8.SESAK

3.4K 102 0
                                    

~Ternyata udah gaada harapan lagi yha :')~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Ternyata udah gaada harapan lagi yha :')~

Happy reading :*

Tok tok tok
"assalamualaikum"

Ceklek
" eh devi, sama siapa " tanya ava sambil melihat sekitar.
" sendiri tan. Oiya leia keadaannya gimana tan? "

" kamu masuk aja. Leia ada dikamarnya, naik aja gpp kog. Tante buatin minum dulu yha " tawar ava
" nggak usah tan. Ngrepotin " jawab devi sambil mengibaskan kedua tangannya pertanda sungkan.
" nggak ah, santai aja. Naik aja ok " ava beranjak pergi untuk membuatkan minum untuk devi.

Tok tok
" masuk aja, ga dikunci " suara leia dari dalam.

Ceklek.
" hai leia, gimana kabar loe " tanya devi lalu duduk di samping kasur leia.
" eh elo, ingat gue ternyata " jawab leia jutek.
" kog jutek amat sih, ntar cantiknya ilang lo.Nih jeruk,jangan makan banyak² soalnya muka lo udah asem " ledek devi dg cengirannya.

" yakalek " leia menghembuskan nafas kasar.
" oiyha gue ada berita bagus buat lo.Lebih tepatnya sih gue " ucap devi mulai serius.

" apaan dah " tanya leia sembari membuka jeruknya.
" gue pacaran sama reno " jelas devi antusias dan bersorak gembira.

Uhuk uhuk uhuk
Leia tiba² tersedak mendengar penuturan dari devi.

" eh eh ni minum dulu " devi memberikan air putih pd leia sambil mengelus ngelus pundaknya.

" hmm ternyata udah gaada harapan lagi yha " gumam leia.

" hah apa? Gue gak denger " tanya devi bingung, karena kurang mendengar perkataan leia.

" ah enggak. Selamat yha. Gue turut berduka cita. Eh maksutnya berbahagia " tutur leia dg cengirannya.
" yakalek lo doain gue mati "

" devi ni diminum dulu. Yha " ava tiba² masuk kekamar leia dg membawa minuman & menaruhnya di nakas.
" eh tante. Iyha tan makasih yha. Jadi ngrepotin " kata devi sambil menggaruk tengkuknya.

" santai aja. Yaudah tante tinggal dulu.Leia jangan lupa minum obatnya " perintah ava pd leia

" iyha bu " jawab leia

________________________________________________

" mau pesen apa? " tanya selvi pada gavin.
" emm samain aja " jawab gavin masih fokus dg hp nya.

" vin gue mau curhat nih. Jangan hp nan aja dong " ucap selvi sambil cemberut.
" iyha iyha, mau curhat apa " tanya gavin setelah memasukkan hp ke kantong celananya.

" gue lagi suka sama orang. Tapi dia gak peka banget. Kayaknya gue emang gak pantes deh buat dia " jelas selvi sambil memainkan jari² tangannya.

" lo beneran sayang dia gak? "
" yaiyalah.Kalo gak sayang gue gak bakal galau " ucap selvi emosi.

" kagak usah ngegas kali vi...... Gini yha, kalo gue jadi lo.gue bakal merjuangin dia selama dia belum jadi milik orang lain. Tapii kalo dia lebih bahagia sam orang lain dibanding gue, gue rela nglepas dia demi kebahagiaannya. "jelas gavin panjang lebar.

" lo emang naif vin " jawab selvi dengan senyum manisnya.
" emang siapa? " gavin penasaran.
" ada deh " jawab selvi setengah menggoda.

" maaf mbak ini pesanannya tadi " pelayan itu datang dg membawa pesanan selvi & menaruhnya di meja.

" taruh sini aja mas " jawab selvi & dan gavin bersamaan lalu pelayan tersebut langsung pergi.

"andai lo tau yg gue rasain vin. Gue sayang banget sama lo"
batin selvi sambil terus memandangi gavin yg tengah meminum minumannya.

" paan sih liatin aja dari tadi. Tuh makanan lo ada lalatnya " ucap gavin meledek selvi & hanya dibalas cubitan kecil pd lengannya.

Reno pov
Aku baru saja bangun.Kulirik jam yg ada didinding menunjukkan pukul 5 sore. Tiba² ada perawat yg masuk keruangan untuk memeriksa keadaanku.

" permisi mas, saya mau memeriksa keadaan mas reno. Apa mas reno bersedia? " tanya perawat itu ramah.

" iyha sus, periksa aja. Oiyha sus. Tadi ada yg njenguk saya nggak. Ciri²nya cewek, hitam manis, terus ada lesung pipinya " yg kumaksud adalah devi.

" maaf mas, dari tadi gaada yg njenguk mas reno. Ada yg dibutuhkan lagi sama mas reno? " jelas perawat itu.
" nggak sus " jawabku lemas karena mengetahui bahwa pacar ku belum menjengukku.

"yaudah kalau begitu saya permisi dulu " ijin perawat itu dan hanya kubalas anggukan.

Aku meraih hp ku berniat menelpon devi.
Tut tut tut ceklek
" hallo ada pa be " tanya devi dari hp
" bisa kesini gak. Aku kangen "
".............."
" oke aku tunggu. Muachh"
".........."
Tut tut sambungn hp pun terputus.

Leia pov
Saat devi memaksaku untuk meminum obat. Tiba² hp devi berbunyi menandakan ada panggilan. Aku melirik sekilas ho nya & tertulis BABE disertai emot love. Aku langsung bete karena aku yakin jika itu dari reno.

" bentar jngan kemana-mana " utus devi dg tatapan memaksa.

" hallo.Ada apa be? "
"..............."
" bisa kog.Bentar yha aku mau pamit leia "
"............"
" oke.muach "

" siapa? " tanyaku saat devi selesai memutus sambungan teleponnya.
" pacarku dong. Makannya cepet cari pacar biar gak kesepian " ledek devi. Membuatku jengkel.

" yaudah gw mau ke RS.Tolong pamitin sama tante yha. Kali ini lo selamat dari gw " ucap devi lalu melambai dan beranjak pergi. Aku hanya membalasnya dg anggukan dan jempol saja..


Yuhuuu Jumpa lagi :)
Dont forget vomment oke👌
Saran sangat diperlukan muaach
Bye

17 Des 2018

MY BROTHER MY HUSBAND ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang