4.PERHATIAN

4.3K 113 3
                                    

Hallo 😆

Maaf kalo menurut kalian cerita

saya terlalu klise🙏

Saya berusaha semaksimal

mungkin agar dapat menghibur 😣

Happy reading😇

Saat leia ingin pergi, reno memanggilnya kembali untuk mengembalikan kartu nama leia yg terjatuh kemarin.

" eh le " teriak reno

" apa " leia berbalik

" ini kartu nama lo " menyodorkan kartu nama leia

" loh kok bisa sama lo "
" iya kemaren jatoh diruang ganti"
*
*
*
Saat kelas sudah selesai,Devi yg ingin kekantin, melihat leia yg tengah berbincang dg reno. Karena devi adalah orang yg kepo jadi dia mengintip dibalik tembok.

Setelah reno pergi, devi keluar & menghampiri leia.

" eh le, ngapain tadi sama reno? " tanya devi penasaran.
" nggak papa. Udah yuk kekantin " ajak leia.
" o iya dikantin katanya ada menu baru lo "
*
*
*
Gavin mengajak selvi membeli sesuatu untuk adiknya. Karena selvi menyukai gavin jadi dia menerima ajakannya ke toko perhiasan.

" kita mau ngapain ke sini " tanya selvi.
" gw mau beli kalung,tapi gw bingung milih yg mana.Coba lo aja yg milih " pinta gavin.

Seketika pipi selvi memerah seperti kepiting rebus. Karena mengira gavin membelikan kalung untuknya.

" ini gimana? " selvi meminta pendapat gavin..
" boleh tuh bagus juga "
" mbak ini ya " pinta gavin pd penjual perhiasan.

" emang ini buat siapa ? " tanya selvi. Saat mereka sudah di dalam mobil.

" buat lo "
" beneran " teriak selvi kegirangan.
" ya nggak lah.Ini buat adek gw " kata gavin yg berhasil memudarkan senyum sumringah selvi.
" ih jahat lo "
" hahhhhhahahahah "
*
*
*
" le, menurut lo reno orangnya gimana ? " tanya devi sehingga menghentikan kegiatan leia yg ingin memakan bakso.

" ngapain tanya gw.Emang kenapa? " tanya leia sambil minum jusnya.
" kayaknya gw suka sama dia "
" uhukk uhukk " pernyataan devi berhasil membuat lei tersedak.
" eh lo nggak papa kan.Ni minum air putih " devi terkejut.

"udah gw gpp.ayo kekelas" ajak leia....

Entah kenapa didalam pikiran reno selalu muncul wajah leia. Sepertinya reno mulai tertarik sama dia. Tapi reno tak terlalu ambil pusing dg perasaanya ke leia.

Bel berbunyi menandakan jika kelas sudah berakhir.

Reno segera berlari menghampiri devi dan leia di depan kelasnya.

"eh stop" hadang reno didepan mereka.

" kenapa " tanya leia cuek
" nama lo siapa " tanya reno ke devi,mengabaikan pertanyaan leia.
" eh gw devi " menunjuk dirinya sendiri.
" rumah lo mana "

" eh rumah gw di deket toko butik.Mau ngapain emang? " tanya devi heran.

" lo ingat kan janji lo, yg katanya mau ngerjain pr gw. Karena gw baik jadi lo cuma harus ngajarin caranya ngerjain tu pr. Gimana mau nggak " jelas reno panjang lebar..

" Oh itu. Gampang "
" yaudah ayo sama gw aja pulangnya" tawar reno.
" loh sekarang " mengerutkan dahi

" hei hei hei. Please deh disini masih ada makhluk idup. Heran deh daritadi gw didiemin. Yaudah lo sama reno aja. Gw udah ditungguin sama kakak gw.b " ucap leia tak terima karena dia tak dianggap ada.

" bye, berjuang " ucap leia lagi menyemangati temannya sambil berlari menghampiri gavin.

" ayo " reno menarik tangan devi & berhasil membuat pipinya merah..
*
*
*
" masih ngambek sama gw ? " tanya gavin saat leia sudah didalam mobil.

" sapa juga yg ngambek "jawab leia tanpa menatap kakaknya.
" yaudah sebagai perminta maafan gw bakal kabulin semua yg lo minta " kata gavin yg membuat leia tampak berpikir.
" gw laper " leia memegangi perutnya.

" oke "Akhirnya Gavin mengajak leia ke Restaurant.

Setelah makanan mereka habis. Gavin memberikan sesuatu ke leia.
" nih buat lo " kata gevin sambil menyerahkan kotak kecil ke leia.
" apaan ni? " tanya leia mengangkat sebelah alisnya yg hanya dijawab angkatan bahu oleh kakaknya.

" wow bagus banget ini buat gw. Makasihh " leia memeluk gavin.

" aku udah maapin kakak kog " aku kamu ceritanya :v.

" yee baik kalo ada maunya aja.Udah lepas,gak bisa napas nih. Ayo pulang " berusaha melepaskan pelukan leia.
*
*
*
Dilain sisi devi & reno sedang berduaan di ruang tamu,sambil geregetan karena mengajari reno yg tak paham².

" aduh reno.Makanan lo pa sih ? Asa itung itungan kaya gini aja gak bisa " ucap devi memegangi kepalanya sendiri. Karena dibalas cengiran oleh reno.

" Gw haus nih,buatin minuman kek " pinta reno.

" oke.Setelah gw balik soal no 3 harus selesai " tunjuk devi ke buku reno. Dan dibalas jempol oleh reno.

Oiya saya ingetin ya!!! Devi itu tinggal sendiri semenjak neneknya meninggal 5 tahun lalu sedangkan ortunya bekerja di luar daerah jadi gak sama devi.

Setelah selesai buat es jeruk devi kembali ke ruang tamu & mendapati reno yg tertidur menggunakan lengan sebagai bantalnya. Devi memandangi reno sejenak.

" jangan liatin gw. Nanti lo naksir " reno bangun dari tidurnya dan menggeliat sesekalo menguap.

" siapa juga yg liatin lo GR " devi salting & pipinya memerah.Mendengar jawaban devi reno hanya menyeringai kearahnya.

" mana udah belom " tanya devi mengalihkan pembicaraan.

" tuh " jawab reno sambil meminum minumannya.

" yaudah kita lanjutin besok.gw capek mau istirahat " devi menata buku reno dan memberikannya pd reno.

" oke gw balik dulu ya. Makasih " reno bergegas mengambil motornya.
*
*
*
Saat perjalanan pulang. Gavin mengangkat telepon tanpa memberhentikan mobilnya. Tiba² gavin dikejutkan oleh leia.

" kak awas kak " teriak leia yg seketika membuat gavin mengerem mendadak.

Ciiittt brakk

Hayoo kira² gmna ya lanjutannya😄

Makasihh sudah mau stay sama karya saya satu ini 😍

😙Jangan lupa vomment ya

25 NOV 2018






MY BROTHER MY HUSBAND ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang