Tiga Puluh Sembilan

652 41 6
                                    

~ Gea

Hari Ini aku di pindahkan ke ruang rawat karena kata dokter keadaan ku sudah membaik dan tinggal pemulihan saja, hubungan ku dengan kedua orangtua ku juga sudah membaik setelah mereka memperbolehkan aku bermain musik dan berhubung lagi dengan kak Ony. Dan saat ini ruangan ku penuh karena semua orang sedang berkumpul.

" Gue salut sama perjuangan kalian, nggak tau lagi deh kalau gue jadi kalian " kata kak Kevin

" Sekarang gue percaya kekuatan cinta itu ada beneran " sambung kak Jojo

Aku hanya tersenyum sambil memandang kak Ony, kak Ony meraih salah satu tangan ku dan menggenggam nya erat, ku sandarkan kepala ku pada dada bidang kak Ony.

" Maafin Gea ya kak, Gea ngelakuin hal bodoh lagi, semua ini Gea lakuin karena Gea nggak mau kehilangan kak Ony "

" Udah nggak usah di bahas lagi, yang penting sekarang kamu udah di sini sama aku itu udah lebih dari cukup Gea "

" Jangan tinggalin Gea lagi kak, Gea ngga bisa tanpa kak Ony "

" Nggak Gea, bukan kamu yang nggak bisa tanpa aku, tapi aku yang nggak bisa tanpa kamu, aku janji nggak akan pernah jauh dari kamu lagi "

" Gea sayang kak Ony "

" Aku juga sayang kamu Gea "

Pintu raungan ku terbuka dan tak lama muncul seseorang dari balik pintu tadi, seseorang yang aku kenal, ia tersenyum ke arah ku dan kak Ony.

" Hai Gea, udah sembuh ? " Tanya dia padaku

" Ummm udah "

" Aku mau minta maaf buat selama ini, aku sadar aku salah, kamu bener Gea aku nggak jauh lebih baik dari Ginting, kalian memang sudah di tulis jadi takdir "

" Makasih "

" Aku juga sekalian mau pamit ke kamu "

" Glen mau kemana ? " Tanya ku

" Jepang, aku dan keluarga ku sepakat mau menetap di sana, baik-baik kamu di sini ya, jaga kesehatan "

" Ummm, Glen juga hati-hati ya, maaf kalau Gea pernah buat Glen kesal dan maaf Gea nggak bisa bales perasaan Glen "

" Iya Gea aku tau, jangan lupa bahagia ya Gea "

" Ummmm "

Setelah mengatakan itu Glen meninggalkan ruang rawat ku, aku melihat kepergian Glen, kamu juga bisa bahagia Glen aku percaya itu, akan ada wanita yang tulus mencintai kamu nantinya.

" Nggak rela Glen pergi " tanya kak Ony

Aku memandang ke arah kak Ony, ia terlihat menyembunyikan rasa kesal karena aku memperhatikan Glen. Lucunya kak Ony jadi makin sayang.

" Iya, kok Glen pergi gitu aja, Glen itu sebenarnya baik, tegas dan Gea rasa Glen pria yang tanggung jawab " puji ku pada Glen

Aku sengaja memuji Glen di hadapan kak Ony, aku selalu suka melihat kak Ony cemburu

" Iya Glen baik " kata kak Ony

Aku mengulum senyum melihat ekspresi kak Ony, pria yang lucu sepertinya menarik menggoda kak Ony, lagian sudah lama aku nggak bercanda dengan kak Ony aku rindu padanya.

" Kak Ican, nggak mau bilang apa gitu ke Gea ? Nggak kangen apa sama Gea ? " Kata ku

" Ya kangen lah, cepet sembuh ya tembem ntar gue beliin es krim kalau perlu sama penjualnya gue beliin buat Lo " kata kak Ihsan sambil mencubit kedua pipiku

" Bener ya ? "

" Iya bener kapan sih gue bohong ke Lo "

" Apaan sih Lo San, nggak jelas banget " kata kak Ony yang mulai kesal

DI BALIK SENYUM MU ( Ginting )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang