18.PERJODOHAN

4.2K 100 0
                                    

Woyy diem diem bae
Ngopi napa ngopi :v

Selamat membaca :)

" uhuk uhuk. Apa ayah bilang. Menikah?  " kaget gavin sampai tersedak saat memakan makanannya.

" iya.ayah ingin kamu segera menikah dg selvi. Lagipula selvi itu selain cantik juga sangat baik " tutur erick setelah menelan makananya.

" ayahmu benar gavin. Ayah dan ibu sudah tidak muda lagi. Kami ingin segera mempunyai cucu " ava menambahi.

" cucu??." heran leia yg baru datang dari kamarnya dan ikut bergabung utk makan malam.

" iyha. Ayah ibu pengen punya cucu " jelas erick pada leia yg kini duduk disamping ibunya.

" kita kan belum ada yg nikah. Kok minta cucu sih?  " tanya leia.

" makannya. Ibu mau kakak kamu cepet nikah sama selvi.  " ucap ava.

" OHH. yaudah nikahin aja secepatnya " ucap leia enteng tanpa beban.

Gavin sangat terkejut mendengar pernyataan dari leia. Tapi dia sangat pandai menyembunyikan raut mukanya agar tak terlihat mencurigakan.

" tapi yah... Aku udah punya calon " jelas gavin.

" siapa " tanya erick.

Sedangkan leia sudah getar getir menunggu jawaban dari gavin.

" jangan bilang kalo dia mau kasih tau ayah kalo kita pacaran. "

Batin leia 

" ada pokoknya. Kalo perlu gavin besok akan langsung lamar dia dihadapan ayah " jeas gavin dengan bangganya.

" oke. Ayah tunggu besok malam " tantang erick dg senyum seringainya.

Setelah acara makan malam selesai,semua orang kembali ke kamarnya masing².

" hadeh kenyangnya " leia membanting tubuhnya dikasur sambil menatap langit²  kamarnya.

Cukup lama leia memejamkan matanya menikmati setiap kedamaian  yg ada,hilang seketika saat terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Leia membuka mata malas dan masih nyaman dg posisinya.

" siapa?  "

" gw "

" leia nggak ada. " jawab leia sendiri.

" ayo dong le buka pintunya "

" nggak mau.Kakak pergi aja deh. Aku capek "

" mau dibuka apa didobrak " tanya gavin membuat leia sebal.

Leia mendengus kasar dan memutar matanya.

" 10 menit " ucap leia setelah membuka pintu kamarnya dan terlihat jelas raut wajah gavin yg frustasi.

Sudah 30 detik mereka diam tanpa ada yg berniat utk membuka suara. Leia yg sudah tak tahan dg situasi ini akhirnya membuka suara dulu.

" mau ngomong apa. Langsung to the point aja. Aku udah ngantuk "

Gavin menghela napas dan akhirnya menjawab " besok aku mau lamar kamu "jelas gavin membuat leia membulatkan matanya.

" gila apa. Aku nggak mau nikah sama playboy cap teri kayak kamu " tolak leia.

" itu salah paham le.Aku bisa jelasin semuanya "

" yaudah jelasin " leia menghindari tatapan gavin dan bersedekap.

Skip

" jadi gitu.... Kamu itu salah paham. Lagian kamu percaya aja sama berita hoak kayak gitu "

" beneran kayak gitu kejadiannya?  " leia memberikan tatapan dalam pada gavin.

" iyaa sayang. Aku itu sayangnya cuma sama kamu " jelas gavin

" terus kalo ayah ibu nggak ngrestuin pernikahan kita gimana?  "

" itu urusan belakangan. Yg penting kamu besok malam harus dandan yg cantik.Okeyyy "

Leia hanya mengangguk sebagai jawaban

" yaudah cepet tidur. Good night. Jangan lupa mimpiin aku,cup " seketika pipi leia memerah karena gavin mencium keningnya.

Pagipun datang,dengan wajah yg ceria leia segera turun untuk bergabung sarapan dg keluarganya.

" pagi semua " ucap leia sambil memeluk ayah ibunya bergantian.

" aduh senengnya anak ibu. Ada apa sih " tanya ava membalas pelukan leia.

" adadeh pokoknya "

" iya deh iyha. Yaudah cepet makan gih "

" oiya bu. Nanti malam masak yg banyak yha. Ada tamu soalnya " jelas gavin

" emang siapa?  " tanya ava dan erick bersamaan.

" nanti kalian juga tau. "

" punya anak kog sukanya main rahasia²an " ucap erick tertawa begitu pun semuanya.

" udah belum makannya?. Ayah tunggu di mobil yha?  " ucap erick pada gavin setelah menghabiskan sarapannya.

" iya bentar lagi.Bu gavin berangkat dulu yha. "

" iyha jangan lupa bawa calon mu kemari." ucap ava sambil mengedipkan sebelah matanya.

" ibukan sudah tau " tanpa menunggu jawaban dari ava, gavin segera menghampiri erick didalam mobil.

" siapa?  Kamu tau le " ava beralih bertanya pada leia yg sedang membereskan piring² kotornya.

" eh e e nggak tau bu " jawab leia gugup dan segera pergi dari ibunya.

" kenapa tu anak " ucap ava curiga dg leia.

Nggak jelas yha hahahh
Makasih vomentnya
See you next time

MY BROTHER MY HUSBAND ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang