Dua puluh lima

292 34 0
                                    

~ Ginting

Aku menghentikan langkah ku di depan ruang rawat Gea saat melihat dengan mata kepala ku, pria itu mencium kening Gea dan memeluknya. Hati ku sakit melihat ini.

" Dia siapa ? " Tanya ku pada Marcus

" Dia Rizal setau gue dia mantan Gea "

Jadi pria itu mantannya, aku dan yang lain pun masuk kedalam ruang dimana Gea di rawat, pria tadi masih memeluk Gea erat entah apa yang pria itu ucapkan.

" Gea..." Panggil ku

" Kak Ony " jawab Gea sambil melepas pelukannya dengan pria tadi

Pria tadi tersenyum pada ku kemudian berpamitan pada Gea, setelahnya ia beranjak dari sisi Gea, pria yang ku ketahui bernama Rizal tadi berhenti di dekat ku.

" Titip Gea, gue sayang dia tapi dia sayang Lo, jadi gue titip Gea ya "

Aku tak menjawab ucapannya, pria tadi kemudian meninggalkan ruang rawat Gea. Marcus berjalan cepat ke arah Gea dan langsung memeluknya. Aku dan yang lain pun ikut mendekat.

" Gea Lo di bawa kemana sih ? Gue khawatir, siapa yang bikin Lo kaya gini ? " Tanya Marcus bertubi-tubi

" Itu nggak penting kak, yang jelas Gea udah di sini sekarang sama kakak "

Marcus melepas pelukannya pada Gea dan mengacak rambut Gea.

" Kok bisa ada Rizal ?, Dia nggak ngapa-ngapain Lo kan ? " Tanya Marcus lagi

" Nggak kak, justru Rizal yang selamatin Gea, Rizal udah berubah kok kak, dia nggak sejahat yang Kaka kira " jawab Gea

Kenapa harus memujinya di hadapanku ? Bagaimanapun dia adalah orang yang pernah Gea cinta, bisa saja kan rasa itu tumbuh kembali ? Apa sebenarnya aku hanya pelampiasan saja ?. Ini sangat membuat ku kesal.

🏸

~ Gea

Kenapa kak Ony diam saja ? Apa dia tidak merindukan ku ? Apa dia tidak khawatir dengan keadaan ku ? Apa dia sudah tak perduli lagi dengan ku ? Atau mungkin dia sudah temukan pengganti ku ?. Jahat sekali kak Ony jika memang seperti itu. Bahkan teman kak Marcus yang lain tersenyum ke arah ku, sedangkan kak Ony kekasihku malah diam tanpa ekspresi sebenarnya dia senang atau tidak sih aku kembali ?. Atau kak Ony cemburu dengan aku dan Rizal ? Tadi kan kak Ony melihat ku dan Rizal berpelukan.

Aku memandang kak Ony tapi dia malah pura-pura melihat ke arah yang lain, sepertinya kak Ony marah. Hufff apa ini waktu yang tepat untuk marah ?

" Ummm Gea, sepertinya Lo sama Ginting perlu bicara " kata kak Marcus

Aku hanya diam kemudian memandang kak Ony, dia masih saja diam tanpa mau melihat ku.

" Yang lain tunggu di luar aja yuk " ajak kak Marcus yang langsung di setujui oleh teman kak Marcus.

Kini hanya tersisa aku dan kak Ony. Kak Ony menarik kursi di samping ku ia duduk kemudian sibuk dengan hand phone nya. Semarah itukah kak Ony pada ku ?

" Kak Ony..." Panggil ku lirih

Kak Ony tak menjawab bahkan menoleh saja tidak, kak Ony fokus pada hand phone nya mungkin sedang bermain game online.

" Kak Ony..." Panggil ku lebih keras

Aku yakin kali ini dia mendengar ku tapi dia masih tak mau menjawab dan melihat ke arah ku.

DI BALIK SENYUM MU ( Ginting )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang