Chapter 2: Buluk

29.1K 3.7K 471
                                    

Vote komen ya temen-temen, Pay gak maksa kok seriusan, tapi aku bakal seneeng banget kalo kalian dengan ikhlas buat aku bahagia dengan vomment kalian!❤







Kringgg! Kringgg!

"AKHIRNYAA AKU BHEBHASSSS!!" teriak Miyeon karna udah bel istirahat pertama. Dia ngeregangin badan-bandannya dulu, karna pegel.

"MIYEONN!!" teriak Haechan pas keluar kelas. Btw, kelas Haechan sama Miyeon itu sebelahan.

"Ciee dihukum again!" ledek Haechan.

"Ba?cot" kata Miyeon gak peduli.

"Eh eh-"

"TAYO! EH TAYO DIA BIS BESAR GOBLO! WKWKWKWKWKWK" potong Miyeon.

"Ih! Serius, yeon!" kata Haechan.

"Iya iya apaan, luk?" kata Miyeon.

"Luk luk, emang gue buluk apa?!" protes Haechan.

"Butuh kaca, chan?" tawar Miyeon kayak ngeledek.

"Lo ngajak ribut ya?" kata Haechan sinis.

"Oh? Mau kapan? Sekarang juga boleh. Maunya dimana nih?" kata Miyeon sambil ngegulung lengan bajunya. Seketika, dia inget kalo Miyeon itu anak taekwondo sabuk item. Haechan ciut di tempat.

"HEUEHEUEHEUEHEUEHEUEHEUEHE. Canda bosQ." Haechan cengegesan.

"Yaudah, lo mau ngomong paan? Lama lo kayak cewek!" kata Miyeon.

"Gak jadi deh. Hehe." kata Haechan.

"Gaje bat lo setan!" kata Miyeon kesel.

"Yaudah yuk, kantin!" ajak Haechan.

"Tar dulu, gue ngambil duit," kata Miyeon lalu lari masuk kelas. Di kelas dia dikagetin karna banyaknya anak cewek yang ngumpul di mejanya.

"WOY! NGAPAIN NGERUBUNGIN MEJA GUE!? EMANG MEJA GUE SEMUT APA, DI GULAIN!" teriak Miyeon bego.

Cewek-cewek disana langsung pada nengok bentar, trus bukannya pada bubar, eh malah tetep gak mau pindah.

"Renjun udah makan belum?"

"Renjun bagi id line dong!"

"Renjun punya pacar?"

"Renjun..Renjun..Renjun.."

Ucap cewek-cewek di sekeliling Renjun. Yang di diajak ngomong mah, cuman ngangguk-ngangguk, padahal mah kagak ngedenger, soalnya pake headset.

"WOY MINGGIR LO SEMUA! Et dah, pada nyampah ae di lapak gue, heran cecan. Sana sana! Gak nerima sedekah gue!" teriak Miyeon rusuh sambil nyingkirin cewek-cewek.

Akhirnya mereka pada bubar, sambil bedecak sebal.

"Lo juga! Gue gak mau duduk sama lo!" kata Miyeon sambil nunjuk-nunjuk. Dari dulu dia emang gak suka duduk sebangku sama cowok. Kecuali temen akrabnya.

"Siapa juga yang mau duduk sama cewek absurd macem lo!?" kata Renjun, tapi dia tetep gak pindah dari tempatnya, dan malah baca novel sambil pake headset.

"Kenapa gak pindah njir?! Cepetan, sebelum gue tendang pake sepatu mahal gue!" kata Miyeon. Renjun ngelepas satu headset nya trus natep Miyeon.

"Punya mata kan? Disini gak ada bangku kosong lagi. Mending lo bersyukur, bisa duduk bareng gue." kata Renjun. Miyeon natap jijik.

Cewek Bobrok VS Huang Renjun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang