BETWEEN US! [WOOZI SEVENTEEN]

- 22 -

Happy reading~

•

•

•

Gue diem sepersekian detik mantengin hpnya bang Jihoon. Ruang obrolannya kosong, mungkin udah di hapus sama dia, gue juga nggak tau ini nomornya siapa.

Gue alihin pandangan gue ke depan buat ngelihat bang Jihoon, gue mau kasih tau tapi nggak enak orang dia lagi sibuk-sibuknya ngerekam lagu sama bang Soonyoung.

"Diem ae kenapa, Sun?"

Gue noleh ke samping, astaga hampir lupa kalau bang Wonwoo duduk di samping gue dari tadi.

"Enggak, bang."

Gue geser ke kiri buat ngedeket ke arah bang Wonwoo tapi nggak deket-deket banget ya, guys.

"Bang, gue mau nanya." Bisik gue ke dia.

"Nanya apa?" Balasnya dengan suara berbisik juga.

Anjiran gue udah kaya spy aja, wkwkwk.

"Kemarin bang Ji kemana aja?"

"Jihoon? Dia di studio dance kemarin dari pagi sampe jam 3 sore, abis itu dia pamit pulang."

"Dia pulang sendiri?"

"Iya mungkin. Gue masih stay di studio dance waktu dia pulang."

Gue ngangguk, "Yodah makasih bang, ya!"

"Iya, emang kenapa sih?"

"Gapapa, bang. Cuma tanya doang, hehe."

Bang Jihoon kemarin nggak bilang ke gue sih dia mau ngapain aja, nanti deh gue tanya ke dia, pikir gue.

Sekarang udah sekitar jam 4 sore, bang Jihoon belom selesai juga. Bang Soonyoung keluar duluan mau ke studio dance katanya.

Sumpah, gue bosen banget sebenernya. Tapi ya mau gimana lagi, mau nggak mau gue harus nunggu sampai dia selesai.

"Oke! Bagus, kita lanjut besok lagi. Tinggal take vocal Dokyeom sama Seungkwan doang, mereka bisanya besok." Kata bang Jihoon setelah bang Wonwoo keluar dari studio recording.

Bang Jihoon ngelepas headphonenya terus jalan ke arah gue dan dudukin diri di samping gue.

"Maaf ya, kamu jadi nunggu lama." Katanya sambil ngeregangin badannya.

"Nggakpapa kok." Jawab gue seadanya.

Apa sekarang aja, ya?

"Oiya, ini tadi ada pesan masuk. Aku nggak tau dari siapa."

Bang Jihoon ngambil ponselnya yang gue taroh di atas meja.

"Siapa?" Langsung aja nih gue tanya gitu ke dia.

Gue lihat doi kaya kaget gitu setelah lihat pesannya dan juga denger pertanyaan dari gue.

Bang Jihoon masih diem, dia jilat bibir bawahnya sekilas. Pertanda kalau dia lagi gugup.

"Dia...

Yoojung." Jawabnya pelan.

Giliran gue yang melotot kaget. "Yoojung?" Tanya gue ke dia buat mastiin kalau yang gue denger mungkin nggak bener.