DI BALIK SENYUM MU ( Ginting )

Tiga puluh dua

~ Gea

Hari ini adalah hari terakhir kami berada di Djogja, terimakasih Djogja atas kisahnya selama aku di sini. Semua barang sudah di kemas dan di masukkan kedalam mini bus yang akan mengantar kami menuju bandara. Aku pasti akan merindukan Djogja tempat sederhana yang memberi banyak kenangan.

Aku melangkah keluar dari kamar ku karena mungkin aku sudah di tunggu di mini bus untuk kembali pulang ke Bandung. Sampai dalam mini bus kak Marcus memanggil ku dan mengisyaratkan agar aku mendekat ke arahnya.

" Ada apa kak ? " Tanya ku

Kak Marcus tersenyum simpul ke arah ku kemudian menyerahkan kotak pada ku. Jujur aku masih sedikit trauma dengan kotak tapi mana mungkin ini kotak yang sama seperti yang pernah aku terima dulu, aku pun menerima kotak dari kak Marcus.

" Ini apa kak ? " Tanya ku

" Buka dong ! "

Aku pun membuka kotak tadi, aku tersenyum melihat isi dari kotak tadi. sebuah gaun yang cantik lengkap dengan sepatunya yang menawan.

" Ini bagus banget kak, ini buat Gea ? " Tanya ku

" Ummmm Lo suka ? "

" Kak Marcus bercanda ? Gea suka banget, ini cantik banget kak, makasih "

" Makasihnya bukan ke gue tapi ke orang lain "

" Siapa ? " Tanya ku

" Besok pake tu gaun sama sepatu, gue mau ajak Lo ketemu sama dia, Lo ajak juga tu si Ginting  "

" Oke deh "

Aku masih bertanya-tanya dengan hadiah ini, tapi akhirnya aku kembali menuju tempat duduk ku di samping kak Ony. Ku lihat kak Ony sedang asik mendengar lagu sambil memandang keluar jendela. Sekilas aku melihat notifikasi yang ada di hand phone kak Ony. Chelsea ? Aku membaca nama seseorang yang mengirim pesan pada kak Ony. Kak Ony melihatku sekilas

" Kenapa ? " Tanya kak Ony

" Chelsea siapa kak ? "

Kak Ony tidak langsung menjawab pertanyaan ku, ia nampak berfikir sejenak, raut wajah kak Ony juga mulai berubah sebenarnya siapa Chelsea itu ?

" Chelsea itu...ummmm temen iya temen "

" Oh...temen "

Entahlah aku seolah tak percaya jika chelsea itu hanya sekedar teman kak Ony saja, apa yang kak Ony sembunyikan dari ku ? Siapa Chelsea itu ? Kenapa aku merasa kak Ony bohong pada ku ?.

" Kamu nggak percaya ya ? " Tanya kak Ony

" Percaya kok kak " jawab ku

Mungkin lanjutku dalam hati, aku tak mau kembali bertengkar dengan kak Ony hanya karena masalah sepele bagiku selama kak Ony masih mencintai ku itu sudah cukup aku tak minta apa-apa lagi.

" Kak Ony besok bisa kan nemenin Gea, besok kak Marcus ajak Gea ketemu seseorang terus kak Marcus minta Gea ajak kak Ony "

" Iya bisa "

Setelah menjawab ku kak Ony fokus pada hand phone nya, mungkin membalas pesan dari Chelsea itu, kenapa kak Ony jadi menyebalkan sih ?. Ku raih hand phone ku dan mengetikkan pesan pada kak Ihsan

Kak Ican...
Kak Ican knal Chelsea ?

Kak Ican

Chelsea ? Siapa ?

Temen kak Ony
Kak Ony pnya tmn yg namanya
Chelsea ngga ?