"Check check.. helo pagi gaess haha hari ini aku.... MASUK SMA!!! woohuuw.. yeeeaah.." teriak Naila yang sedang membuat live streaming Instagram di depan pintu gerbang SMA yang di masukinya hari ini.
"Haha aku senaaang sekaliii.. helo ini teman aku dari SMP Benny say hello Benny.." lanjutnya sambil menghampiri Benny teman SMP nya yang baru saja datang dan ingin memasuki gerbang.
"Ihh apaan sih kamu Nai rempong ahh.." ucap Benny dengan wajah mengernyit.
"Ihh Benny gak seru ahh.. ini tuh hari dimana hal-hal seru akan dimulai hahaha.. say hello dong lumayan nih 50 viewers aku." Lanjut Naila lagi masih dengan live streamingnya.
"Hello guys" ucap Benny datar lalu langsung masuk ke sekolah.
"Huhh dasar Benny.. Nih ya guys aku masuk nih.. sekolah ini besar banget sumpah.." lanjutnya.
Naila tidak peduli orang-orang di sekitanya memperhatikan, ada yang sinis dan ada juga yang melambai-lambai ke kamera.
"Nih guys.. ini kelas akuu.." ucapnya dengan sangat antusias.
Naila memilih bangku kemudian duduk dan menyapa teman di sebelah kanannya sambil masih dengan live streamingnya.
"Guys aku mau duduk disini nih tempatnya strategis nih hehe.. halo aku Naila.. nama kamu siapa?" Tanya Naila
"Ohh halo aku Yasmin.." Jawab Yasmin.
"Guys ini temen pertama aku di SMA inii.. say hello Yasmin." Lanjutnya.
"Ehh.. ohh.. umm.. halo.." ucap Yasmin dengan ekspresi malu dan agak bingung.
"Hehe jangan malu Yasmin.. oh iya kamu lagi apa tuh?" Tanya Naila pada Yasmin.
"Ohh nggak lagi ngapa-ngapain kok.. cuma baca Novel aja." Jawab Yasmin.
"Ohh begituu.. nah guys aku mau lanjut kenalan lagi hehe.." ucap Naila yang kemudian menyapa lagi teman di sebelah kirinya.
"Hai aku Naila.. kamu?" Tanya Naila.
"Bima" jawab anak itu datar.
"Wahh kamu dingin sekali.." ucap Naila dengan ekspresi penasaran dan kemudian memperhatikan Bima.
"Buku kumpulan soal.. humm kutu buku ya.. dingin banget lagi.." batinnya yang membuatnya tersenyum nakal.
_*_
3 hari masa MOS (Masa Orientasi Siswa) sudah berlalu.
Dan pagi itu."Hai mimin.." sapa Naila yang seenaknya membuat nama panggilan.
"Ohh hai Naila.. kenapa kamu panggil aku begitu?" Tanya Yasmin sambil mengerutkan dahinya.
"Hehe biar lebih akrab.. gapapa kan.." jawab Naila.
"Haha iya gapapa kok.." Jawab Yasmin.
"Hai bimaa" lanjut Naila.
"Humm" Bima hanya melihatnya sedetik lalu kembali ke buku yang ia baca.
"Huuhh.. benar-benar kutu buku dingin" gerutu Naila.
Lagi-lagi Bima hanya meliriknya sedetik dan tidak meresponnya sama sekali.
"😲" Naila terkaget dengan wajah melongo.
"Anak ini benar-benar unik." Batinnya membuatnya tersenyum nakal lagi. Seperti ada rencana mengganggu Bima di kepala Naila.
_*_
Sejak saat itu Naila selalu menyapa Bima dengan suara keras dan mengajaknya ke kantin beberapa kali dan Bima selalu menolak.
"Bimaa.. ayo kita ke kantin hari ini ada donat keju loh.. kamu suka gak??" Tanya Naila dengan super heboh.
"Ahh tidak aku mau ke perpustakaan" jawab Bima.
"Yahh.." gerutu Naila.
Keesokanya lagi saat istirahat.
"Bima aku kesal sama kamu.. kamu tuh gak seru tau.. masa-masa SMA begini masak kamu mau terus diam aja begini.." Naila tiba-tiba menghampiri Bima, Yasmin yang ada di sebelahnya pun kaget.
"Apa?" Tanya Bima datar.
"Wahh anak ini benar-benar.. ayo ikut aku.. Mimin kamu ikut juga." Paksa Naila sambil menarik tangan kedua temannya itu.
"Ehh ada apa Nai.." Yasmin bingung dengan apa yang akan di lakukan temannya itu.
Naila membawa mereka ke taman sekolah dan mengajak mereka duduk di salah satu bangku panjang di taman itu. Bima yang tidak membawa bukunya hanya bisa diam dan tak tau harus apa. Lalu Yasmin yang daritadi bertanya-tanya masih juga bertanya-tanya.
"Hehe.. aku sangat tertarik pada kalian berdua.. satu kamu Mimin.. kamu itu cantik banget.. belasteran yaa.." ucap Naila.
"Ehh ohh iya hehe.." jawab Yasmin sambil tersenyum canggung.
"Wow sudah kuduga.. dan kamu kutu buku membosankan.. mau sampai kapan diam-diam misterius begitu sumpah kamu bikin aku penasaran setengah mati.. kamu tau aku menghitung sudah 10 kali aku mengajakmu ke kantin bareng tapi selalu nggak mau.. apa kamu tidak bosan.. kamu beda banget loh dari rata-rata laki-laki di kelas kita" jelas Naila.
"Apa kamu punya masalah dengan itu?" Tanya bima masih dengan ekspresi datar.
"Hahh.. sumpah yaa kamu inii.." Naila mulai geram.
Lalu tiba-tiba Bima mulai tertawa.
"Ehh loh.. kenapa kamu dasar aneh." Ucap Naila dengan melirik Bima.
"Kamu yang aneh tau gak.. seenaknya narik-narik orang kemanapun yang kamu suka dan selalu berisik begini.. apa kamu gak merasa aneh sendiri." Jawab Bima.
"Wah wah.. anak ini bisa tertawa dan bicara panjang juga rupanya." Ejek Naila.
Yasmin hanya bisa tertawa melihat dua teman sekelasnya itu.
"Memang aneh" ucap Bima.
"Haha kita lihat seberapa lama kamu bisa tahan dengan aku yang aneh ini cowok kutu buku aneh.." ucap Naila dengan tatapan yang sangat dekat dengan wajah Bima.
"Hahh" Bima hanya terheran-heran tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan cewek penuh spontanitas itu.
Dan Yasmin hanya menepuk jidatnya juga heran mengapa ia bisa tersangkut juga.
Sampai Naila membuat mereka berjanji sebagai sahabat hari itu. Tentu saja dengan ancaman aneh untuk Bima agar dia setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
tHEy
Rastgeleaku wanita yg beruntung dapat menikmati sebagian waktu hidupku bersama mereka. aku tak ingin membayangkan saat hidupku harus berjalan kembali tanpa mereka. mereka secerah mentari dan sesejuk embun pagi.