17.SALAH PAHAM

3.6K 95 4
                                    

Hai hai hai haiiiiiiiii  :)
Lama gak up nih
Jadi Pengen up  🙆🙆
Maap yhaaa

Happy reading 👀

Setelah pulang dari kantor gavin, leia segera mandi dan beristirahat sejenak menghilangkan penat yg dirasa.

Dia merebahkan tubuhnya dikasur dengan tangan telentang dan memejamkan mata,tapi tidak tertidur.

Terdengar banyak helaan napas berasal dari mulutnya menandakan leia saat ini sedang resah.

Leia membuka mata setelah mendengar deringan ponsel miliknya yg berada dinakas sebelah kasur.

Dengan cepat leia segera membukanya dan terdapat pesan masuk dari devi sahabatnya.

" ah devi. Dia kirim apa?  " leia bergumam dan mrnunggu loading dari foto yg dikirim devi.

" hahhhh "

leia terkejut sampai membuat ponselnya terjatuh dari genggamannya karena melihat foto gavin yg sedang berciuman dengan selvi disebuah cafe.

D

engan tangis yg terisak, leia memungut kembali hp nya yg terdapat pesan masuk krmbali dari devi.

Gile lo le. Abang punya doi gak kabar kbarin gw. Meskipun gw udah punya reno tapi  gw kan masih mengagumi kak gavin le......... Lo kenal sama doi nya itu?

Setelah selesai membaca pesan dari devi, leia segera membenamkan wajahnya dibantal guna meredakan suara tangisnya agar tidak terdengar oleh ibunya.

Satu jam menangis tanpa henti membuat leia sampai tertidur dg mata bengkak.................

***

Gavin menghela napas lega karena semua pekerjaannya selesai dengan cepat. Membuat dia tak sabar bertemu dg pujaan hatinya (leia)  yg berada dirumah.

Dengan cepat gavin segera merapikan dokumen² nya dan bergegas pulang.

" mau pulang vin ? " tanya selvi yg sibuk berkutat dg komputernya.

" iya nih, gw mau langsung pulang aja. Daripada nganggur disini. " jelas gavin berhenti didepan selvi.

" ohhhh " selvi mengangguk angguk paham.

" yauda gw duluan yha. Bilangin sama ayah gw pulang,kalo dia udah balik dari kantornya pak hery " suruh gsvin lalu melenggang pergi.

" iya okee ati² " jawab selvi melirik gavin sekilas, lalu kembali fikus dg komputernya.

Skip

Dengan langkah besar,gavin segera menuju kamar leia dan mendapatkan leia sedang tertidur pulas dg posisi memunggunginya.

Gavin duduk dipinggir kasur dan membelai rambut lalu turun kepipi leia.
Sang empu yg merasa terganggu pun segera membalikkan badan sambil mengerjap dan menemukan gavin tersenyum tulus terhadapnya.

Plakkk

" jangan sentuh aku " ketus leia setelah menampar tangan gavin yg membelai rambutnya.

MY BROTHER MY HUSBAND ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang