:::::
Happy Reading….“Jimin!” lirih Baby saat melihat pria itu melindunginya. Pria yang sedari tadi bersamanya itu Jimin.
Jimin mendorong besi yang menimpah tubuhnya. Dan berusaha bangkit dan dibantu oleh Baby.
“Jim, kenapa kau ada di sini?” Tanya Baby saat memapah tubuh Jimin keluar dari sana.
“Akh … aku datang ke sini saat mengetahui dari Appamu, kalau kau salah satu anggota Black Monster.” Baby bingung dengan pria ini yang selalu datang dan menolongnya.
Mereka selamat dan berhasil keluar dari sana, para keamanan dan polisi sudah mengamankan para pelaku dan bukti. Pemadam kebakaran datang memadamkan club yang hampir habis terbakar.
“Baby kau tidak apa-apakan, tidak terlukakan?” Yoongi yang khawatir lansung menghampiri Baby dengan panic.
“Gwenchanna. Bukan aku yang terluka tapi Jimin, dia terluka karena menolongku.” Yoongi langsung menoleh ke arah pria yang di papah Baby, “kau dan yang lainnya kembalilah ke markas, aku harus kembali untuk mengobatinya.” Yoongi dan lainnya mengangguk. Baby membawa Jimin ke mobilnya.
“Siapa pria itu?” Yoongi bergumam menanyakan Jimin.
.
.Setelah sampai di rumah mereka langsung masuk, dengan posisi masih memapah Jimin, “Untung Eomma sudah tidur, kalau tidak dia akan melihatmu seperti ini.” Gumamnya pelan saat mereka sudah masuk.
“Eohh … kalian baru pulang?” Baby terkejut, Jimin memekik kecil dan langsung menegakkkan tubuhnya. Saat mendengar suara Ny. Kim yang muncul dari dapur sedang mengambil minum.
“Em-m ne Eomma, kami baru kembali dari jalan-jalan, iyakan Jim?” Baby tersenyum ke arah Jimin. Jimin mengangguk.
“Emm … kalian terlihat semakin mesra.” Ujar Ny. Kim saat Baby memegang tangan Jimin di bahunya. Baby dan Jimin hanya tersenyum untuk menghilangkan kecurigaan.
“Eomma, aku dan Jimin istirahat dulu. Permisi dan selamat malam Eomma.” Ny. Kim mengangguk dan kembali ke kamarnya, sedangan mereka dengan cepat malangkah ke kamar mereka.
.
.
Sesampai di kamar, Baby mendudukan Jimin di tepi ranjang. Ia melepas Hoodie hitam yang ia pakai tadi, sehingga menyisakan tanktop dan pergi ke kamar mandi mengganti celana panjangnya tadi, lalu ia berlari mengambil es di lemari pendingin yang ada di kamarnya, kemudian merai handuk kecil dan menghampiri Jimin di ranjang.“Buka bajumu.” Pinta Baby saat ia membungkus balok es kecil dalam handuk.
“Akh!” Jimin meringis saat menggerakan tangannya untuk melepas bajunya.
“Sini aku bantu melepasnya.” Membantu Jimin melepas jaketnya, kemudian kaus hitam yang dipakai Jimin. Baby tergelak kecil saat melihat tubuh Jimin yang telanjang dada. Tangan kekar, dada bidang, dan perut rata dan otot perut yang terpahat sempurna. Baby pernah melihat tubuh Jimin waktu mengobatinya juga tapi tidak seintens ini, ia menelan salivahnya pelan dan berusaha berkonsentrasi, beralih mengambil es yang sudah di bungkus dengan handuk.
“Berbaliklah sedikit,” Jimin mulai meringis pelan saat Baby menekan beberapa kali memar di punggungnya dengan es. Baby juga ikut bergidik mendengar Jimin meringis setiap kali ia menyentu memar itu. Mengingat besi yang lumayan berat itu jatuh di tubuh Jimin.
“Jim?”
“Hn?”
“Kenapa kau melakukan ini … emm maksudku kenapa kau selalu menolongku?” gerak Baby terhenti saat Jimin berbalik menghadapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
RandomChaptered || Romance, marriage life, Fight Action, NC, etc || Park Ji Min || Baby Kim || Kim Jong In || All Member BTS-OC || Rated 18+ || Park Jimin Ji95_JB