~ Rena
" BRAKKKKK !!! " ku banting pintu kamar ku keras, aku benar-benar tak tahan lagi menahan semuanya, ku lihat pantulan ku di cermin meja rias, bayangan ku seolah berkata, " kamu cantik tapi munafik ".
" ARRRGHHHH !!! " teriak ku frustasi sambil mengacak acak alat rias hingga berceceran di lantai. Aku pun kini sudah tertunduk di lantai sambil terisak.
Ku lihat pintu kamar ku di buka, dari balik pintu aku melihat mama berjalan mendekat ke arah ku.
" Anak mama kenapa ? " Tanya mama lembut
Aku memeluk mama erat, mencari kekuatan dalam dekapan mama.
" Rena cerita dong sama mama "
" Rena...Rena...Rena kangen Ginting ma "
" Memangnya Ginting kemana ? "
" Dia sekarang jauh ma, dia jauhin Rena, Ginting nggak pernah ngomong lagi sama Rena, Rena kangen Ginting mama "
" Ginting yang jauh, atau Rena yang menjauh ? "
Aku diam mendengar pertanyaan mama, ini seolah menampar ku, mungkinkah aku yang menjauh dari Ginting mungkinkah Ginting tak pernah berusaha menjauh dari ku ?
" Rena harus apa ma ? "
" Cari tau dulu apa akar masalah nya, nah abis itu Rena minta maaf sama Ginting, pasti dimaafin sama Ginting "
" Ma emang salah ya kalau kita punya pacar, dan kita masih Deket sama sahabat cowo kita ? "
" Nggak salah kok, selama kamu tau batasan kamu, yaudah kamu istirahat aja dulu habis itu baru mikirin Maslah kamu sama Ginting oke "
" Iya ma "
Menjauh dari Ginting bukan hal yang mudah ini menyakiti ku benar-benar sakit sekali. Ku raih hand phone ku dan menekan nomor Ginting, cukup lama aku menunggu dan pada akhirnya Ginting menjawab panggilan ku.
" Ginting kita perlu bicara "
Tak ada sahutan dari Ginting.
" Ginting gue mohon, kita perlu bicara " kata ku mulai terisak kembali karena Ginting benar benar tak bersuara
" Gin..Ting...Ginting jawab gue Anthony Ginting " isakku mulai frustasi
Masih tak ada suara dari Ginting, apa dia benar benar marah ? Isakan ku makin terdengar keras. Ini sakit Ginting ini sakit.
" Ginting tolong jawab gue...gue mohon Ting gue mohon "
" Jagan nangis Ren ! " Akhirnya aku mendengar suara Ginting
" Gue pengen ketemu Lo, kita perlu bicara " kata ku
" Tentang apa ? Kayanya nggak ada yang perlu kita bicarain lagi Ren "
" Tolong Ginting gue pengen ketemu Lo "
" Oke, sekarang aja ya di lapangan Deket rumah Lo "
" Oke "
Tak butuh waktu lama aku sudah berada di taman berhadapan dengan sahabat yang sangat aku rindukan. Anthony Ginting tak ada senyum di wajahnya, tak ada lagi tawa jenaka yang selalu aku rindukan apa karena semua sudah berubah ?.
Mata ku masih sembab bahkan kini mulai berair lagi saat melihat Ginting, aku rindu kamu Ginting aku rindu kamu yang dulu.
" Mau ngomong apa ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BALIK SENYUM MU ( Ginting )
Fiksi Remajadi balik senyum mu Ginting tepat di sana aku berada, tepat di tengah lengkungan indah bibir mu aku singgah. aku mau di sana selamanya bersama indah senyuman mu walau aku bukan alasan mu untuk tersenyum. ~Rena aku pernah gagal, aku pernah jatuh tersu...