Enam belas

389 27 0
                                    

~ Ginting

Kamu mau tau keindahan dunia ?, Sini dekat dengan ku, duduk di samping ku, dan akan ku jelaskan tentang diriku dan tentang wanita yang ku sebut kamu, yang mengisahkan definisi bahagia.

Jagan jauh jika itu sakit, Jagan pergi jika itu akan jadi luka, sudahlah kamu itu di ciptakan degan ku. Aku tak memaksa hanya bicara fakta. Aku tak bosan mendengar suara merdu dari gadis yang masih duduk di sampingku sambil memeluk gitar sehabis bernyanyi.

" Suara Lo selalu bagus " puji ku

" Makasih kak "

" Gue boleh minta satu hal sama Lo ? "

" Apa ? "

" Jangan pernah lakuin hal bodoh lagi Gea, gue nggak suka. Tetep jadi Gea "

Gea tak menjawab ku, dia kembali memberi tatapan bersalah karena sikapnya.

" Maaf " kata Gea sambil memeluk gitar yang ada di pangkuannya.

Aku tak pernah tega melihat raut wajah Gea yang memelas seperti ini. Aku mengacak rambut Gea asal.

" Iya udah gue maafin "

Gea masih memeluk gitarnya, raut bersalahnya mungkin sudah memudar tapi aku yakin dia masih menyimpan rasa bersalah. Ku ambil gitar di pangkuan Gea dan meletakkan nya di samping ku.

" Ngapain sih peluk gitar, orang di sini ada gue, Lo kan bisa peluk gue " godaku pada Gea

Ku rasa godaan ku berhasil, wajahnya memerah kemudian memukul pelan dadaku beberapa kali, ku raih tangan Gea yang memukuli dadaku kemudian menariknya hingga dia jatuh dalam pelukanku.

" Jagan jauh Ge, disini aja sama gue "

" Ummmmm "

" Lo keberatan kalau gue sayang sama Lo ? "
Tanya ku entah kenapa aku berani menanyakan ini pada Gea.

Gea masih diam dalam pelukan ku, dia tak bersuara tapi mengeratkan pelukkan nya padaku.

" Kalau Lo keberatan gue bakal pergi Ge "

Aku berniat melepas pelukkan ku tapi Gea makin erat memelukku.

" Gea belum jawab " katanya

" Oke terus ? "

" Gea nggak keberatan kak Ony "

Aku tersenyum simpul, ku balas kembali pelukkan Gea, aku mencium puncak kepala Gea, aku tak tau ini perasaan apa tapi yang jelas aku tak mau kehilangan Gadis ini.

🏸

~ Rena

Apa ini tanda bahwa Ginting sudah tak bersedia hadir dalam hidup ku ? Apa semua sudah berubah ? Apa aku tak pantas bersama nya ? Ini sakit aku menangis sejadi-jadinya di taman belakang.

" Rena... " Suara ini, suara yang ku kenal suara manusia yang buat hidup ku kacau

" Mau apa ? " Tanya ku

Dia hanya diam menatap ku sendu, aku tak butuh dikasihani aku tak butuh hadirnya yang hanya akan menambah beban masalah ku.

" Belum puas Lo buat kacau hidup gue ? Sekarang Lo mau apa lagi sih Jo ? Lo mau apa ? "

Dia tak menjawab lagi, dia mendekat ke arah ku, aku pun menjauh darinya.

" Cukup Jo ! Udah ! Gue muak sama Lo "

DI BALIK SENYUM MU ( Ginting )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang