DI BALIK SENYUM MU ( Ginting )

Delapan belas

~ Ginting

Hari ini aku berangkat lebih pagi untuk menjemput Gea, ternyata dia sudah menunggu ku di depan rumahnya sambil tersenyum manis sekali.

" Udah nunggu lama ? " Tanya ku

" Belum kok kak, baru aja keluar " jawab Gea

" Berangkat sekarang ? "

Gea hanya mengangguk, kami pun berangkat menuju kampus, tak banyak percakapan antara kami di perjalanan hanya basa-basi biasa. Tak berapa lama kami sudah berada di parkiran kampus.

" Ginting " panggil seseorang dari arah parkiran mobil

Seorang wanita yang ku kenal, tapi kenapa dia bisa di sini ?wanita itu kini berada di dekat ku, sambil tersenyum lebar. Aku membalas senyum nya dengan senyum juga.

" Lo kok di sini ? "

" Gue mulai hari ini kuliah di sini Ting, ambil management bisnis " jawabnya

" Oh " jawab ku singkat

Pandangan ku beralih pada Gea, dia tampak tak suka aku dekat dengan wanita ini, wajahnya lucu sekali jika seperti ini. Aku hanya tersenyum simpul kemudian meraih tangan Gea, Gea menatapku sekilas kemudian tersenyum.

" Kalau cemburu bilang aja " bisikku pada Gea

Gea melihat ke arah ku, kemudian mencubit lengan ku sekilas, aku makin gemas melihat wajahnya.

" AW sakit Gea " kata ku saat cubitannya makin keras

" Jail sih "

Aku terkekeh pelan, sambil mengacak rambutnya. Dia kembali mengerucutkan bibirnya, sebal dengan sikapku.

" Iya iya ni aku rapiin lagi ya "

Dia tak merespon hanya tersenyum manis padaku, enatah saat bersamanya aku merasa lain, aku merasa hidupku tak sehambar dulu, dan aku bahagia di dekat nya. Ku rapikan rambut Gea yang berantakan karena ulahku, namun setelahnya aku kembali mengacak rambut Gea dan berlari sebelum dia....

" Kak Ony, jail ihhhh " katanya sambil mengejar ku

Aku bahkan sudah lupa jika tadi ada Bianca, aku sanggat tahu, Gea tak menyukai Bianca dan jika boleh jujur aku juga tak suka Gea dekat dengan Bianca. Bianca memang gadis yang baik tapi aku tau Bianca adalah gadis berbahaya. Aku tak akan biarkan Bianca menyakiti Gea, jadi Jagan pernah jauh dari ku Gea.

~ Bianca

Apa-apaan ini ? Ginting mengacuhkan ku demi seorang gadis tolol itu ?, Bahkan Ginting berkata menggunakan aku, kamu dengan gadis tadi, siapa sih dia. Benar- benar gadis tolol yang menyebalkan. Samar aku melihat seorang pria yang tak asing untukku. Aku menghampirinya.

" Ihsan " kataku

" Eh..Lo...Lo Bianca kan ? Kok Lo bisa di sini ? " Tanya dia

" Gue kira Lo lupa sama gue ?, Iya gue kuliah di sini sekarang "

" Oh, udah ketemu Ginting dong ? "

" Udah kok tadi, eh cewe yang sama Ginting itu siapa nya sih ? "

Ihsan tampak berfikir sejenak

" Cewe ? Ginting mah banyak temen ceweknya, tapi yang sering sama dia sih kalau nggak Rena ya si Gea "

" Nah iya itu Gea, dia siapanya Ginting ? "

" Setau gue sih bukan siapa-siapanya, tapi ya nggak tau juga sih, soalnya mereka itu kaya saling suka gitu. Heran gue juga kenapa nggak pacaran aja sih mereka lagian cocok juga "