Cewek Bobrok VS Huang Renjun [✓]

Chapter 4: Never Lose

"Gue anterin aja. Masa cantik-cantik naik angkot?" gembel Winwin.

"Dih, gak mau. Kalo lo culik gue gimana? Gue kan gak kenal sama lo. Gue mau naik angkot aja," tolak Miyeon.

"Lo pikir gue apaan, mau nyulik lo segala? Badan lo kurus kering gitu, mana laku dijual? La-AWW" potong Miyeon nendang tulang kering Winwin, sampe dia meringis kesakitan.

"Gila tenaganya gede banget, kek kuli njir." gumam Winwin.

"Apa lo bilang?!" kata Miyeon.

"Ini tuh amanah dari abang lo. Nih, kalo gak percaya, gue tunjukin roomchat gue sama Jungwoo." kata Winwin trus dia nunjukin roomchat dia sama Jungwoo.

Akhirnya Miyeon percaya. Dia langsung naik ke jok belakang motor Winwin, dengan senyuman pepsodent.

"Dah, yuk cabs!" kata Miyeon dari jok belakang. Emang posisi Winwin daritadi tetep duduk di motor.

Winwin menghela nafas. "Perjuangan banget gue, cuman jemput nih curut satu." gumam Winwin.

"Hah? Apaan? Lo tadi ngomong apaan?" kata Miyeon.

"Eh, gue lebih tua dari lo 3 tahun ya. Yang sopan dikit kenapa sih?" kata Winwin.

"Iya iyaaa. Abang Winwinn." kara Miyeon males. Winwin senyum trus nyalain motornya.

"Mau pake helm gak?" tanya Winwin.

"Enggak. Pengap, nanti gue cepet mati," jawab Miyeon asal. Winwin ketawa ngedengernya.

"Receh lo," kata Winwin.

"Yang receh itu lo, bang. Gak ada yang lucu ketawa. Dih.." kata Miyeon. Winwin punya ide buat ngerjain Miyeon. Dia gas sedikit, sampe Miyeon harus meluk Winwin karna takut jatuh.

Miyeon yang tau kalo Winwin iseng. Punggungnya langsung dihantam pake bogmeman.

"Aw aw sakit, yeon. Lo makan apa sih, sampe tenaga lo gede gitu. Badan gue langsung remuk njir," keluh Winwin.

"Gue makan hati," jawab Miyeon. Mereka malah ketawa bareng.

"Cepet balik lah. Capek gue," kata Miyeon.

"Yaudah pegangan, gue mau ngebut." kata Winwin.

"Pegangan mana? Disini?" tanya Miyeon sambil megang helm Winwin. Langsung ditepis sama yang punya helm.

"Bukan disitu lah njir. Pegang jaket gue aja," kata Winwin. Miyeon nurut aja. Tenang, gak dipeluk kok, dipegang doang.

"Udah?" tanya Winwin.

"UDAH." jawab Miyeon.

Abis itu mereka melaju ke kediaman keluarga Kim.

...

"Thanks ya, bang." kata Miyeon sambil turun dari motor.

"Iya, sama-sama." jawab Winwin.

Miyeon baru aja mau melenggang pergi masuk ke rumah, tapi tangannya ditahan sama Winwin.

"Apalagi si bang? Gue capek tau gak? Pengen bocan," keluh Miyeon kesal sambil melepas tangan Winwin.

"Yaudah abis itu tidur ya, istirahat. Kasih salam ke Jungwoo. Kalo gitu gue duluan ya," kata Winwin sambil ngacakin rambut Miyeon, trus pergi.

Miyeon gak ambil pusing, dan langsung cus masuk ke dalem rumah.

Begitu masuk. Miyeon hampir kena serangan jantung, karna kaget. Kaget karna ada Jungwoo, sama Dahyun. Dan mereka ngintipin Miyeon sama Winwin tadi.