20.KEPUTUSAN

5.3K 110 1
                                    

" leia dari tadi kamu diem aja..... Jangan² kamu juga tau kalo gavin bukan kakak kamu "

ava bertanya pada leia yg tampak tenang dg situasinya.Dari pertanyaan ibunya, leia tampak gugup tanpa berniat menjawab.

" sudah kuduga..... Atau kalian diam diam sudah punya hubungan " ava mengitrogasi leia dan gavin.

" uhuk uhuk uhuk....... Ehem iyha bu hehe " ucap leia malu.

" jadi bagaimana. Apa lamaran ini disetujui " tanya pak hery.

Erick menghembuskan napasnya kasar.

" gavin... Leia..apa kalian saling mencintai dalam arti yg sesungguhnya?  " tegas erick

" IYA " jawab keduanya tanpa ragu².

" sebentar,, saya diskusikan dengan istri saya dulu.Bu ayo kekamar dulu " ajak erick menjauh dari meja makan,setelah mendapat anggukan dari pak hery.

10 menit berlalu, erick & ava kembali duduk dimeja makan.

" baiklah, setelah saya rundingkan dengan istri saya. Jawabannya adalah yha. Lagipula mereka bukan sedarah. " jelas erick.

" yeeeeeeee yeeeee kakak kita akan nikah yeeeee............ Eh maaf hehe " saking bahagianya leia sampai tak sdr situasi dan kondisi.

" kalau begitu kpan acara pernikahannya dilaksanakan?  " tanya  pak hery.

" mungkin bisa 3 bulan kedepan. Bagaimana bu?  " jawab erick.

" ya gpp sih. Ibu setuju² aja " jawab ava.

Setelah kepentingan sudah selesai, pak hery dan keluarganya pun pamit pulang.

3 minggu berlalu

Sejak hub. Gavin dan leia disetujui, mereka selalu tidur bersama dan semakin lengket seperti lem. Ava selaku ibunya pun jadi ketar ketir kalau² mereka khilaf.

Akhirnya selama 3 bulan kedepan, gavin ditempatkan dirumah pak hery.

Meskipun gavin sekarang tinggal di rumah pak hery, tapi dia tak akan lupa untung berkunjung hanya untuk bertemu pujaan hatinya.

Hari kehari kehidupan mereka berjalan seperti biasanya, sampai tak terasa hari ini sudah 2 bulan lamanya.

Reno juga sudah mendapat pekerjaan sebagai dosen di UC didaerah rumahnya. Selain itu, Dia juga sudah bertunangan dengan devi.

Kurang satu bulan,gavin dan leia akan  sah menjadi sepasang suami istri. Jadi mereka memutuskan untuk menyiapkan keperluan pernikahan jauh jauh hari.

Skip

Hari yg ditunggu tunggu pun tiba,leia tampak elegan dg gaunnya. Sedangkan gavin terlihat sangat gagah dg balutan jasnya.

Acara dilakukan tahap demi tahap.Leia tak henti hentinya menyunggingkan senyum manisnya dihadapan tamu undangan.

Skip

Acara pernikahan berjalan dg baik.Acara yg ditunggu tunggu pun tiba. Leia dan gavin berdiri membelakangi tamu undangan.

Setelah hitungan ke tiga, kedua pasutri itu melemparkan sebuket bunga kearah tamu undangan.

" wah selamat yha, undangannya aku tunggu lho "

" hhhhaaa jangan lupa undang mantan "

" oii nanti kalo mau nikah buat acara yg mewah yha "

" ciee yg udah gede, tau tau mau nikah aja hahah "

Itulah kata kata yg dilontarkan semuanya kepada devi dan reno,membuat keduanya tersipu malu. Yha merekalah yg mendapat sebuket bunga yg dilemparkan tadi.

Setelah hari yg sangat membahagiakan dan melelahkan ini selesai.

Leia dan gavin segera pulang kerumah mereka sendiri. Karena gavin sudah membeli rumah,agar tidak ada mengganggu keromantisan keduanya.

Malam pun tiba.

Gavin pov.

Duh kog gw deg deg an yha. Malam ini   dia pakek apa yha. Lingerie atauu............ ahh gw bayangin apa sih. Kontrol kontrol.

Gw buka pintu kamarnya pelan pelan. Gw liat dia udah tidur duluan,yaa sedikit ada rasa kecewa sih dihati.

Tapi ngliat dia tidur dengan pulasnya ngebuat gw gemas. Cukup ciuman selamat malam gw kasih kedia & segera berbaring di sampingnya.

Leia pov

Gw buka mata gw perlahan lahan menyesuaikan cahaya yg masuk ke mata gw.

Sebuah tangan kekar memeluk pinggulku sangat erat. Segera gw balikkan badan kearah dia.

Tak lupa gw ciumi seluruh wajahnya membuat empunya terbangun dan mengecup bibir gw.

" good morning " sapanya dengan suara serak yg menurut gw seksi.

" too " jawab gue.

" udah ah lepasin pelukannya. Kamu gak kerja apa?  " tanya gw lagi.

" aku minta cuti sebulan sama ayah "

" oh yaudah lepasin aku mau masak "

" kalo nggak mau gimana?  " tanyanya dg senyuman devil.

Tiba tiba hawa panas menyeruak dikulitku. " ap pa apa apaan sih. Lepas "

" tadi malam ngapain langsung tidur?  "

" capek lah kak. Orang acara siang baru selesai sore hari "

" kan tadi malam kita seharusnyaa............... " jelasnya menggantungkan kalimatnya.

" seharusnya apa?  " tanyaku gugup setengah mati.

" ya suami istri setelah menikah harus apa?  "

" e anu emh anu " sumpah gw udah kehabisan oksigen.

" aku mau minta sekarang " jelasnya.

" tapi tap tapii......"

" nggak usah tapi²,pagi ini kamu akan menjadi milikku seutuhnya. " jelasnya mulai mendekat kearahku.

Skipp

Kami baru bangun jam 12 siang, karena perut kami sudah mengadakan konser yg sangat meriah didalam sana.

Akhirnya kami segera bersiap siap dan pergi ke restaurant, karena tidak sempat masak gara² kakak.

" ayo mandi bareng " ajaknya ngebuat gw kaget.

" nggak usah kaget kayak gitu, kita kan udah sah " akhirnya gw pun terpaksa mandi bersama.

Tak lama kemudian kami tiba ditempat dan segera memesan makanannya.

" masih sakit?  " tanyanya

" apanya ? "

Dia tidak menjawab pertanyaan gw dan hanya menatap datar.

" oh. Agak nyeri sih. Nanti juga udah biasa " jawabku seakan paham yg dia maksud.

" bagus deh. Kamu harus bisa membiasakannya. Karena aku nanti malam mau lagi " jelasnya

" lagi???  " kagetku dan dia hanya mengangguk.

" tenang nanti aku pelan pelan kog "

aku hanya mengangguk lemas kearahnya membuat dia terkekeh gemas lalu mengacak rambutku.

Yeeee nikah juga akhirnya
Wkwkwk..
Jangan lupa vomment yha
Yg mau tanya² silahkan komen oke
Byee

MY BROTHER MY HUSBAND ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang