Chapter 50: The Doll and Letter

9.8K 970 117
                                    

DUK DUK DUK

DUK DUK DUK

DUK DUK DUK

"WOYYY MIYEOONN!"

BRAK!

"O-ouw..."

DUK DUK DUK

"KIM MIYEOONN! BANGOOOOOOOONN!!!"

DUK DUK

BRAK!

"APA BANGSAAAAAAAAADDD!!!"

Salahkan Jungwoo yang bikin Miyeon ngegad di pagi hari.

"Hehehe, k-kenapa jidat lo lebam gitu? Bangun dong..abangmu yang terganteng ini laper bikinin gue makan—"

BUGH!

"Rusuh banget sih lah anyinggg...." Miyeon mijet pelipis nya.

"Tega ya lo, kaki gue sakit banget ini woy! Bantuin kek!"

"Jidat gue lebam gara-gara lo nih! Argh!!" Miyeon ngacakin rambut nya kasar.

"Ini udah siang coeg! Ampe kapan lo mau tidur??"

"Gue semalem maraton sampe jam 6, makanya ngantuk. Tapi sekarang udah engga sih," kata Miyeon nyender di pintu, masih loading.

"Jam 6 pagi?"

"Ya iya lah.."

"Berarti lo gak ikut Haechan sama Jeno ke bandara dong?"

"Hah? Gimana gimana? Ke bandara pagi buta ngapain njay.." kata Miyeon masih belum konek.

"Lah, lo gak tau? Katanya mereka nganterin Renjun ke bandara, gue kira lo ngikut dan udah masuk kamar, taunya lo baru tidur jam 6. Serius lo gak ikut? Renjun lho."

Hah....

Bentar deh..bentar.

"Apaansi? Coba ceritain dari awal," Miyeon masih belum mudeng.

"Tadi jam 8 gue kebangun trus keluar, eh ketemu Haechan yang udah kayak mayat idup. Katanya dia sama Jeno abis nganterin Renjun ke bandara jam setengah 7, dia masih ngantuk katanya. Gue kira lo juga ikut dan udah masuk duluan, ternyata—eEH kunyuk, mau kemana lo?!"

Miyeon lari masuk ke kamarnya, nyari Hp.

Dia nyari kontak Renjun, lalu menelponnya. Tapi nihil, telponnya nggak aktif, pesannya juga gak dibaca.

Kakinya lemes seketika.

Renjun.. kemana?

Tanpa peduli teriakan Jungwoo, tanpa peduli bentuknya sekarang kayak apa, Miyeon lari keluar rumah, ke rumah Haechan.

Pas sampe, Miyeon disambut sama Mama Haechan, dan bilang Haechan masih tidur di kamarnya.

Karna udah biasa main, Mama Haechan ngebiarin Miyeon nerobos kamar anaknya.

PLAK!

"HAECHAN! LEE HAECHAN, PLEASE WAKE UP!" bibir Miyeon bergetar, rasanya susah banget buat ngomong.

"Hish....apasih nyet—"

"Dimana Renjun?"

Haechan diem, dia baru bangun tidur langsung dikasih pertanyaan yang bikin skakmat gini.

Cewek Bobrok VS Huang Renjun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang