Happy reading~
•
•
•
Nggak pake lama gue dorong bahu bang Chanyeol.
"Maksud lu apaan?"
Dia ketawa sinis, "Lo cantik. Harusnya lo bisa dapetin cowo yang lebih dari Jihoon."
"Huh. Lu pikir elu siapa? Semua orang berhak memilih. Dan satu lagi, gue nggak habis pikir. Bang Jihoon temen lu, bang. Tapi kaya gini sifat lu di belakang dia. Munafik!"
Dia melototin matanya, "Jaga mulut lu!" Nggak lupa juga jari telunjuknya dia acungin di depan wajah gue.
Gue tepis tangannya yang nunjuk gue, "Lu ngaca! Gue pikir lu baik, tampang luar doang oke, dalemnya ternyata..."
"Ada apa ini?"
Gue lihat bang Jihoon yang jalan ke arah kita, langsung aja gue hampirin dia sebelum dia mendekat.
"Aku mau pulang! Nggak jadi beli kucing!" Gue tarik tangan bang Jihoon, ngejauh dari tempat ini menuju mobil.
"Sayang! Hei, kenapa sih? Bentar--" Bang Jihoon berontak tapi dia tetep ngikutin langkah kaki gue. "BANG YEOL! GUA BALIK DULU!" Teriaknya.
Gue cuma diem dan terus jalan hingga akhirnya kita udah duduk tenang di dalem mobil.
"Kenapa sih?" Tanya bang Jihoon.
"Pulang! Aku mau pulang."
Bang Jihoon nangkup pipi gue, "Bilang dulu sama aku, kamu kenapa? Apa alasan kamu tiba-tiba ngajak pulang?"
"Janji sama aku kamu jangan nemuin bang Yeol lagi!"
Bang Jihoon ngangkat sebelah alisnya bingung, "Aku emang jarang ketemu dia, Yang." Ucapnya polos.
"Iya aku tahu. Habis ini, jangan temuin dia lagi!"
"Kenapa dul--"
Gue condongin badan gue ke depan buat kecup bibirnya bang Jihoon. Sebenarnya nggak bisa disebut kecupan juga, karena bang Jihoon gercep balas ngelumat bibir gue.
Kita ciuman bentar, setelah beberapa detik gue tepuk dadanya buat lepasin ciumannya. Gue butuh napas juga dong dan juga ini masih di tempat umum.
Meskipun kita di dalam mobil dan gue yakin nggak bakal kelihatan dari luar soalnya kaca mobil bang Jihoon itemnya kebangetan.Tangan gue ngelus tengkuk bang Jihoon, "Dia nggak sebaik yang kamu kira." Ucap gue pelan.
"Cerita sama aku nanti dirumah. Okay?"
Gue nganggukin kepala terus balik lagi duduk dan masang seatbelt.
"Iya. Yaudah, ayok pulang."
Bang Jihoon nyalain mesin dan mulai jalanin mobilnya.
-------------------------
"Bang! Udahan ngapa nge-PESnya!! Gue mau ngobrol sama Bang Ji!!"
Iya. Bang Mingyu kalo sama bang Jihoon ketemu, terus udah ngadep TV sambil nge-PES nggak bisa di ganggu. Maniak game dasar:(
"Diem ih!"
"Jangan ganggu dulu ya, sayangku ya!"
Kompakan bener jawabnya, hmmm.
Oke, gue pergi dari ruang tengah. Males gue disini nggak di anggep, mending ke kamar. Liat aja ya bang Ji, awas aja kalo nyamperin gue nanti, nggak gue gubris!
![](https://img.wattpad.com/cover/167960075-288-k501251.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US! [WOOZI SEVENTEEN]
Fanfiction[ | 𝙴𝙽𝙳 | ] "𝐈 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐡𝐨𝐩𝐞 𝐰𝐞 𝐜𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐯𝐞 𝐭𝐨𝐠𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐝𝐞𝐚𝐭𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐚𝐭𝐞𝐬 𝐮𝐬, 𝐣𝐮𝐬𝐭 𝐁𝐄𝐓𝐖𝐄𝐄𝐍 𝐔𝐒." --- Higest rank #1 LJH [July 7th, 2k19] #1 WOOZI [August 28th, 2k19] #1 LEEJIHOON [August 28th...