."
"Tentu.. nikmati waktumu." Jawab Bryan.
"Thanks mate."
"Terima kasih kawan." Ucap Nicky.
Barang belanjaan mereka terlihat banyak hari itu tapi bukan masalah bagi Bryan. Pria dengan tinggi lebih dari 180 cm itu dengan postur tegap dan terkesan dewasa namun Bryan lah member paling muda di Westroad. Saat pertama kali search di Google Yasmin sangat terkejut mengetahui fakta itu.
"Don't judge a book by it's cover"
"Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya"
batinnya saat itu dengan tawa kecil.Ingatan itu membuat Yasmin melamun sebantar.
"Ok let's go" Nicky membuat Yasmin tersadar dari lamunannya.
Celana training yang dikenakan Yasmin pagi itu ntah bagaimana bisa sama dengan yang dikenakan Nicky pagi itu juga.
"Electric blue Adidas" ucap Nicky dengan senyum manisnya sambil mereka berjalan.
"Ehh.. oh yaa hehe" Yasmin tertawa kecil sambil menggaruk rambutnya yang sebenarnya tidak gatal.
Kaus berwarna skyblue garis-garis lengan panjang yang itu sangat cocok dipakai Nicky dia terlihat cool. Yasmin memakai kaus lengan panjang merah muda dengan gambar gadis kecil dengan payung di sudut bawahnya membuatnya terlihat manis dan membuat mereka berdua terlihat seperti Romeo dan Juliet.
Sampai di taman mereka duduk di bangku yang sama seperti saat Nicky mengatakan hal yang mengejutkan pada Yasmin hari itu.
"Nick. sorry I make you waiting and sorry also maybe my answer won't make you happy. but I have decided not to cancel my plan to become a special edition only for my husband later hehe.. so i.. i.."
"Nick. Maaf karena membuatmu menunggu dan maaf juga mungkin jawabanku tidak akan membuatmu senang. tapi aku sudah memutuskan untuk tidak membatalkan rencanaku untuk menjadi edisi spesial hanya untuk suamiku nanti hehe. jadi aku.. aku.." Yasmin tidak ingin mngecewakan pria tampan itu.
"No problem Yas. Just tell me.. I can understand."
"Tidak masalah Yas. Katakan saja padaku.. aku bisa mengerti." Nicky menenangkan Yasmin.
"Ok Nick. first sorry I still can't be your girlfriend. but I really appreciate your very good thoughts Nick. the matter of showing them that a woman is not only going to hurt a man might be enough to be a woman who is very good and doesn't have to be a good girlfriend, Nick.. once again I'm sorry. then if you are serious about getting to know about Islam then you can ask anything you want to know to me. ok."

KAMU SEDANG MEMBACA
tHEy
Randomaku wanita yg beruntung dapat menikmati sebagian waktu hidupku bersama mereka. aku tak ingin membayangkan saat hidupku harus berjalan kembali tanpa mereka. mereka secerah mentari dan sesejuk embun pagi.